5 Tips Mengonsumsi Makanan Pedas Agar Tak Masuk RS Seperti Irfan Hakim

Jumat 10 Juni 2022, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Beberapa hari lalu presenter kondang Irfan Hakim dilarikan ke rumah sakit setelah mengikuti challenge memakan keripik terpedas di dunia. 

Beruntung setelah mendapat pertolongan, kondisi Irfan Hakim berangsur membaik bahkan tidak sampai menginap di rumah sakit.

photoIlustrasi Makanan Pedas - (Freepik)</span

Mengonsumsi makanan pedas sendiri dapat menyebabkan berbagai efek samping bagi tubuh. Mulai dari muka memerah dengan keringat mengalir deras, hingga sensasi perut terbakar dan mulas.

Meski tidak diketahui pasti apa faktor lain yang menyebabkan Irfan Hakim tumbang sesaat setelah mengonsumsi makanan pedas, namun mengonsumsi makanan tersebut memang memerlukan kehati-hatian.

Dikutip oleh suara.com dari Hello Sehat, berikut lima tips yang bisa jadi cara ampuh mengurangi efek samping makanan pedas. Apa saja? Berikut penjelasannya.

Baca Juga :

1. Hindari Makan Pedas saat Perut Kosong

Jika kamu berniat untuk makan makanan pedas, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan tersebut saat perut kosong. Perut yang kosong akan kaget jika tiba-tiba diisi dengan makanan pedas.

Akibatnya, ini akan menyebabkan asam lambung naik dan membuat kamu sakit perut. Terutama apabila kamu memiliki ulkus lambung, sindrom iritasi usus (IBS), atau gangguan pencernaan lainnya.

Dalam beberapa kasus, mengonsumsi makanan pedas saat perut kosong dapat mempengaruhi atau memperburuk kondisi medis tersebut, dan akan meningkatkan intensitas gejala.

2. Perhatikan Porsi Makan

Bagi sebagian orang, makanan pedas bisa membuat selera makannya meningkat. Tidak jarang, hal ini membuat banyak orang makan makanan pedas dengan kalap tanpa memperhatikan porsi makannya.

Oleh karena itu, untuk kamu yang mempunyai riwayat gangguan pencernaan, penting untuk memperhatikan porsi makan kamu saat makan makanan pedas. 

Meski begitu, kamu yang dalam kondisi sehat pun sebaiknya juga memperhatikan porsi makan kamu.

Pasalnya, segala hal yang berlebihan pasti tidak baik dan bisa merusak. Itu sebabnya, makanlah secukupnya. Jangan makan berlebihan ataupun kekurangan.

3. Hindari Makan Pedas Sebelum Tidur

Konsumsi makanan pedas sebelum tidur dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang bisa mengganggu tidurmu. 

Hal ini disebabkan karena senyawa capsaicin yang terkandung dalam cabai dapat mempengaruhi tidur kamu melalui perubahan suhu tubuh.

Tidak hanya itu, makan pedas sebelum tidur juga akan meningkatkan risiko refluks asam lambung di malam hari, karena isi perut akan lebih banyak mengalir ke kerongkongan saat kamu berbaring.

Hal tersebutlah yang bisa mengganggu tidur kamu. Jika kamu ingin mengonsumsi makanan pedas di malam hari, makanlah minimal tiga jam sebelum tidur.

4. Minum Susu

Senyawa capsaicin dalam cabai mengaktifkan pelepasan zat P, yaitu senyawa yang memicu rasa nyeri dan sensasi terbakar di mulut juga pencernaan kamu. Sayangnya, air saja tidak bisa mengurangi sensasi kepedasan tersebut dengan baik.

Pasalnya senyawa capsaicin berbahan dasar minyak dan tidak akan bisa dihilangkan hanya dengan air. Sebagai gantinya, cobalah minum susu.

Menurut American Chemical Society, protein kasein yang terkandung dalam susu mampu mengikat capsaicin dan mengeluarkan senyawa penghasil panas dari mulut, membolak-baliknya melalui sistem pencernaan kamu sehingga membantu mulu jadi lebih dingin.

Itu sebabnya, minum susu merupakan cara tercepat untuk meredakan kepedasan dan sensasi terbakar yang muncul di dalam mulut.

5. Gosok Gigi Setelah Makan Pedas

Gosok gigi setelah mengonsumsi makanan pedas bukan hanya ampuh untuk meringankan sensasi kepedasan, tapi juga bisa membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut. 

Makanan pedas membuat mulut kamu panas dan napas jadi tak segar. Oleh karena itu, jangan biarkan sensasi tersebut mengganggu aktivitas kamu.

Baca Juga :

SOURCE: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak
Bola30 Januari 2025, 14:15 WIB

Persib Hati-hati Tergelincir! Persija Menguntit di Posisi Dua Hanya Beda 5 Poin!

Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5.
Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5. (Sumber : X/@Persija_Jkt/@persib).
Sukabumi30 Januari 2025, 14:07 WIB

Warga Protes! Objek Wisata Bukit Karang Numpang Sukabumi Digerus Tambang

Bukit ini dikenal karena memiliki pemandangan yang indah.
Warga menunjukkan aktivitas tambang batu karst di bukit Karang Numpang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa