Analisis Gempa M4,8 Sukabumi, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng Indo Australia

Sukabumiupdate.com
Selasa 18 Mar 2025, 19:02 WIB
Episenter gempa M4,8 di Sukabumi yang terasa hingga Bandung. (Sumber Foto : BMKG)

Episenter gempa M4,8 di Sukabumi yang terasa hingga Bandung. (Sumber Foto : BMKG)

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa tektonik yang mengguncang Sukabumi, Jawa Barat, pada Selasa (18/3/2025) pukul 17.41.03 WIB berkekuatan Magnitudo (M) 4,8.

Episenter lindu ini terletak pada koordinat 7.43 LS dan 107.09 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 59 km Tenggara Kota Sukabumi pada kedalaman 82 km. 

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas Subduksi Lempeng Indo Australia,” ujar Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto dalam keterangannya.

Baca Juga: Gempa M4,8 Guncang Sukabumi Jelang Buka Puasa, Ini Koordinatnya

Dampak gempa yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Palabuhanratu, Sindangbarang, Cianjur, Cikaso, Sukabumi, Pamengpeuk, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Parongpong Kabupaten Bandung Barat, Cipanas, Kabupaten Cianjur dengan Skala Intensitas II - III MMI *(Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang - Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu)*.

Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.

“Hingga pukul 18:05 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan,” tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terkini