BMKG Mendeteksi Keberadaan Dua Bibit Siklon Tropis 99S dan 93W

Selasa 18 Februari 2025, 19:26 WIB
Dua Bibit Siklon Tropis terpantau dan membawa dampak pada cuaca juga perairan wilayah Indonesia. (Sumber : zoom.earth).

Dua Bibit Siklon Tropis terpantau dan membawa dampak pada cuaca juga perairan wilayah Indonesia. (Sumber : zoom.earth).

SUKABUMIUPDATE.com -  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi keberadaan dua Bibit Siklon Tropis di sekitar wilayah Indonesia.

Bibit Siklon Tropis 99S terpantau di sekitar Laut Timor, sebelah tenggara Nusa Tenggara Timur atau selatan Maluku Barat Daya, sekitar 10.8°LS, 128.7°BT, masih berada di luar wilayah tanggung jawab TCWC Jakarta. 

Sistem mempunyai kecepatan angin maksimum 20 knot (37 km/jam) dan tekanan minimum sekitar 1009 hPa.

Prediksi Potensi Bibit Siklon Tropis 99S berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 jam hingga 48 jam ke depan adalah Rendah-Sedang untuk menjadi Siklon Tropis. Sementara dalam 72 jam ke depan, sistem berpotensi Sedang untuk menjadi Siklon Tropis.

Kemudian Bibit Siklon Tropis 93W terpantau di sekitar Laut Cina Selatan, timur Malaysia, sekitar 1.6 LU, 105.3°BT, berada di luar wilayah tanggung jawab TCWC Jakarta, Sistem mempunyai kecepatan angin maksimum 20 knot (37 km/jam) dan tekanan minimum sekitar 1010 hPa.

Prediksi Potensi Bibit Siklon Tropis 93W berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 jam hingga 48 jam ke depan adalah Rendah.

Kedua Siklon Tropis ini akan membawa dampak langsung dan tidak langsung terhadap kondisi cuaca dan perairan di Indonesia, diantaranya:

Bibit Siklon Tropis 99S

Dampak langsung Bibit Siklon Tropis 99S terhadap kondisi cuaca dan perairan di wilayah Indonesia dalam 24 jam (Tanggal 18 Februari 2025 Jam 07.00 WIB-19 Februari 2025 Jam 07.00 WIB).

Hujan dengan intensitas Sedang hingga Lebat

  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur Maluku Barat Daya

Angin Kencang

  • Nusa Tenggara Timur

Gelombang Laut Tinggi 1.25-2.5 m (Moderate Sea)

  • Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara Timur 
  • Perairan Kupang - P. Rote
  • Laut Arafuru bagian barat
  • Perairan selatan Kep. Sermata - Tanimbar

 

Bibit Siklon Tropis 93W

Dampak tidak langsung Bibit Siklon Tropis 93W terhadap kondisi cuaca dan perairan di wilayah Indonesia dalam 24 jam (Tanggal 18 Februari 2025 Jam 07.00 WIB-19 Februari 2025 Jam 07.00 WIB).

Gelombang Laut Tinggi 1.25-2.5 m (Moderate Sea)

  • Laut Natuna Utara
  • Perairan Kep. Anambas-Natuna

Bibit Siklon Tropis yang terpantau Citra Satelit BMKG. | BMKGBibit Siklon Tropis yang terpantau Citra Satelit BMKG. | BMKG.

Prediksi Cuaca Sepekan ke Depan

Periode 18–20 Februari 2025

Pada periode ini, sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan ringan. Namun, ada beberapa daerah yang perlu mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, yang dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang, di antaranya:

  • Hujan Sedang – Lebat: Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Jakarta, Bali, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan.
  • Hujan Lebat – Sangat Lebat: Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, NTT, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, dan Maluku Utara.
  • Potensi Angin Kencang: Maluku, Sulawesi Selatan, dan NTT.

Periode 21–24 Februari 2025

Pada periode ini, sebagian besar wilayah Indonesia masih akan mengalami kondisi cuaca berawan hingga hujan ringan. Namun, beberapa wilayah diprediksi mengalami peningkatan intensitas hujan, mulai dari hujan sedang hingga ekstrem, yang berpotensi disertai kilat atau petir serta angin kencang, di antaranya:

  • Hujan Sedang – Lebat: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Tengah, Papua, dan Papua Selatan.
  • Hujan Lebat – Sangat Lebat: Jawa Timur, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Maluku Utara, dan Papua Pegunungan.
  • Potensi Angin Kencang: NTB, Maluku, Sulawesi Utara, NTT, dan Sulawesi Selatan.

Dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem, BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kesiapsiagaan dalam mengantisipasi risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan genangan air, terutama di wilayah rawan.

Membersihkan saluran air dan lingkungan sekitar untuk mengurangi risiko banjir juga menghindari aktivitas di wilayah rawan bencana serta mempersiapkan perlengkapan darurat.

BMKG juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, seperti situs web www.bmkg.go.id, media sosial @infobmkg, atau aplikasi infoBMKG.

“Tetap tenang dan siaga menghadapi perubahan cuaca ekstrem, serta pahami langkah evakuasi jika diperlukan. Informasi ini akan terus diperbarui sesuai dengan perkembangan cuaca terbaru,” ungkap BMKG.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)