Ragam Fasilitas di BPBD Kabupaten Sukabumi untuk Mitigasi dan Penanganan Bencana

Minggu 09 Februari 2025, 15:52 WIB
Minitraktor dan perahu, fasilitas penanganan bencana di BPBD Kabupaten Sukabumi (Sumber: dok BPBD)

Minitraktor dan perahu, fasilitas penanganan bencana di BPBD Kabupaten Sukabumi (Sumber: dok BPBD)

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi memiliki berbagai fasilitas pendukung dalam upaya mitigasi dan penanganan bencana. Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Sukabumi menjelaskan bahwa fasilitas tersebut mencakup sejumlah alat peringatan dini atau Early Warning System (EWS) yang berperan penting dalam mendeteksi potensi bencana.

"Saat ini, ada beberapa alat EWS di BPBD, sebagian besar berasal dari Badan Geologi dan BMKG. Salah satunya adalah monitor gempa bumi yang setiap waktu menerima pembaruan informasi dari seluruh wilayah Indonesia. Ketika terjadi bencana, sistem ini akan memberikan informasi secara real-time," ujarnya, kepada sukabumiupdate.com, Minggu (9/2/2025).

Baca Juga: UKT Sabuk Putih: Tak Sekedar Beladiri, PSHT Sukabumi Fokus Bina Karakter Anak Muda

Selain itu, terdapat pula EWS tsunami yang dioperasikan langsung oleh BPBD. "Kami memiliki tiga titik EWS tsunami di wilayah Palabuhanratu, yang diuji coba setiap tanggal 26 setiap bulan sekitar pukul 09.00 atau 10.00 WIB. Tujuannya untuk memastikan alat tersebut berfungsi dengan baik saat terjadi tsunami," katanya.

alat peringatan dini atau Early Warning System (EWS) yang berperan penting dalam mendeteksi potensi bencana.alat peringatan dini atau Early Warning System (EWS) yang berperan penting dalam mendeteksi potensi bencana.

Lebih lanjut, BPBD juga dilengkapi dengan alat pengukur curah hujan serta alat pemantau pergeseran tanah yang bersumber dari Badan Geologi. "Kami menerima informasi dari berbagai dinas terkait, seperti BMKG dan Badan Geologi. Data yang diperoleh ini kemudian kami olah untuk memberikan peringatan dini kepada masyarakat," jelasnya.

Baca Juga: Sepakat Dengan Langkah Mendes, DPMD Sukabumi Tak Mentolerir Penyeleweng Dana Desa

Salah satu fasilitas lain yang sangat membantu adalah Warning Receiver System (WRS). "Ketika terjadi gempa bumi, sistem ini akan langsung menampilkan titik-titik daerah rawan di layar panel kami, termasuk skala gempa. Informasi ini memungkinkan kami untuk segera menginformasikan kondisi terkini kepada masyarakat," tuturnya.

Ia juga mengapresiasi peran BMKG dalam penyediaan alat-alat deteksi bencana. "Terima kasih kepada BMKG yang telah memasang peralatan ini, sehingga kami dapat memberikan imbauan dan antisipasi jika terjadi sesuatu yang perlu segera dikomunikasikan," ucapnya.

Baca Juga: Patroli Jelang Ramadan di Surade Sukabumi, Penertiban Kafe dan Kos-kosan

Mengenai kondisi cuaca, BPBD mengingatkan bahwa hingga April 2025, Kabupaten Sukabumi akan berada dalam periode hidrometeorologi yang ditandai dengan curah hujan tinggi dan angin kencang. "Kami rutin menerima data dari BMKG untuk disampaikan kepada masyarakat sebagai bentuk peringatan dini," katanya. (adv)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat11 Februari 2025, 08:00 WIB

6 Bahaya Merokok Saat Berkendara, Perokok Aktif dan Pasif Wajib Simak!

Menghindari merokok saat berkendara adalah langkah yang bijak untuk memastikan keselamatan diri sendiri, penumpang, dan pengguna jalan lainnya.
Ilustrasi. Bahaya Merokok Saat Berkendara, Perokok Aktif dan Pasif Wajib Simak! (Sumber : Freepik/@nensuria)
Food & Travel11 Februari 2025, 07:00 WIB

Resep Spaghetti Aglio E Olio ala Resto Italia, Yuk Recook Menu Mewah di Rumah Aja!

Nama "Aglio e Olio" dalam bahasa Italia berarti "Bawang Putih dan Minyak," yang merupakan bahan utama dari hidangan ini.
Ilustrasi. Resep Spaghetti Aglio E Olio ala Resto Italia (Sumber : Freepik/@timolina)
Sukabumi11 Februari 2025, 06:28 WIB

Tak Sabar Ingin Bekerja, Ayep Zaki Bakal Tancap Gas Benahi BLUD dan Perumda Usai Dilantik

Pasangan calon Wali Kota  dan Wakil Wali Kota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki - Bobby Maulana, menyatakan tekadnya untuk segera bekerja usai dilantik pada 20 Februari 2025 mendatang
Ayep Zaki saat berkunjung ke Gang Kaum, Kel. Gunung Parang, Cikole, Kota Sukabumi, pada Senin (30/9), Ayep Zaki menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi sebuah kota sangat bergantung pada pengusaha. (Sumber : Istimewa
Science11 Februari 2025, 06:09 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 11 Februari 2025, Pagi Hari Semua Wilayah Potensi Berawan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 11 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 11 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/fietzfotos)
Jawa Barat11 Februari 2025, 01:30 WIB

Pesta Miras Oplos di Malam Jumat, 9 Warga Cianjur Tewas

Peristiwa tragis menimpa belasan warga Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur. Mereka mengalami keracunan akibat over dosis setelah mengonsumsi alkohol murni berkadar 96%
9 warga Cianjur melayang akibat miras oplosan (Sumber : istimewa)
Sukabumi11 Februari 2025, 00:33 WIB

Berujung Tilang, Ini Hasil Pengecekan Polisi Terhadap 2 Mobil Pelat Nomor Kembar di Sukabumi

Kasus mobil berpelat kembar di Sukabumi yang viral berujung sanksi tilang. Polisi ungkap mana yang asli.
Mobil pelat nomor kembar di Sukabumi yang viral. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Jawa Barat10 Februari 2025, 23:10 WIB

Bey Machmudin Apresiasi Kontribusi Pers dalam Pembangunan Jabar

Bey berharap pers tetap mengedepankan pemberitaan yang berimbang, tidak hanya mengutamakan kecepatan tetapi juga kualitas.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin. (Sumber Foto: Dok. AMSI)
Sukabumi10 Februari 2025, 22:59 WIB

PN Cibadak Sukabumi Ungkap Alasan Vonis Kasus Pembunuhan Wanita Cianjur Ditunda

Vonis kasus pembunuhan wanita Cianjur yang ditunda majelis hakim ini memicu kemarahan keluarga korban. Berikut alasan PN Cibadak Sukabumi.
Dua terdakwa kasus pembunuhan wanita Cianjur di Gegerbitung Sukabumi saat akan memasuki ruang sidang. (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi10 Februari 2025, 22:59 WIB

Reses Dewan Loka Tresnajaya Soroti Potensi Ekonomi Masyarakat di Cicurug Sukabumi

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Loka Tresnajaya, mengadakan reses yang digelar di Aula Kecamatan Cicurug, pada Senin (10/2/2025)
Reses I tahun 2025 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Loka Tresnajaya di Cicurug | Foto : Ibnu Sanubari
Aplikasi10 Februari 2025, 22:41 WIB

PLN UP3 Sukabumi Hadirkan Kemudahan Bayar Listrik Tepat Waktu melalui PLN Mobile

PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sukabumi terus berinovasi dengan menghadirkan kemudahan pembayaran listrik tepat waktu melalui aplikasi PLN Mobile
Pembayaran listrik tepat waktu melalui aplikasi PLN Mobile | Foto : Istimewa