Libur Nataru, Waspada Peringatan Hujan Intensitas Sangat Tinggi di Jawa Barat

Sabtu 21 Desember 2024, 09:47 WIB
(Foto Ilustrasi) Sebanyak 67,7 persen wilayah di Jawa Barat diguyur hujan dengan intensitas tinggi dan sangat tinggi. | Foto: SU/Ibnu Sanubari

(Foto Ilustrasi) Sebanyak 67,7 persen wilayah di Jawa Barat diguyur hujan dengan intensitas tinggi dan sangat tinggi. | Foto: SU/Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Prediksi pada Desember ini, sebanyak 67,7 persen wilayah di Jawa Barat diguyur hujan dengan intensitas tinggi dan sangat tinggi. Pada Januari 2025 nanti, prediksi luasannya lebih meningkat lagi menjadi 83,4 persen. Potensi hujan intensitas sangat tinggi terutama di Jawa Barat bagian selatan yang umumnya perbukitan dan memiliki cukup banyak destinasi wisata saat libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru yang sudah menjelang.

Mengutip tempo.co, prediksi sekaligus peringatan dini ini disampaikan Pelaksana tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Anne Hermadianne Adnan. “Ancamannya adalah bencana hidrometeorologi yakni banjir, longsor, angin kencang, dan gelombang tinggi,” katanya di Bandung, Jumat, 20 Desember 2024.

Selain destinasi wisata di Jawa Barat bagian selatan, Anne juga menyebutkan kalau sebagian akses jalan yang akan dipadati pengguna kendaraan yang menjadikan Jawa Barat sebagai tujuan libur Nataru ada yang rawan banjir. Misalnya, sejumlah titik di ruas jalan tol di Bekasi, Karawang, Subang, Majalengka, Indramayu, dan Cirebon. Jalan nasional dan jalan alternatif di wilayah Jawa Barat bagian tengah dan selatan juga ada yang rawan banjir dan longsor.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Barat 21 Desember 2024, Cek Langit di Akhir Pekan

“Kami sudah memetakan daerah wisata yang rawan bencana di Jawa Barat, titiknya banyak sekali," katanya.

Anne menunjuk Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Sukabumi, Majalengka, dan Kuningan, karena potensi hujan intensitas sangat tinggi. Sementara Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Pangandaran, dan Ciamis, karena potensi hujan intensitas tinggi. "Ini semua yang harus kita antisipasi," katanya lagi.

Jabatan Fungsional Teknik Jalan dan Jembatan, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat, Saprudin Sri Susanto, membenarkan potensi ancaman banjir dan longsor di sejumlah akses jalan nasional dan jalan alternatif di Jawa Barat. “Seperti kemarin longsor di dua titik jalan nasional di Sukabumi sempat terputus, tapi sekarang sudah terhubung kembali. Jalan provinsi ada di dua lokasi yang putus juga sudah terhubung,” kata dia.

Ditambahkan Susanto, pihaknya menyiagakan 49 posko yang tersebar di seluruh daerah di Jawa Barat untuk mengantisipasi potensi bencana pada periode libur Nataru. Selain itu, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat juga menyiapkan alat berat di 19 titik yang sebagian besar berada di wilayah selatan Jawa Barat. “Kami juga menyiapkan alat-alat atau bahan material yang sifatnya darurat atau dadakan, misalnya ada jalan yang rusak atau berlubang akan kami tambal hari itu juga,” ujarnya.

Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan di Dinas Perhubungan Jawa Barat, Agus Pribadi, memperkirakan arus kendaraan pada libur Nataru yang mayoritas menuju daerah wisata akan menghindari wilayah selatan setelah bencana banjir dan tanah longsor melanda Sukabumi dan Cianjur. “Jabar selatan sudah terjadi bencana dan potensi kebencanaan ke depan masih sangat tinggi dan mungkin akan lebih tinggi pada akhir tahun," katanya.

Agus mengatakan pada libur Nataru yang sudah menjelang ini diperkirakan sebanyak 28,2 juta orang akan mudik. Berdasarkan survei pada November lalu, terbanyak menyatakan akan melaksanakan perjalanan wisata, yakni 70,2 persen. "Itu survei dilakukan November sebelum kejadian bencana di Sukabumi. Mungkin bisa berubah,” kata dia.

Hasil survei yang sama menyebut sebagian besar pergerakan pada libur Nataru akan menggunakan kendaraan pribadi. “Paling tinggi menggunakan kendaraan pribadi yaitu 74 persen. Kendaraan umum yang menyatakan itu hanya sedikit, 1,72 persen,” ujar Agus.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment25 Februari 2025, 13:30 WIB

Ruben Onsu Unggah Video Pakai Baju Koko dan Peci, Sudah Mualaf?

Pada Sabtu, 22 Februari 2025, Ruben Onsu mengunggah video yang memperlihatkan dirinya mengenakan baju koko berwarna abu-abu dan peci hitam. Dalam video tersebut ia tengah lipsing menyanyikan sebuah lagu.
tangkapan layar Ruben Onsu Unggah Video Pakai Baju Koko dan Peci, Sudah Mualaf? (Sumber : Instagram/@ruben_onsu)
Sukabumi25 Februari 2025, 13:10 WIB

Ayep Zaki Puji Kegiatan Retret: Tak Sabar untuk Segera Diterapkan di Pemkot Sukabumi

Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, terlihat sangat serius dan saksama mengikuti seluruh rangkaian acara yang dimulai pada 21 Februari dan dijadwalkan berakhir pada 28 Februari 2025.
Ayep Zaki saat mengikuti retret kepala daerah di Akmil Magelang, Jawa Tengah | Foto : Tim ADC
Food & Travel25 Februari 2025, 13:00 WIB

Bukit Sanghyang Dora Majalengka, Serunya Camping di Ketinggian 385 MDPL

Bukit Sanghyang Dora adalah salah satu destinasi wisata eksotis di Majalengka, Jawa Barat.
Tempat camping terfavorit di Majalengka salah satunya adalah Bukit Sanghyang Dora. (Sumber : Instagram/@ehhwilii).
Nasional25 Februari 2025, 12:32 WIB

Peran Dirut Pertamina Patra Niaga di Balik Korupsi Minyak Mentah, Pertalite Dioplos Jadi Pertamax

Kejaksaan Agung ungkap modus dalam korupsi minyak mentah yang menyeret Dirut Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan.
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan ditetapkan Kejagung jadi tersangka kasus korupsi tata kelola minyak mentah. (Sumber Foto: Dok. Kejagung dan SU Asep Awaludin)
Life25 Februari 2025, 12:30 WIB

Bingung Mana Dulu Yang Harus Dikerjakan? Coba Metode Pomodoro Bisa Jadi Solusinya!

Pernah merasa bosan dan tidak produktif meski sudah menghabiskan waktu berjam-jam di depan komputer atau meja kerja? Rasa bosan atau kehilangan fokus adalah hal yang sering dialami banyak orang, terutama ketika beban kerja semakin menumpuk.
Ilustrasi kehilangan fokus sudah menghabiskan waktu berjam-jam di depan komputer atau meja kerja tapi bingung mana dulu yang harus dikerjakan (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Kecantikan25 Februari 2025, 12:03 WIB

Skin Barrier: Pengertian, Fungsi, Hingga Cara Merawat dan Menjaganya Agar Tetap Lembab

Menjaga skin barrier adalah bagian penting dari rutinitas perawatan kulit. Lapisan ini melindungi kulit dari iritasi, kekeringan, dan efek buruk sinar UV.
Skin barrier adalah lapisan terluar kulit yang melindungi kulit (Sumber: Freepik/@benzoix)
Bola25 Februari 2025, 12:00 WIB

Persib Bandung Incar 3 Poin Demi Perlebar Jarak, Marc Klok: Fokus Lawan Persebaya!

Persib Bandung mengincar kemenangan saat tandang melawan Persebaya di Liga 1 pekan ke-24.
Persib Bandung mengincar kemenangan saat tandang melawan Persebaya di Liga 1 pekan ke-24. (Sumber : X@persib).
Sukabumi25 Februari 2025, 11:39 WIB

Rumah Warga Cikembar Sukabumi Hangus Kebakaran, 5 Orang Mengungsi

Rumah hangus terbakar, 5 warga Cikembar Sukabumi terpaksa mengungsi ke rumah kerabat terdekat.
Ilustrasi kebakaran. Rumah warga Desa Cimanggu Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi hangus terbakar akibat korsleting listrik. (Sumber Foto: Freepik/ArthurHidden)
Entertainment25 Februari 2025, 11:30 WIB

Vicky Prasetyo Secara Tegas Membantah di Blacklist KUA dan Menikah 24 Kali

Artis Vicky Prasetyo akhirnya buka suara terkait dirinya yang di blacklist Oleh Kantor Urusan Agama karena pernah menikah sebanyak 24 kali dan dianggap mempermainkan pernikahan.
Vicky Prasetyo Secara Tegas Membantah di Blacklist KUA dan Menikah 24 Kali (Sumber : Instagram/@vickyprasetyo777)
Life25 Februari 2025, 11:09 WIB

Aktivitas Seru Bersama Keluarga di Bulan Ramadan

Bulan Ramadan menjadi momen istimewa bagi keluarga untuk mempererat kebersamaan. Beragam aktivitas seru, mulai dari memasak bersama hingga berbagi dengan sesama, menjadikan Ramadan lebih bermakna dan penuh kebahagiaan.
Suasana kebersamaan keluarga saat berbuka puasa di bulan Ramadan, menciptakan momen indah yang penuh berkah dan kebahagiaan. (Sumber : freepik/@rawpixel.com)