10 Juta Petir Sambar Jawa Barat Sepanjang 2024, Kabupaten Ini Paling Sering Kena

Jumat 03 Januari 2025, 09:40 WIB
Ilustrasi petir yang menyambar suatu wilayah. | Foto: Freepik

Ilustrasi petir yang menyambar suatu wilayah. | Foto: Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak 10.352.209 sambaran petir di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya sepanjang 2024. Kejadian sambaran petir terbanyak pada November, sedangkan daerah yang paling ramai sambaran itu adalah Kabupaten Sumedang.

Menurut Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu, dikutip dari tempo.co, aktivitas petir sepanjang November mencapai 3.268.683 kali. Jumlanya itu hampir 90 kali lipat dari kejadian pada Agustus yang tercatat 36.787 kali atau yang paling sepi.

Dari peta sebaran petir BMKG, tampak pola yang membentuk seperti bunga atau baling-baling berbilah empat. Konsentrasi sambaran petir berada di tengah wilayah Jawa Barat dengan titik tengahnya di utara Bandung hingga ke Subang, lalu timur ke Sumedang, barat ke wilayah Kabupaten Bandung Barat, dan selatan ke sebagian Kabupaten Bandung.

“Sambaran petir tertinggi selama 2024 terjadi di Kabupaten Sumedang dengan total 2.223.239 kejadian,” kata Rahayu lewat keterangan tertulis, Rabu, 1 Januari 2025.

Baca Juga: Berlayar dari Ujunggenteng Sukabumi, Nelayan Tewas Diduga Tersambar Petir di Laut Cianjur

BMKG menjelaskan petir merupakan gejala listrik alami dalam atmosfer bumi yang tidak dapat dicegah dan terjadi akibat lepasnya muatan listrik baik positif maupun negatif yang terdapat di dalam awan. Petir hanya terjadi pada awan yang sudah mencapai taraf matang.

Awan yang sudah mencapai taraf matang secara umum akan membentuk dua batas lapisan utama elektrifikasi. Pada bagian atas terkonsentrasi medan listrik positif sebagai akibat adanya proses konveksi updraft yang menyebabkan awan bergerak ke atas dan melebihi tingkat pembekuan hingga menjadi kristal es.

Sementara pada bagian bawah terkonsentrasi medan elektrik negatif sebagai akibat adanya proses konveksi downdraft yang menyebabkan butiran-butiran es yang lebih berat bergerak ke bagian bawah awan.

Berdasarkan tempatnya, jenis petir terbagi menjadi tiga. Pertama, petir intra cloud (PIC) yang memiliki mekanisme pelepasan muatan listrik dalam satu awan. Kedua, petir cloud to cloud (CC), merupakan mekanisme pelepasan muatan listrik antara awan dengan awan. Ketiga, petir cloud to ground dengan mekanisme pelepasan muatan listrik dari awan ke bumi (CG).

Petir CG lalu dibedakan lagi, ada yang berjenis negatif yang terjadi akibat pelepasan muatan listrik negatif dari dalam awan menuju ke permukaan bumi. Petir CG- menghantarkan muatan negatif ke permukaan bumi dan memiliki hubungan dengan curah hujan konvektif.

Sementara petir CG+ terjadi akibat pelepasan muatan listrik positif di bagian atas awan menuju ke permukaan bumi. Petir CG+ menghantarkan muatan positif dan memiliki hubungan dengan keberadaan awan Cumulonimbus.

"Petir dengan jenis CG merupakan petir yang paling berbahaya dikarenakan bersinggungan langsung dengan aktivitas manusia," kata BMKG.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment05 Januari 2025, 14:00 WIB

Gelar Pemberkatan di California, Aurelie Moeremans Resmi Menikah dengan Kekasihnya

Membuka awal tahun 2025, aktris Aurelie Moeremans membagikan kabar bahagia telah resmi menikah dengan sang kekasih, Tyler Bigenho melalui video yang diunggah pada Rabu, 1 Januari 2025.
Gelar Pemberkatan di California, Aurelie Moeremans Resmi Menikah dengan Kekasihnya (Sumber : Instagram/@aurelie)
Sukabumi05 Januari 2025, 13:30 WIB

BPBD Sukabumi Monitoring Penyaluran Bantuan untuk Warga Terdampak Tanah Longsor Di Simpenan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi melakukan pemantauan penyaluran bantuan kepada warga terdampak tanah longsor di Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Minggu (5/1/2024).
BPBD Kabupaten Sukabumi saat monitoring penyaluran bantuan kepada warga terdampak di Sipenan | Foto : Istimewa
Life05 Januari 2025, 13:00 WIB

Mengenal Apa Itu Soft Spoken, Kelebihan dan Ciri-Ciri Orangnya

Mengenal Apa Itu Soft Spoken, Kelebihan dan Ciri-Ciri Orangnya
Ilustrasi. Orang dengan karakter soft spoken biasanya rendah hati dan tidak merasa perlu untuk menonjolkan diri. (Sumber : Freepik/@tirachardz)
Nasional05 Januari 2025, 12:42 WIB

Nasib Pendidikan Agama Di Sekolah Usai Uji Materi Ditolak MK?

Mahkamah Konstitusi (MK) menolak uji materi para pemohon agar pendidikan agama dijadikan sebagai pilihan mata pelajaran, dan bukan sebagai kewajiban ditolak mentah-mentah oleh MK.
Mahkamah Konstitusi wajibkan pendidikan agama di sekolah | Foto : Ilutrasi Meta AI
Entertainment05 Januari 2025, 12:00 WIB

Pamer Baby Bump, Mahalini dan Rizky Febian Umumkan Kehamilan Anak Pertama

Kabar bahagia kembali menghampiri pasangan musisi, Rizky Febian mengumumkan Mahalini Raharja hamil anak pertama melalui unggahan di akun instagram.
Pamer Baby Bump, Mahalini dan Rizky Febian Umumkan Kehamilan Anak Pertama (Sumber : Instagram/@mahaliniraharja)
Inspirasi05 Januari 2025, 11:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 Psikologi, Penempatan Wilayah DKI Jakarta

Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Recruitment and Assessment Staff ini dibuka hingga 4 Maret 2024 mendatang.
Ilustrasi. Pegawai. Lowongan Kerja Lulusan S1 Psikologi, Penempatan Wilayah DKI Jakarta (Sumber : Freepik/@benzoix)
Sukabumi05 Januari 2025, 10:54 WIB

Dinkes Sukabumi Berikan Bantuan dan Pelayanan Kesehatan Korban Bencana di Kalibunder

Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Kalibunder, bersama organisasi profesi seperti IDI, IAI, FAPI, HAKLI, ASKLIN, dan lainnya, terus memberikan pelayanan kesehatan serta menyalurkan donasi kepada masyarakat terdampak bencana
Pelayanan kesehatan untuk korban bencana Kabupaten Sukabumi di Kalibunder | Foto : Istimewa
Sukabumi05 Januari 2025, 10:17 WIB

Buntut Unjuk Rasa 39 PAC PPP Kabupaten Sukabumi: Akan Ada Muscablub?

Praha ditubuh PPP Kabupaten Sukabumi masih berlanjut usai ratusan massa dari 39 Pengurus Anak Cabang (PAC) se-Kabupaten Sukabumi menggeruduk kantor DPC PPP di Jalan Cibolang, Kecamatan Cisaat. pada Jumat (3/1/2025).
Unjuk rasa 39 PAC PPP Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Entertainment05 Januari 2025, 10:00 WIB

Akad Nikah Ulang, Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini Sah Secara Agama dan Negara

Kabar bahagia datang dari pasangan Rizky Febian dan Mahalini telah resmi melaksanakan akad nikah kedua pada Jumat, 27 Desember 2024 lalu di Kantor Urusan Agama (KUA) Setia Budi, Jakarta Selatan.
Akad Nikah Ulang, Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini Sah Secara Agama dan Negara (Sumber : Instagram/@rizkyfbian)
Sehat05 Januari 2025, 09:00 WIB

Jaga Kesehatan Ginjal dengan Resep Herbal Akar Alang-alang dari dr. Zaidul Akbar

Resep herbal ini adalah solusi untuk menjaga kesehatan ginjal.
Resep herbal ini adalah solusi untuk menjaga kesehatan ginjal. (Sumber : Instagram/@zaidulakbar).