BMKG Catat 106 Gempa Guncang Jawa Barat Sepanjang Januari 2025

Selasa 04 Februari 2025, 10:15 WIB
Ilustrasi gempa bumi. | Foto: Istimewa

Ilustrasi gempa bumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat 106 gempa terjadi di wilayah Jawa Barat sepanjang Januari 2025. Adapun gempa terbaru yang dirasakan warga, yaitu pada Senin, 3 Februari 2025 di Kabupaten Garut dan Tasikmalaya. Lindu pada pukul 09.09 WIB itu bermagnitudo 3,9.

Mengutip tempo.co, menurut BMKG pusat gempa berada di laut selatan Jawa Barat yang berjarak sekitar 90 kilometer arah barat daya dari pusat Kabupaten Pangandaran. Sumber gempa berkedalaman 20 kilometer atau tergolong dangkal. “Akibat aktivitas sesar aktif dasar laut,” kata Hartanto, Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang lewat keterangan tertulis.

Di Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, dan Pamengpeuk, Kabupaten Garut, getaran gempa terasa dengan skala intensitas III MMI atau guncangannya dirasakan di dalam rumah seakan ada truk yang berlalu. Sejauh ini, menurut BMKG, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.

Baca Juga: Gempa Dangkal Beruntun di Gunung Salak, BMKG Sebut Pamijahan dan Kabandungan

Sementara BMKG Stasiun Geofisika Bandung mencatat, berdasarkan kedalaman sumber gempa atau hiposenter sepanjang Januari, lindu yang terjadi dari kedalaman dangkal, yaitu kurang dari 60 kilometer, sebanyak 95 kali.

Gempa bumi menengah dari kedalaman antara 60-300 kilometer sebanyak 11 kali. Rentang kekuatan gempanya, menurut Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu, bermagnitudo 1,2 hingga 4,7. Sebanyak 48 gempa bumi berpusat di laut, sedangkan 58 gempa lainnya berpusat di darat. “Sepanjang periode bulan Januari 2025 terdapat 11 kali gempa bumi yang dirasakan,” ujarnya Senin.

Salah satu kejadian gempa bumi dirasakan itu terjadi pada 27 Januari 2025 pukul 07.29 WIB. Lindu bermagnitudo 4,7 yang berpusat di laut itu dari kedalaman 14 kilometer dirasakan meluas. Daerah yang berguncang dengan skala intensitas III MMI itu seperti di Sindangbarang, Cidora, Pemengpeuk, Cikalong, dan Babadan.

Sementara Pangalengan, Singajaya, Garut, Cibeber, dan Cianjur berkisar II-III MMI, dan Palabuhanratu serta Simpenan II MMI atau gempa hanya dirasakan sebagian warga dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Gempa dangkal itu diakibatkan aktivitas sesar dasar laut.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Keuangan04 Februari 2025, 14:03 WIB

Penguatan Akuntabilitas: Diklat Penyusunan Laporan Keuangan Koperasi DKUKM Sukabumi

upaya meningkatkan pemahaman pengurus koperasi dalam menyusun laporan keuangan yang akuntabel, sesuai dengan ketentuan.
DKUKM Kabupaten Sukabumi mengadakan Diklat Penyusunan Laporan Keuangan Koperasi Tahun 2025 (Sumber: dok DKUKM)
Sukabumi04 Februari 2025, 14:02 WIB

Melalui BAPPEDA, Pemkot Sukabumi Sosialisasikan Aplikasi SiPantas untuk Kota Sehat

Aplikasi SiPantas telah diluncurkan oleh Kementerian Kesehatan.
Sosialisasi Aplikasi SiPantas di Ruang Utama Pertemuan BAPPEDA Kota Sukabumi pada Selasa (4/2/2025). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Entertainment04 Februari 2025, 14:00 WIB

Abidzar Al-Ghifari Minta Maaf Atas Kontroversinya Selama Promosi Film A Business Proposal

Aktor Abidzar Al-Ghifari akhirnya meminta maaf atas kontroversi yang ditimbulkan olehnya selama masa promosi film A Business Proposal berlangsung.
Abidzar Al-Ghifari Minta Maaf Atas Kontroversinya Selama Promosi Film A Business Proposal (Sumber : Instagram/@abidzar73)
Sukabumi04 Februari 2025, 13:44 WIB

Manfaatkan Aplikasi Sipil, Pemkot Sukabumi Kerja Sama dengan PN dalam Perkara Perdata

Tujuan kerja sama ini adalah mempercepat pelayanan kepada masyarakat.
Penandatanganan MoU kerja sama antara Pemkot dan PN Kota Sukabumi. | Foto: Website Kota Sukabumi
Food & Travel04 Februari 2025, 13:00 WIB

Gunung Batu Jonggol: Si Mungil Favorit Pendaki Pemula dengan HTMnya Rp30.000

Dengan ketinggian sekitar 875 meter di atas permukaan laut, Gunung Batu menawarkan tantangan yang pas bagi mereka yang ingin memulai petualangan mendaki.
Gunung Batu Jonggol merupakan salah satu destinasi favorit para pendaki pemula di kawasan Bogor. (Sumber : Instagram/@rhesahimovic).
Food & Travel04 Februari 2025, 12:09 WIB

Atasi Bau Jengkol dengan Cara Simpel, untuk Cita Rasa yang Lebih Lezat

Jengkol, meskipun memiliki rasa yang lezat dan tekstur yang unik, sering kali dihindari karena bau tajamnya yang menyengat. Namun, jangan khawatir! Ada beberapa cara sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi bau jengkol
Jengkol, Atasi Bau Jengkol dengan Cara Simpel (Sumber : Twitter/@nengggggggggg_)
Bola04 Februari 2025, 12:00 WIB

Persib Bandung Nyaman di Puncak Klasemen Liga 1, Berjarak 7 Poin dari Persija!

Persib Bandung Semakin Kokoh di Puncak Klasemen Liga 1 2024/2025.
Persib Bandung Semakin Kokoh di Puncak Klasemen Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib).
Sehat04 Februari 2025, 11:58 WIB

Kenali 3 Tanda Jamur Hitam dan Langkah Efektif untuk Membasminya

Black mold biasanya muncul karena adanya tempat yang lembab, hangat, dan gelap.
Ilustrasi black mold di tembok rumah (pexels.com/@Vintage Lenses)
Internasional04 Februari 2025, 11:46 WIB

2 dari BLK Disnakertrans, 9 Anak Muda Sukabumi akan Dikirim ke Korea Selatan

Bersama mahasiswa Nusa Putra dan Ummi, mereka akan menjadi bagian dari program Kuliah Ke Korea Selatan dari Universitas Gyeongnam Namhae.
Senin 3 Februari 2025, Sekda Ade Suryaman dan jajaran menerima silaturahmi perwakilan Universitas Gyeongnam Namhae, bertempat di Pendopo Sukabumi. (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)
Sukabumi04 Februari 2025, 11:44 WIB

Kebakaran Habiskan Rumah Panggung di Cidadap Sukabumi, Lima Orang Mengungsi

Kebakaran diduga berasal dari tungku dapur.
Rumah yang kebakaran di Kampung Cibereum, Desa Padasenang, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, Selasa (4/2/2025). | Foto: Istimewa