Kabupaten Sukabumi Peringkat Ketiga Gemar Membaca, Kecamatan Mana yang Paling Literasi?

Jumat 17 Januari 2025, 14:14 WIB
Infografis hasil survei tingkat gemar membaca kabupaten sukabumi tahun 2024 (Sumber: dok diarpus)

Infografis hasil survei tingkat gemar membaca kabupaten sukabumi tahun 2024 (Sumber: dok diarpus)

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Arsip dan Perpustakaan (Diapus) mencatatkan prestasi di bidang literasi. Meraih posisi ketiga dalam survei Tingkat Gemar Membaca (TGM) tahun 2024.

Berdasarkan hasil survei, Kabupaten Sukabumi memperoleh skor rata-rata TGM sebesar 49,15 poin, masuk dalam kategori sedang. Survei yang dilaksanakan dari 7 Oktober hingga 7 Desember 2024 ini mencakup 7 wilayah eks kewedanaan di Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: DP3A Apresiasi Peran Perempuan Sukabumi untuk Keluarga Sehat dan Sejahtera: Kembali Raih Penghargaan P2WKSS

Kajian dilakukan dengan mengumpulkan data dari berbagai lapisan masyarakat menggunakan lima dimensi utama, yaitu frekuensi membaca, durasi membaca, jumlah buku yang dibaca, frekuensi akses informasi melalui internet, dan durasi akses informasi melalui internet.

Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sukabumi, Aisah, SE, Ak, M.Sc, menyampaikan apresiasinya atas hasil ini. “Mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam survei ini. TGM tahun 2024 menunjukkan minat baca masyarakat Sukabumi berada dalam kategori sedang dengan peringkat ke-3 di tingkat kewedanaan. Ini adalah langkah positif yang harus terus kita tingkatkan melalui berbagai program literasi,” ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis, 16 Januari 2025.

Baca Juga: Markas Pejuang RI di Bandung, Sejarah Museum Mandala Wangsit Siliwangi Jawa Barat

Aisah juga menegaskan komitmen Dinas Arsip dan Perpustakaan dalam mendorong budaya gemar membaca. “Kami akan terus meningkatkan akses dan infrastruktur perpustakaan, melaksanakan program literasi berkelanjutan, serta menjalin kolaborasi dengan komunitas dan sektor swasta untuk mendukung upaya ini,” tambahnya.

Dari survei ini, Kecamatan Cibadak menempati posisi tertinggi dengan skor 99,53, mencerminkan tingginya tingkat literasi dan akses informasi di wilayah tersebut. Posisi kedua diraih oleh Kecamatan Cisaat dengan skor 98,98. Sebaliknya, dua kecamatan dengan nilai TGM terendah adalah Kecamatan Cidolog (18,83) dan Kecamatan Cidadap (18,63).

Baca Juga: Sisindiran Sunda: Perbedaan Paparikan, Rarakitan dan Wawangsalan Basa Sunda

Hasil ini menjadi perhatian khusus bagi pemerintah untuk meningkatkan program literasi di wilayah-wilayah dengan capaian rendah. Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sukabumi juga melakukan langkah strategis untuk meningkatkan minat membaca.

Peningkatan akses dan infrastruktur, seperti penyediaan fasilitas perpustakaan yang lebih memadai dan penambahan koleksi buku dan layanan perpustakaan keliling, peningkatan program literasi, mengadakan pelatihan dan workshop literasi untuk berbagai kelompok usia.

Baca Juga: Sudarno Kembali Pimpin APINDO Kabupaten Sukabumi: Tantangan Di Tengah Resesi Ekonomi Global

Melanjutkan program-program seperti “Tandem Baper” untuk menarik minat masyarakat, kolaborasi dengan komunitas dan swasta, seperti bermitra dengan komunitas lokal untuk mengadakan kegiatan literasi dan mendapatkan dukungan dari sektor swasta dalam penyediaan sumber daya.

“Kami berharap hasil ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan minat baca dan akses informasi. Dengan kerja sama yang erat antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, Kabupaten Sukabumi dapat mencapai budaya literasi yang lebih baik di masa depan,” tutup Aisah.

Kontributor: Turangga Anom

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)