Riset Ungkap 11 Kecamatan di Sukabumi dan Cianjur Terdampak Bahaya Letusan Gunung Gede

Sukabumiupdate.com
Selasa 08 Apr 2025, 15:18 WIB
Ilustrasi. Riset Ungkap 11 Kecamatan di Sukabumi dan Cianjur Terdampak Bahaya Letusan Gunung Gede (Sumber : Freepik/@vecstock)

Ilustrasi. Riset Ungkap 11 Kecamatan di Sukabumi dan Cianjur Terdampak Bahaya Letusan Gunung Gede (Sumber : Freepik/@vecstock)

SUKABUMIUPDATE.com - Gunung Gede, yang terletak di Jawa Barat, merupakan gunung berapi aktif yang memiliki sejarah letusan sejak abad ke-18.

Meski hingga artikel ini ditayangkan, Selasa (8/4/2025), Status Gunung Gede masih di Level I (Normal), aktivitasnya menunjukkan peningkatan gempa vulkanik dalam beberapa waktu terakhir. Masyarakat di sekitar Gunung Gede juga tetap diimbau untuk waspada dan menghindari area dalam radius 600 meter dari Kawah Wadon. Terbaru, TNGGP juga mengumumkan perpanjangan Penutupan Pendakian Gunung Gede, dari semula hingga 7 April, diperpanjang menjadi 13 April 2025 mendatang.

Tak hanya aktivitas vulkanik dan kegempaannya, belakangan juga beredar video kepulan asap tebal gelap yang diklaim sebagai Letusan Gunung Gede. Namun menurut hasil penelusuran Cek Fakta sukabumiupdate.com, klaim video tersebut tidak benar. Kepulan asap dari gunung itu adalah video Gunung Marapi, bukan di Gunung Gede.

Baca Juga: Cek Fakta: Letusan Gunung Gede, Erupsi Keluarkan Asap Tebal Mengepul

Melihat tersiarnya beragam informasi seputar Gunung Gede, masyarakat harus tetap waspada mengacu pada imbauan PVMBG. Khususnya warga Sukabumi dan Cianjur, hal tersebut sebagaimana diperkuat oleh sebuah penelitian ilmiah yang mengungkap sejumlah desa di Kabupaten Sukabumi dan Cianjur yang berada dalam wilayah Bahaya Letusan Gunung Gede.

Penelitian yang ditulis oleh Tri Yogatama dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Indonesia pada tahun 2012 itu bertajuk "Risiko bencana letusan Gunung Gede di kecamatan Cipanas". Riset menggunakan analisis cluster dengan metode K-Means untuk meneliti tingkat kerentanan dan risiko bencana awan panas Letusan Gunung Gede di Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sukabumi.

Berdasarkan hasil analisisnya, ada 11 kecamatan yang terdampak bahaya Letusan Gunung Gede, yakni 5 Kecamatan di Kabupaten Cianjur dan 6 lainnya di Kabupaten Sukabumi. Sebelas kecamatan tersebut tersebar di 44 desa, dengan rincian 25 desa di Kabupaten Cianjur, dan 19 desa di Kabupaten Sukabumi.

Lantas, dimana saja kecamatan yang terdampak Bahaya Letusan Gunung Gede di Sukabumi dan Cianjur? Berikut daftarnya, menurut Hasil Penelitian Yogatama (2012), dikutip dari Universitas Indonesia Library:

Ilustrasi. Riset Ungkap 11 Kecamatan di Sukabumi dan Cianjur Terdampak Bahaya Letusan Gunung GedeIlustrasi. Riset Ungkap 11 Kecamatan di Sukabumi dan Cianjur Terdampak Bahaya Letusan Gunung Gede

Daftar 6 Kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang Terdampak Bahaya Letusan Gunung Gede

  1. Kecamatan Caringin
  2. Kecamatan Kadudampit
  3. Kecamatan Nagrak
  4. Kecamatan Sukabumi
  5. Kecamatan Sukalarang
  6. Kecamatan Sukaraja

Daftar 5 Kecamatan di Kabupaten Cianjur yang Terdampak Bahaya Letusan Gunung Gede

  1. Kecamatan Cipanas
  2. Kecamatan Cugenang
  3. Kecamatan Gekbrong
  4. Kecamatan Pacet
  5. Kecamatan Warungkondang

Baca Juga: Sejarah Erupsi Gunung Gede: 3 Kali Meletus Sejak 1747, Letusan Terakhir Tahun 1957

Sebagai informasi, Indonesia terletak di dalam Ring of Fire, atau Cincin Api Pasifik, yang merupakan zona dengan aktivitas seismik dan vulkanik tinggi di sekitar Samudra Pasifik. Wilayah Ring of Fire mencakup lebih dari 450 gunung berapi aktif dan sering mengalami gempa bumi serta letusan gunung berapi.

Catatan: meskipun berisiko tinggi, keberadaan Ring of Fire juga memberikan manfaat, seperti tanah yang subur akibat aktivitas vulkanik, yang mendukung sektor pertanian di Indonesia.

Dikutip terpisah, Letusan Gunung Api adalah peristiwa alam yang terjadi ketika magma, gas, dan material lainnya dikeluarkan dari dalam bumi melalui celah atau kawah gunung berapi. Letusan Gunung Api bisa berskala kecil hingga sangat besar, tergantung pada tekanan dan jumlah material yang terakumulasi di dalam gunung.

Gunung Gede yang terletak diantara Kabupaten Bogor, Cianjur dan Sukabumi termasuk salah satu gunung api aktif.

"Gunung Gede (2958m) merupakan salah satu gunung api aktif tipe A di Jawa Barat" tulis Yogatama dalam risetnya (2012), dikutip sukabumiupdate.com dari naskah akademik UI di laman lib.ui.ac.id, Selasa, 8 April 2025.

Merujuk ESDM, Gunung Api Tipe A adalah gunungapi yang pernah mengalami erupsi magmatik sekurang kurangnya satu kali sesudah tahun 1600.

Pengamat Sejarah Sukabumi Irman Firmansyah mengatakan Wilayah Sukabumi dan Jawa Barat pada umumnya terbentuk di bawah pengaruh aktivitas tumbukan lempeng Hindia-Australia dengan lempeng Eurasia. Secara umum, Sukabumi yang merupakan daerah yang rawan gempa, berada di cincin api (Ring of Fire) dimana ada dua gunung api yaitu Gunung Gede dan Gunung Salak.

"Peristiwa ini (gempa) telah berlangsung sejak Zaman Kapur hingga sekarang." kata Irman kepada sukabumiupdate.com beberapa waktu lalu.

Sumber: UI Library

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini