Apa Itu Anglerfish? Mengenal Ikan Laut Dalam yang Sedang Booming di Media Sosial

Rabu 19 Februari 2025, 14:50 WIB
Dokumentasi Angelfish Yang Ditemukan di Lepas Pantai Pulau Tenerife, Spanyol, Mengenal Ikan Laut Dalam yang Sedang Booming di Media Sosial (Sumber : X/@jianthesaint)

Dokumentasi Angelfish Yang Ditemukan di Lepas Pantai Pulau Tenerife, Spanyol, Mengenal Ikan Laut Dalam yang Sedang Booming di Media Sosial (Sumber : X/@jianthesaint)

SUKABUMIUPDATE.com - Anglerfish, adalah ikan laut dalam yang baru-baru ini menarik perhatian publik setelah penampakan langka yang terjadi di lepas pantai Pulau Tenerife, Spanyol. Ikan ini, yang biasanya hidup di kedalaman laut yang sangat dalam, tiba-tiba muncul ke permukaan pada Kamis, 6 Februari 2025, dan viral di media sosial.

Apa Itu Anglerfish?

Anglerfish adalah spesies ikan laut dalam yang memiliki penampilan unik dan menyeramkan. Dikenal dengan kemampuan beradaptasi pada kedalaman laut yang gelap, anglerfish memanfaatkan organ bioluminescent di kepalanya yang menyerupai "pemancing" untuk menarik mangsa. Organ ini mengeluarkan cahaya yang menarik perhatian hewan-hewan kecil di sekitarnya, yang kemudian menjadi santapan bagi ikan ini. Anglerfish dapat ditemukan pada kedalaman antara 200 hingga 2.000 meter di bawah permukaan laut, di mana cahaya matahari tidak dapat mencapai.

Ciri khas anglerfish adalah bentuk tubuhnya yang kekar dan wajahnya yang menyeramkan, dengan gigi tajam yang menambah kesan mengerikan. Banyak orang mungkin merasa terkejut ketika pertama kali melihat bentuk ikan ini, karena penampilannya sangat berbeda dengan ikan-ikan laut lainnya.

Baca Juga: Ini Alasan Indonesia Dijadikan Sasaran Empuk Serangan Siber, Simak Penjelasannya

Penampakan Langka Anglerfish di Tenerife

Pada 6 Februari 2025, sebuah penampakan anglerfish yang jarang terjadi mengguncang dunia maya. Ikan ini terlihat naik ke permukaan laut lepas pantai Pulau Tenerife, Spanyol, yang merupakan lokasi yang jauh lebih dangkal dibandingkan dengan habitat normalnya. Kejadian ini terekam oleh tim peneliti dan segera menjadi viral di berbagai platform media sosial.

Fenomena ini menarik banyak perhatian karena anglerfish biasanya hanya ditemukan di kedalaman laut yang sangat dalam, di mana manusia jarang menjangkaunya. Oleh karena itu, penampakan ikan ini di perairan dangkal menciptakan rasa penasaran dan keheranan bagi banyak orang.

Penyebab Naiknya Anglerfish ke Permukaan

Meskipun penampakan anglerfish di perairan dangkal sangat langka, ilmuwan memiliki beberapa teori mengenai penyebabnya. Salah satu kemungkinan adalah bahwa ikan tersebut sedang sakit atau dalam kondisi lemah, sehingga tidak mampu bertahan di kedalaman laut seperti biasanya. Selain itu, ada kemungkinan ikan ini sedang berusaha menghindari predator atau mungkin mencari makanan di permukaan laut yang lebih kaya akan plankton.

Beberapa ahli juga mencatat bahwa fenomena ini bisa menjadi akibat dari perubahan iklim yang mempengaruhi perilaku hewan laut, memaksa mereka untuk bergerak ke wilayah yang lebih dangkal atau mengubah pola migrasi mereka. Meskipun penyebab pastinya belum diketahui, kejadian ini menjadi bahan diskusi di kalangan ilmuwan kelautan.

Baca Juga: Sinyal Tubuh yang Harus Kamu Waspadai

Viral di Media Sosial

Penampakan anglerfish di Tenerife mendapat banyak perhatian di media sosial. Video dan foto ikan ini dengan cepat tersebar luas, memicu rasa penasaran banyak orang tentang kehidupan laut yang masih banyak misterinya. Beberapa pengguna media sosial bahkan mulai mengaitkan penampakan ini dengan tema-tema misteri laut dalam yang sering dibahas dalam film atau dokumenter.

Fenomena ini mengingatkan kita betapa sedikitnya yang kita ketahui tentang dunia bawah laut yang masih penuh dengan keajaiban dan makhluk-makhluk tak dikenal. Kehidupan laut dalam memang menyimpan banyak misteri yang belum sepenuhnya dipahami oleh manusia, dan kejadian seperti ini hanya menambah daya tarik terhadap ekosistem laut yang masih misterius.

Penampakan anglerfish yang muncul di permukaan laut dekat Pulau Tenerife adalah sebuah peristiwa langka yang memberikan wawasan lebih dalam tentang kehidupan ikan laut dalam yang jarang terlihat oleh manusia. 

Baca Juga: Mengatasi Kecemasan dan Stres dengan Praktik Mindfulness yang Sederhana

Sumber: Manistee

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat21 Februari 2025, 08:00 WIB

Sederet Gejala Morning Sickness yang Bisa Dialami Ibu Hamil di Trimester Pertama

Meskipun tidak nyaman, morning sickness umumnya tidak berbahaya bagi ibu maupun bayi.
Ilustrasi. Gejala Morning Sickness yang Bisa Dialami Ibu Hamil di Trimester Pertama (Sumber : Freepik)
Nasional21 Februari 2025, 07:26 WIB

Luhut Sebut Indonesia Tak Gelap, Benarkah? Ini Faktanya

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, menegaskan bahwa Indonesia tidak sedang berada dalam era kegelapan. Namun, data menunjukkan tingginya pengangguran, kemiskinan, PHK, dan maraknya judi online.
Pernyataan Luhut yang menepis anggapan Indonesia dalam kegelapan menuai perhatian. Data menunjukkan tingginya pengangguran, kemiskinan, PHK, dan maraknya judi online. Benarkah Indonesia baik-baik saja? (Sumber : Instagram/@luhut.pandjaitan)
Food & Travel21 Februari 2025, 07:00 WIB

Resep Pempek Kerupuk, Camilan Unik Disiram Kuah Cuko yang Menggugah Selera!

Pempek kerupuk yang praktis dan lezat ini bisa untuk dinikmati sebagai camilan gurih dirumah.
Ilustrasi. Resep Pempek Kerupuk, Camilan Unik Disiram Kuah Cuko yang Menggugah Selera! (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Science21 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 21 Februari 2025, Pagi Berawan dan Siang Potensi Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 21 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 30 Januari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@RobertFrw).
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)