Seorang Anak Meninggal Akibat Kebiasaan Hirup Deodoran Semprot, Kok Bisa?

Selasa 17 Mei 2022, 10:40 WIB

SUKABUMIUDPATE.com - Seorang ibu dari Australia menceritakan jika anak perempuannya yang berusia 16 tahun meninggal dunia setelah menghirup deodoran semprot.

Karena kejadian itu, sang ibu memperingatkan orang tua agar berhati-hati dalam menggunakan deodoran semprot.

photoIlustrasi Menggunakan Deodoran Spray - (Freepik)</span

Anne Ryan menemukan anaknya, Brooke Ryan, berbaring telungkup di lantai kamar tidurnya pada 3 Februari 2022 di rumahnya. Saat itu, Ryan yakin anaknya meninggal karena sindrom kematian mendadak dan menderita serangan jantung.

Sedangkan, kematian mendadak akibat menghirup deodoran spray bisa terjadi pada orang muda yang sehat setelah satu sesi penggunaan inhalansia tersebut.

Baca Juga :

Institut Nasional Penyalahgunaan Narkoba memperkirakan bahwa antara 100 dan 200 orang Amerika meninggal karena menghirup deodoran spray atau inhalasi per tahun.

Brooke merupakan salah satu korban meninggal terakhir dari penyalahgunaan inhalansia atau menghirup deodoran spray.

"Setiap kali saya bangun, saya selalu memikirkannya. Saya selalu berharap dia kembali, tetapi tidak bisa," kata Ryan dikutip dari News Week oleh suara.com.

Ryan bercerita bahwa Brooke adalah anak yang penuh semangat dan memiliki banyak cita-cita, yakni ingin menjadi pengacara, fisioterapis dan ahli kecantikan.

Tapi, Brooke memiliki masalah kesehatan mental, termasuk kecemasan yang makin parah sejak pandemi Covid-19.

Di sisi lain, Ibu dan anggota keluarga lainnya tidak tahu kalau Brooke memiliki kebiasaan menghirup deodoran spray. Kini, ia pun memberi tahu semua orangtua tanda-tanda seseorang menyalahgunakan inhalansia seperti itu, antara lain:

  • Sering sakit kepala
  • Penggunaan deodoran atau semprotan aerosol lainnya secara berlebihan
  • Noda dan bau kimia pada handuk dan pakaian
  • Disorientasi atau bicara cadel
  • Mual atau kehilangan nafsu makan

Baca Juga :

SOURCE: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa