Skenario Herd Immunity, IDI: Infeksi Alamiah atau Vaksinasi

Kamis 26 Agustus 2021, 02:00 WIB
Ilustrasi. IDI menerangkan, kekebalan kelompok atau herd immunity dapat dicapai melalui dua hal, yakni melalui infeksi secara alamiah dengan risiko kematian yang banyak atau melalui vaksinasi Covid-19

Ilustrasi. IDI menerangkan, kekebalan kelompok atau herd immunity dapat dicapai melalui dua hal, yakni melalui infeksi secara alamiah dengan risiko kematian yang banyak atau melalui vaksinasi Covid-19

SUKABUMIUPDATE.com - Ikatan Dokter Indonesia atau IDI mengutip hasil studi di Australia yang menyebutkan syarat porsi populasi yang harus di vaksin untuk mencapai herd immunity apabila menggunakan vaksin Covid-19 dengan berbagai tingkat efikasi. Untuk efikasi 95 persen misalnya, cukup 66 persen yang disuntikkan vaksin.

Porsi populasi yang harus disuntik meningkat jika efikasi vaksin yang digunakan semakin rendah. Jika efikasi 80 persen, minimal 75 persen populasi harus divaksin. Efikasi 70 persen butuh 86 persen populasi harus divaksin. Sampai kalau efikasi vaksin hanya 50 persen, diperhitungkan tak akan cukup untuk bisa mencapai herd immunity.

"Efikasi vaksin Sinovac yang telah disuntikkan kepada masyarakat sepanjang Januari hingga April 2021 sebesar 70 persen, berarti 86 persen jumlah penduduk harus dilakukan vaksinasi," ujar Wakil Ketua Umum PB-IDI Slamet Budiarto dalam agenda rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, Rabu 25 Agustus 2021, lalu.

Itu artinya, Slamet meminta pemerintah untuk mengkaji ulang secara mendalam target sasaran vaksinasi sebanyak 208 juta dari total penduduk Indonesia kini yang sebesar 270 juta jiwa, atau tak sampai 80 persen. Selain itu, dengan kecepatan vaksinasi dosis kedua yang saat ini berjalan saja, masih perlu tujuh hingga delapan bulan untuk bisa mencapai herd immunity.

Pada saat itu, peserta vaksinasi Januari, Februari, Maret, dan April 2021 perlu mendapat suntikan dosis penguat karena antibodinya sudah turun. Berdasarkan analisa PB-IDI, penerima vaksin Sinovac dalam waktu enam hingga 12 bulan sudah harus dilakukan booster. "Sehingga ini harus diantisipasi apabila kecepatan vaksinasi tak tercapai," katanya.

Slamet menerangkan, kekebalan kelompok dapat dicapai melalui dua hal, yakni melalui infeksi secara alamiah dengan risiko kematian yang banyak atau melalui vaksinasi Covid-19. Untuk itu, kata Slamet, diperlukan analisa yang mendalam untuk menentukan jumlah penduduk yang divaksin di Indonesia.

photoKick off vaksinasi ibu hamil di Kota Sukabumi pada Kamis, 26 Agustus 2021. - (Istimewa)</span

"Jadi mungkin ada rencana kedua apabila sampai 208 juta ini tidak terjadi herd immunity. Berarti kan diperluas, artinya ketersediaan vaksin juga harus diperbanyak," ujarnya.

Terpisah, juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan Kementerian Kesehatan menargetkan lebih dari 100 juta orang telah divaksin hingga akhir bulan ini. "Artinya, kita bisa mencapai 50 juta kedua hanya kurang lebih tujuh minggu sejak 50 juta vaksinasi pertama,” kata Nadia dalam Siaran Pers PPKM daring, Rabu.

Percepatan, kata Nadia, untuk menekan angka kematian nasional. Ia menjelaskan, sejak pertama vaksinasi Covid-19 dilakukan, warga Indonesia yang telah divaksin telah mencapai 50 juta orang per Juli atau dalam kurun 26 minggu.

“Lebih dari 57,78 juta penduduk Indonesia telah divaksin. Dua kali maupun satu kali. Kita sudah menyuntikkan sebanyak 91,1 juta dosis vaksin Covid-19 sampai dengan 24 Agustus,” kata dia.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes