3 Gambaran Kondisi Setelah Penerapan Kebijakan Pelonggaran Masker

Kamis 19 Mei 2022, 16:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah menerapkan kebijakan pelonggaran masker di area terbuka. Masyarakat yang berada di luar ruangan dan tidak dalam kondisi ramai boleh melepas masker.

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Tjandra Yoga Aditama menyampaikan lima hal tentang kebijakan pelonggaran masker tersebut. "Pertama, memang kasus Covid-19 di Indonesia sudah melandai," kata Tjandra Yoga dalam keterangan tertulis, Rabu, 18 Mei 2022. "Banyak negara juga sudah melonggarkan pemakaian masker di luar ruangan."

Kedua, menurut dia, kebijakan pelonggaran masker perlu dimonitor dengan seksama. Caranya, dengan meningkatkan jumlah tes Covid-19 supaya dapat dievaluasi apabila terjadi kenaikan kasus. "Ketiga, perlu juga peningkatan pemeriksaan whole genome sequencing yang dapat mendeteksi apbaila ada varian baru atau sub-varian Omicron, seperti BA.4 dan BA.5 yang sudah terdeteksi di Singapura," ujarnya.

Keempat, Tjandra Yoga Aditama mengingatkan tiga kemungkinan skenario varian Covid-19 yang perlu diperhitungkan jika terjadi di bulan-bulan mendatang. Gambaran tiga kondisi setelah pemerintah melonggarkan pemakaian masker di ruang terbuka, antara lain:

1. Base scenario di mana memerlukan vaksinasi primer dan vaksinasi booster berulang

2. Best scenario di mana keadaan jadi jauh lebih ringan dari sekarang

3. Worst scenario dengan varian Covid-19 baru yang lebih mudah menyebar dan lebih parah, bahkan mungkin perlu penyesuaian vaksin.

"Tentu kita semua berharap yang terjadi adalah skenario satu dan dua, jangan sampai yang ketiga," ucapnya. Kelima, mengamati apa yang terjadi di New York, Amerika Serikat, yang sudah beberapa waktu lalu melongggarkan pemakaian masker, Tjandra Yoga Aditama menyampaikan tiga fenomena yang terjadi sehari-hari:

1. Di tempat terbuka di mana tidak perlu lagi pakai masker, ada sejumlah orang yang tetap memakai masker

2. Di ruangan tertutup, seperti kereta dan bus, wajib memakai masker. Begitu juga ruang publik dengan kondisi tertutup lainnya, misalkan restoran, tempat pertunjukan, dan lainnya.

3. Di banyak tempat tersedia tenda-tenda untuk melakukan tes PCR gratis. "Sesuatu yang baik kalau diterapkan juga di Indonesia," katanya.

Pada 16 Mei 2022, Otoritas Kesehatan New York, Amerika Serikat, menerbitkan kebijakan baru karena terjadi "high level of Covid-19 alert" berdasarkan jumlah kasus, jumlah pasien Covid-19 yang masuk rumah sakit, dan keterisian ranjang di rumah sakit alias bed occupancy rate (BOR). Otoritas kesehatan mewajibkan setiap orang memakai masker di ruang publik tertutup.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)