SUKABUMIUPDAE.com - Sesak nafas bisa disebabkan oleh berbagai permasalahan yang terjadi pada jantung. Kondisi ini mungkin akan terjadi secara mendadak atau bertahap seiring dengan berjalannya waktu.
Selain itu, sesak nafas juga tidak bisa terjadi selama melakukan aktivitas fisik atau saat Anda sedang mengalami stress.
Oleh karena itu, Anda tidak boleh mengabaikan sesak nafas yang tidak dapat dijelaskan, karena mungkin hal tersebut disebabkan oleh kondisi kesehatan yang serius.
Sesak nafas yang tidak dapat dijelaskan juga dapat menandakan masalah mendasar dengan struktur atau fungsi jantung Anda.
Seperti dilansir oleh suara.com dari laman Metropolitan Cardiovascular Consultants. LLC, inilah lima masalah jantung yang ditandai dengan adanya gangguan sesak nafas.
Baca Juga: Sering Disepelekan, Inilah Manfaat Ikan Teri untuk Kesehatan Tubuh
1. Penyakit Arteri Koroner
Penyakit arteri koroner (CAD) adalah jenis penyakit jantung yang paling umum yang berkembang ketika ada penumpukan plak di dinding arteri koroner, sehingga mengakibatkan penyempitan pada oklusi arteri.
Deposit lemak kaya kolesterol (plak) ini menurunkan aliran darah ke otot jantung yang menyebabkan Angina dan meningkatkan risiko serangan jantung.
Sesak nafas, terutama selama aktivitas mungkin merupakan presentasi atipikal angina dan mungkin karena CAD yang mendasarinya.
2. Serangan Jantung
Serangan jantung terjadi ketika otot jantung tidak menerima cukup darah beroksigen dan nutrisi. Nyeri dada pun gejala paling umum dari serangan jantung,
Tapi, pasien dapat mengalami gejala serangan jantung berupa sesak nafas, terutama wanita. Anda mungkin melihat penurunan energi atau sesak nafas setelah aktivitas ringan yang mungkin berkaitan dengan penuaan, kurangnya aktivitas fisik atau penambahan berat badan.
3. Gagal Jantung
Gagal jantung adalah suatu kondisi di mana jantung tidak mampu memompa cukup darah untuk memenuhi darah, oksigen dan nutrisi lain untuk tubuh.
Hal ini disebabkan oleh otot jantung yang sakit yang terlalu lemah untuk memompa cukup darah ke tubuh (gagal jantung dengan fraksi ejeksi yang berkurang) atau otot jantung yang kaku dan tebal yang tidak cukup rileks.
Sesak nafas adalah gejala gagal jantung yang paling umum. Biasanya, kondisi ini akan lebih buruk ketika Anda saat berbaring telentang dan pasien terkadang bangun dari tidur dan duduk untuk mengatur nafas.
4. Aritmia
Aritmia adalah kelainan irama jantung, yang membuat jantung berdetak tidak teratur, terlalu cepat atau terlalu lambat yang bisa mengakibatkan sesak nafas.
Kondisi ini biasanya lebih mudah diidentifikasi dan berhasil ditangani. Bahkan, kondisi ini bisa disembuhkan total pada beberapa kasus.
5. Perikarditis Perikardium
Jika Anda menderita perikarditis, Anda mungkin mengalami nyeri dada dan sesak nafas. Infeksi virus dan gangguan autoimun dapat menyebabkan perikarditis.
Perikarditis biasanya sembuh dengan sendirinya, tetapi mungkin parah atau menjadi kronis. Jadi, Anda perlu mengidentifikasi dan mengobati penyebab yang mendasarinya.
Baca Juga: Cegah Bunuh Diri, Hubungi 3 Layanan Darurat Ini untuk Atasi Depresi
SOURCE: SAUARA.COM