4 Makanan dan Minuman yang Wajib Dihindari Ibu Menyusui

Selasa 14 Juni 2022, 19:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bagi ibu yang sedang menyusui ada banyak hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga si kecil dari berbagai hal yang membahayakan. Salah satunya adalah mengonsumsi makanan dan minuman.

Sebenarnya secara umum busui (ibu menyusui) tidak dilarang untuk mengonsumsi makanan apapun. Namun, ada baiknya menghindari keempat makanan dan minuman. 

Penasaran apa saja makanan dan minuman tersebut? Simak penjelasannya di bawah ini seperti kamu lansir dari tempo.co.

Baca Juga :

Waspada, Minuman Sehat Ini Ternyata Bisa Tingkatkan Risiko Kanker

1. Mengkonsumsi Minuman yang Mengandung Banyak Kafein

photoIlustrasi Minuman Berkafein - (Freepik)</span

Menurut CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat), kafein bisa berpindah dari ibu ke bayi dalam jumlah kecil melalui ASI. 

Umumnya, ini tidak berdampak buruk pada bayi bila ibu mengonsumsinya dalam jumlah rendah (sekitar kurang dari 300 miligram atau dua hingga tiga cangkir kopi per hari).

Konsumsi kafein terlalu banyak, sekitar 10 cangkir kopi atau lebih per hari, dilaporkan berdampak buruk bagi bayi. Ini bisa mengakibatkan iritabilitas, pola tidur yang buruk, rewel, dan gelisah.

Jika bayi tampak lebih rewel atau mudah tersinggung setelah ibunya mengonsumsi kafein dalam jumlah tinggi, ibu harus mempertimbangkan mengurangi asupan kafeinnya. 

Apalagi bayi prematur dan bayi baru lahir memecah kafein lebih lambat. Selain kopi, sumber kafein lainnya adalah teh, minuman berenergi, soda, dan coklat.

2. Ikan dengan Kandungan Merkuri Tinggi

photoIlustrasi Ikan dengan Kandungan Merkuri Tinggi - (iStockphoto)</span

Ikan memang merupakan sumber protein yang baik. Selain itu juga mengandung vitamin dan mineral penting yang berguna bagi ibu menyusui. Meski begitu, ibu harus berhati-hati dalam memilih ikan.

Ini karena sejumlah ikan mengandung merkuri yang terakumulasi dalam dagingnya, dan bisa ditularkan pada bayi melalui ASI. Akibatnya bisa berdampak buruk pada otak dan sistem saraf bayi.

Menurut FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat), beberapa ikan dengan tingkat merkuri tertinggi adalah makarel raja, marlin, oranye kasar, hiu, ikan todak, ikan ubin dari Teluk Meksiko, dan tuna mata besar.

3. Minuman Beralkohol

photoIlustrasi Minuman yang Mengandung Alkohol - (Pexels.com)</span

CDC menilai, tidak minum alkohol adalah pilihan paling aman selama menyusui. Meski begitu, minum alkohol saat menyusui mungkin masih aman selama ibu berhati-hati dengan jumlah dan waktunya.

Dilansir dari Healthline, banyaknya kadar alkohol yang bisa diperoleh bayi dari ASI tergantung pada seberapa banyak alkohol yang dikonsumsi dan kapan mengonsumsinya. 

Penelitian menunjukkan, jumlah alkohol dalam ASI mencapai puncaknya pada 30 hingga 60 menit setelah minuman terakhir ibu.

Selain itu, alkohol bisa tetap berada di sistem tubuh hingga dua sampai tiga jam. Ini hanya untuk satu minuman, semakin banyak alkohol yang diminum, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk membersihkannya dari sistem tubuh.

Tingginya konsumsi alkohol telah terbukti mengurangi produksi ASI hingga 20 persen. Asupan alkohol yang berlebihan selama menyusui juga dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan pola tidur, keterlambatan keterampilan psikomotor, dan bahkan keterlambatan kognitif di kemudian hari.

Karena itu, CDC merekomendasikan supaya ibu membatasi konsumsi alkohol. Setidaknya minum satu minuman standar per hari, dan tunggu setidaknya dua jam kemudian untuk menyusui.

Satu minuman standar setara dengan:

  • 355 mililiter bir;
  • 125 mililiter anggur;
  • 45 mililiter alkohol keras.

4. Minuman Manis

photoIlustrasi Minuman Manis yang Mengandung Soda - (Pexels.com)</span

Melansir dari WebMD, minuman manis merupakan salah satu minuman yang jangan dikonsumsi oleh busui. 

Hal tersebut dikarenakan minuman manis saat menyusui akan membuat Anda merasa lebih haus dari biasanya.

Itulah beberapa larangan ibu menyusui. Dengan menjaga asupan makanan ibu, kesehatan bayi pun ikut terjaga.

Baca Juga :

SOURCE: TEMPO.CO | AMELIA RAHIMA SARI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug