Siklon Tropis SEAN Terdeteksi, BMKG: Waspada Hujan Lebat Hingga Gelombang Tinggi!

Senin 20 Januari 2025, 16:42 WIB
Siklon Tropis SEAN terpantau dan dampaknya dapat memengaruhi Cuaca dan Perairan Indonesia. (Sumber : zoom.earth).

Siklon Tropis SEAN terpantau dan dampaknya dapat memengaruhi Cuaca dan Perairan Indonesia. (Sumber : zoom.earth).

SUKABUMIUPDATE.com - Siklon Tropis SEAN terpantau di wilayah Samudra Hindia barat Australia,  tepatnya di 20.1°LS, 114.3 BT dengan kecepatan angin maksimum 55 knot (100 km/jam) dan tekanan udara minimum 976 hPa.

BMKG memprediksi kecepatan angin Siklon Tropis SEAN meningkat dalam 24 jam ke depan menjadi kategori Tiga dan bergerak ke arah Barat Daya menjauhi wilayah Indonesia.

Siklon Tropis SEAN memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca dan perairan di wilayah Indonesia dalam 24 jam ke depan (Tanggal 19 Januari 2025 Jam 19.00 WIB - 20 Januari 2025 Jam 19.00 WIB),” tulis BMKG.

Selain berdampak kepada cuaca, Siklon Tropis SEAN ini mempengaruhi gelombang tinggi di perairan Indonesia.

Peringatan Dini BMKG

Hujan dengan intensitas Sedang hingga Lebat yang dapat disertai angin kencang

  • Jawa Timur
  • Bali
  • NTB
  • NTT

Gelombang Laut Tinggi  

1.25-2.5 m (Moderate Sea

  • Laut Sawu
  • Selat Sumba
  • Samudra Hindia Selatan NTT 
  • Laut Arafura bagian barat

2.5-4.0 m (Rough Sea)

  • Samudra Hindia barat Sumatera
  • Selat Sunda bagian barat dan selatan
  • Samudra Hindia selatan Jawa Timur hingga NTB

4.0-6.0 m (Very Rough Sea)

  • Samudra Hindia selatan Banten hingga Jawa Tengah

BMKG menginformasikan bahwa Sean tumbuh sejak Minggu pagi, 19 Januari 2025. Saat itu posisinya berada di Samudera Hindia sebelah barat Australia atau sekitar 1190 kilometer sebelah selatan-bara daya Pulau Sabu, NTT. Sistem badai itu bergerak menjauhi wilayah Indonesia dengan kecepatan angin di pusatnya 85 kilometer per jam..

Pada Senin pagi, 20 Januari 2025, posisinya telah diperkirakan berada sekitar 1590 kilometer sebelah barat daya Sabu. Kekuatan anginnya bertambah menjadi 130 kilometer per jam.

Menurut BMKG, Siklon Tropis Sean berdampak cuaca hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang di wilayah Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT. Dampaknya di perairan, menyebabkan gelombang tinggi hingga 4,0 meter di wilayah Samudera Hindia selatan Jawa hingga NTB.

Terpisah, klimatolog dari BRIN Erma Yulihastin mengatakan Siklon Tropis Sean berkembang dari bibit siklon 10S. Bibit siklon itu gabungan dari 90S dan 91S. Pada Minggu, Erma telah memprediksi siklon yang terbentuk tidak akan meluruh karena lanfall ke Australia, namun menuju barat daya. 

BMKG Prediksi Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Hari, Bogor Hujan Menjelang Magrib "Ke arah laut yang terpanas," katanya menunjuk perairan dengan anomali kenaikan suhu tertinggi di sekitar perairan wilayah Indonesia. Anomali itu yang disebutnya menjadi salah satu faktor penyebab sistem badai siklon tropis terus diproduksi di selatan Indonesia.

Dalam pergerakannya itu, menurut Erma, Sean telah sebabkan hujan yang meluas pada Senin dinihari. "Jabodetabek, Bandung, Pemalang, Pekalongan, DIY, Wonogiri, Trenggalek, Gresik, Surabaya, dan Madura," katanya dikutip dari informasi yang dibagikannya, Senin dinihari.

Sumber: Tempo.co

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:29 WIB

Generasi Muda Sukabumi yang Terkunci Darah dan Senjata

Tawuran adalah cara mempertahankan marwah dan harga diri sekolah.
Tawuran pelajar di Lapang Merdeka Kota Sukabumi. | Foto: Istimewa/Warganet