4 Alasan Lemak di Perut Sulit Hilang Walaupun Rutin Olahraga

Minggu 29 Mei 2022, 13:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Orang yang memiliki lemak di perut memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit diabetes tipe 2 dan masalah pada jantung.

Oleh sebab itu, banyak orang rela berolahraga berat untuk menghilangkan lemak di perut. Namun sayangnya, ada sebagian dari mereka yang gagal menghilangkan lemak di perut.

photoIlustrasi Lemak Perut - (Freepik)</span

Nah, seperti dilansir oleh suara.com dari laman Times of India, inilah alasan mengapa lemak pada bagian perut sulit hilang walaupun sudah melakukan olahraga secara rutin.

Baca Juga :

1. Menghindari Lemak Sehat

Biasanya, orang yang ingin menghilangkan lemak perut juga akan mengubah pola makannya. Tujuannya untuk menghindari penambahan lemak.

Alih-laih mengonsumsi lemak sehat seperti alpukat, kacang, dan minyak kelapa, mereka mengonsumsi makanan berlabel 'rendah lemak' atau 'bebas lemak' yang sebenarnya mengandung banyak gula atau pemanis buatan.

Bahan kimia sintetis non-makanan yang ada dalam produk olahan tersebut justru dapat buruk untuk metabolisme dan pencernaan.

2. Kembung

Perut buncit yang disertai kram, masalah usus, atau keinginan buang angin terus-menerus, bisa disebabkan oleh masalah pencernaan.

Cobalah untuk banyak mengonsumsi makanan berserat atau minum suplemen serat.

3. Kurang Tidur

Kurang tidur dapat menyebabkan peningkatan kadar hormon ghrelin (yang meningkatkan rasa lapar) dan berkurangnya kadar leptin (hormon yang menekan napsu makan).

Jadi, kurang tidur dapat menyebabkan peningkatan nafsu makan dan rasa lapar.

4. Stress

Stress kronis adalah salah satu alasan terbesar penumpukan lemak perut. Sebuah studi oleh Universitas Yale menunjukkan wanita yang tidak kelebihan berat badan, tetapi rentan mengalami stress, cenderung memiliki lemak di perutnya dan kadar hormon stres yang lebih tinggi.

Baca Juga :

SOURCE: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa