Riset: 19 Desa di Sukabumi Terdampak Bahaya Letusan Gunung Gede

Sukabumiupdate.com
Selasa 08 Apr 2025, 16:17 WIB
Ilustrasi. Riset: 19 Desa di Sukabumi Terdampak Bahaya Letusan Gunung Gede (Sumber : Freepik/@freepik)

Ilustrasi. Riset: 19 Desa di Sukabumi Terdampak Bahaya Letusan Gunung Gede (Sumber : Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Indonesia terletak di dalam Ring of Fire, atau Cincin Api Pasifik, yang merupakan zona dengan aktivitas seismik dan vulkanik tinggi di sekitar Samudra Pasifik. Wilayah Ring of Fire mencakup lebih dari 450 gunung berapi aktif dan sering mengalami gempa bumi serta letusan gunung berapi.

Gunung Gede yang terletak diantara Kabupaten Bogor, Cianjur dan Sukabumi termasuk salah satu gunung berapi aktif yang memiliki sejarah letusan sejak abad ke-18. 

Pengamat Sejarah Sukabumi Irman Firmansyah mengatakan Wilayah Sukabumi dan Jawa Barat pada umumnya terbentuk di bawah pengaruh aktivitas tumbukan lempeng Hindia-Australia dengan lempeng Eurasia. Secara umum, Sukabumi yang merupakan daerah yang rawan gempa, berada di cincin api (Ring of Fire) dimana ada dua gunung api yaitu Gunung Gede dan Gunung Salak.

Terbaru, beragam informasi seputar Gunung Gede beredar luas, mulai dari penutupan pendakian, aktivitas vulkanik, kegempaan hingga video klaim hoaks. Oleh karena itu, Kementerian ESDM melalui PVMBG mengimbau agar masyarakat tetap waspada di tengah masifnya penyebaran informasi.

Baca Juga: Riset Ungkap 11 Kecamatan di Sukabumi dan Cianjur Terdampak Bahaya Letusan Gunung Gede

Mengacu pada imbauan PVMBG, khususnya bagi warga Sukabumi dan Cianjur, hal tersebut sebagaimana diperkuat oleh sebuah penelitian ilmiah yang mengungkap sejumlah desa di Kabupaten Sukabumi dan Cianjur yang berada dalam wilayah Bahaya Letusan Gunung Gede.

"Kerentanan Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur diperoleh dengan melihat wilayah bahaya letusan Gunung Gede dengan melihat kondisi sosial, fisik dan ekonomi di tiap desa yang berada di wilayah bahaya" tulis Yogatama dalam risetnya (2012), dikutip sukabumiupdate.com dari naskah akademik UI di laman lib.ui.ac.id, Selasa, 8 April 2025.

Penelitian yang ditulis oleh Tri Yogatama dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Indonesia pada tahun 2012 itu bertajuk "Risiko Bencana Letusan Gunung Gede di Kecamatan Cipanas". Riset menggunakan analisis cluster dengan metode K-Means untuk meneliti tingkat kerentanan dan risiko bencana awan panas Letusan Gunung Gede di Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sukabumi.

Berdasarkan hasil analisisnya, ada total 44 desa yang terdampak Bahaya Letusan Gunung Gede, dengan rincian 25 desa di Kabupaten Cianjur, dan 19 desa di Kabupaten Sukabumi.

Lantas, dimana saja desa di Sukabumi yang terdampak Bahaya Letusan Gunung Gede menurut Riset? Berikut daftarnya sebagaimana merujuk Hasil Penelitian Yogatama (2012), dikutip dari Universitas Indonesia Library:

Daftar 19 Desa Kabupaten Sukabumi yang Terdampak Bahaya Letusan Gunung Gede

1. Kecamatan Caringin

  • Desa Cikembang
  • Desa Sukamulya

2. Kecamatan Kadudampit

  • Desa Cikahuripan
  • Desa Cipetir
  • Desa Gede Pangrango
  • Desa Sukamaju
  • Desa Sukamanis

3. Kecamatan Nagrak

  • Desa Girijaya
  • Desa Kalaparea

4. Kecamatan Sukabumi

  • Desa Karawang
  • Desa Sudajaya Girang

5. Kecamatan Sukalarang

  • Desa Cimangkok
  • Desa Sukalarang
  • Desa Sukamaju
  • Desa Titisan

6. Kecamatan Sukaraja

  • Desa Cisarua
  • Desa Langensari
  • Desa Margaluyu
  • Desa Sukamekar

Baca Juga: Sejarah Erupsi Gunung Gede: 3 Kali Meletus Sejak 1747, Letusan Terakhir Tahun 1957

Sebelumnya diberitakan, hingga Selasa (8/4/2025), Status Gunung Gede masih di Level I (Normal), aktivitasnya menunjukkan peningkatan gempa vulkanik dalam beberapa waktu terakhir. Masyarakat di sekitar Gunung Gede juga tetap diimbau untuk waspada dan menghindari area dalam radius 600 meter dari Kawah Wadon. Terbaru, TNGGP juga mengumumkan perpanjangan Penutupan Pendakian Gunung Gede, dari semula hingga 7 April, diperpanjang menjadi 13 April 2025 mendatang.

Tak hanya aktivitas vulkanik dan kegempaannya, belakangan juga beredar video kepulan asap tebal gelap yang diklaim sebagai Letusan Gunung Gede. Namun menurut hasil penelusuran Cek Fakta sukabumiupdate.com, klaim video tersebut tidak benar. Kepulan asap dari gunung itu adalah video Gunung Marapi, bukan di Gunung Gede.

Sumber: UI Library

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini