SUKABUMIUPDATE.com - Mengingat darah memiliki peran sangat penting pada tubuh manusia, maka kamu perlu mengetahui karakteristik setiap tipe darah tersebut.
Pada dasarnya setiap orang memiliki tipe darah berbeda-berbeda, dimana perbedaan tipe golongan ini didasari oleh ada tidaknya antigen pada sel darah merah dan plasma darah.
Melansir dari Tempo.co, Rh null golongan darah langka yang tidak mengandung antigen Rh (protein) dalam sel darah merah. Golongan ini dijuluki darah emas karena langka.
Menurut National Library of Medicine hanya 1 dari setiap 6 juta orang diperkirakan memiliki fenotipe ini. Orang dengan ciri (fenotipe) darah Rh null juga berisiko mengalami anemia hemolitik kronis yang menyebabkan tubuh menghancurkan sel darah merah yang belum matang.
Mengutip Medical News Today, sistem kekebalan tubuh secara alami mengandung zat pelindung atau antibodi. Itu membantu melawan partikel asing yang tidak dikenali oleh sistem kekebalan tubuh.
Biasanya yang menyerang virus dan bakteri. Tapi, antibodi juga bisa menyerang antigen yang tidak ada dalam golongan darah alami.
Misalnya, jika memiliki darah tipe B yang bercampur dengan darah tipe A selama transfusi, antibodi akan menghancurkan sel darah dengan antigen A. Hal ini bisa memiliki hasil yang mengancam jiwa, itu sebabnya pusat medis di seluruh dunia memiliki prosedur yang ketat untuk mencegah risiko itu.
Golongan darah tidak selalu harus sama persis agar kompatibel. Misalnya, darah AB memiliki antigen A dan B, sehingga seseorang dengan golongan darah ini bisa menerima darah golongan A atau B.
Setiap orang bisa menerima golongan darah O karena tidak mengandung antigen apa pun. Itu sebabnya orang dengan golongan darah O dianggap sebagai donor universal. Tapi, orang dengan golongan darah O hanya bisa menerima golongan darah yang sama.
Soal faktor Rh, orang dengan darah Rh-positif bisa menerima Rh-negatif. Sedangkan orang dengan Rh-negatif hanya bisa menerima darah yang sama.
Cara terbaik untuk mengetahui golongan darah dengan memberikan sampel. Profesional kesehatan akan memeriksa golongan darah selama tes atau mengetahui informasi ini saat donor. Informasi itu penting untuk diketahui dalam keadaan darurat, seperti kebutuhan transfusi darah.
SUMBER: TEMPO.CO/YOLANDA AGNE