6 Tren Smartphone yang Harus Berhenti di Tahun 2021

Jumat 01 Januari 2021, 03:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tahun 2020 merupakan tahun penting bagi industri smartphone dalam banyak hal. Bukan hanya teknologi 5G, tapi lebih dari itu, mulai dari smartphone lipat dengan daya tahan yang ditingkatkan, hingga kelas menengah yang menghadirkan lebih banyak fitur.

Namun, akan ada teknologi yang kemungkinan tidak akan terlihat lagi di tahun 2021. Berikut daftar lengkapnya, seperti dikutip Android Authority, 28 Desember 2020:

1. Bahan plastik pada ponsel harga Rp 14 jutaan

Tidak ada masalah dengan bahan glasstic yang biasa digunakan Samsung. Merek asal Korea Selatan ini menggunakan plastik yang seperti kaca sebagai salah satu bahan smartphone-nya.

Masalahnya adalah bahan tersebut dipasang pada ponsel seharga US$ 1.000 (setara Rp 14 jutaan), yaitu Galaxy Note. Jika menggunakannya pada ponsel yang murah mungkin menjadi hal berbeda, tapi menjadi masalah ketika konsumen sudah merogoh kocek besar dan mendapat produk yang tak setara dengan harga.

Samsung diharapkan membatasi materi ini pada perangkat seperti seri Galaxy A dan model Galaxy FE/ Lite. Atau, solusinya mungkin mengubah bahan glasstic menjadi benar-benar terasa seperti kaca.

2. Kamera 2 MP sudah tak berguna

Salah satu tren kamera yang paling mengganggu dalam dua tahun terakhir adalah penggunaan sensor 2MP berkualitas rendah. Ini adalah upaya transparan untuk meningkatkan jumlah kamera.

Beberapa merek mulai dari Xiaomi dan realme hingga Samsung dan OPPO mengadopsi strategi tersebut. Seringkali para produsen smartphone menggunakan dua kamera 2 MP, sehingga mereka dapat membual tentang menawarkan empat kamera belakang.

Merek ponsel diharapkan untuk memutuskan dengan pendekatan kualitas dibandingkan kuantitas pada kamera smartphone tahun depan. Artinya, akan lebih baik jika mereka benar-benar meningkatkan kualitas kameranya, mulai dari kamera utama, ultra-wide, atau bahkan makronya daripada menambah lebih banyak lensa.

Jika merek masih bersikeras menawarkan lensa makro, semoga kita melihat sensor resolusi lebih tinggi dengan fokus otomatis daripada kamera 2 MP biasa.

3. Pengisi daya baterai lambat

Sulit dipercaya bahwa saat ini konsumen benar-benar dapat membeli ponsel dengan kecepatan pengisian daya 65W atau bahkan 100W lebih pada tahun 2020, seperti Xiaomi Mi 10 Ultra dan OnePlus 8T. Yang sulit dipercaya adalah masih ada ponsel andalan di luar sana yang tidak menawarkan pengisian cepat. 

Perangkat unggulan seperti Motorola Edge Plus dan Google Pixel 5 hanya menggunakan 18W yang mengecewakan. Sedangkan seri iPhone 12 dan LG V60  sedikit lebih cepat pada 20W dan 25W.

Namun, diharapkan tahun depan semua pengisi daya bisa lebih cepat, minimal 30W atau lebih. Beberapa konsumen memang khawatir bahwa pengisian cepat dapat menurunkan daya baterai dari waktu ke waktu 80-90 persen, tapi masalah ini sudah diperbaiki oleh beberapa ponsel pengisian daya ultra cepat.

OPPO dilaporkan mengklaim bahwa baterai Ace 2-nya menurunkan kapasitas hingga 90 persen setelah 800 siklus (yaitu dua tahun) dengan pengisian daya 65W. Akhirnya, merek selalu dapat mengirimkan telepon dengan pengisian cepat, tapi menonaktifkannya secara default jika mereka benar-benar menginginkannya.

4. Komitmen pembaruan yang buruk

Google sudah berkomitmen untuk menawarkan pembaruan sistem selama tiga tahun ke ponsel Pixel-nya. Samsung juga bergabung tahun ini dengan menawarkan komitmen tiga tahun untuk pembaruan versi Android untuk beberapa perangkat. Itu adalah salah satu dari sedikit titik terang dalam hal ini di tahun 2020. 

Pada tahun tersebut, OnePlus mengkonfirmasi hanya satu pembaruan untuk ponsel Nord N10 dan N100-nya. Sementara Motorola mengira dapat lolos dengan menjanjikan satu pembaruan versi untuk ponsel Edge Plus seharga US$ 1.000. Moto akhirnya mengubah taktik dan beralih kembali ke pembaruan dua versi.

Tapi mengapa pengguna harus melalui ini? Antara konsumen yang memegang ponsel mereka untuk jangka waktu yang lebih lama dan ketidakpastian ekonomi seputar Covid-19, masuk akal bagi lebih banyak merek untuk tetap berkomitmen pada pembaruan perangkat lunak.

5. Kenaikan harga untuk ponsel flagship

Xiaomi, realme, dan OnePlus semuanya menawarkan flagships tahun 2020 dengan harga lebih tinggi dari pendahulunya. Sebagian dari ini tampaknya karena harga silikon andalan yang lebih tinggi.

Namun, di luar beberapa kejutan yang disambut baik, masih agak mengecewakan melihat kelangkaan ponsel andalan yang terjangkau pada tahun 2020. Selain itu juga ada ponsel versi mmWave dengan harga US$ 100 (Rp 1,4 juta) lebih mahal daripada versi 5G standar.

Beberapa contohnya termasuk versi Verizon dari OnePlus 8 dan Pixel 4a 5G. Produsen ponsel diharapkan agar menetapkan harga yang lebih masuk akal di tahun 2021.

6. Kualitas di atas kuantitas

Salah satu tren yang lebih menjengkelkan dalam beberapa tahun terakhir adalah banyak OEM menawarkan banyak ponsel dengan hanya sedikit perbedaan di antara keduanya. Apakah perlu melihat ponsel seri realme Narzo, ketika ponsel realme utama menawarkan pengalaman serupa? Apakah pengguna benar-benar membutuhkan tujuh atau delapan varian Redmi 9 ketika setengahnya cukup? 

Para merek diharapkan bisa menurunkan sedikit rebranding pada tahun 2021. Tentu, terkadang ada alasan bagus untuk rebranding, tapi perusahaan seperti Xiaomi jelas berlebihan untuk merek Poco-nya. Bahkan OnePlus tidak dapat menahan diri dengan N100—yang pada dasarnya adalah OPPO A53 yang di-rebranding.

sumber: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)