BMKG Ungkap Potensi Curah Hujan Sangat Tinggi akan Landa Sukabumi Selatan di Awal 2025

Rabu 18 Desember 2024, 22:52 WIB
Tim gabungan evakuasi warga yang terjebat banjir di Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/12/2024) (Sumber : istimewa)

Tim gabungan evakuasi warga yang terjebat banjir di Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/12/2024) (Sumber : istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan adanya potensi curah hujan yang sangat tinggi akan melanda sejumlah wilayah di Jawa Barat termasuk di Selatan Kabupaten Sukabumi pada awal tahun 2025.

Hal itu disampaikan Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat Rakhmat Prasetia. Menurutnya, kemungkinan curah hujan sangat tinggi di selatan Kabupaten Sukabumi yang pada awal bulan ini dilanda bencana dampak curah hujan yang serupa, merupakan efek bibit siklon di selatan Jawa.

Selain di Sukabumi Selatan, Rakhmat menyebut potensi curah hujan sangat tinggi di pembuka 2025 mencakup wilayah bagian timur Sumedang, mayoritas wilayah Majalengka, Kota Cirebon, sebagian Kabupaten Cirebon, Kuningan dan Ciamis.

Lebih lanjut Rakhmat menyampaikan bahwa sebanyak 69 persen wilayah Jabar akan mengalami curah hujan dengan kategori tinggi hingga sangat tinggi pada Januari 2025. Adapun 31 persen wilayah akan menerima curah hujan kategori menengah.

“Curah hujan kategori rendah diprediksi tidak terjadi,” katanya lewat keterangan tertulis yang diterima tempo.co, Selasa 17 Desember 2024.

Baca Juga: 3 Bibit Siklon Tropis Terdeteksi, BMKG Ungkap Fenomena Ini Picu Hujan Lebat di Indonesia

Curah hujan rendah berkisar 0-100 milimeter per bulan, curah hujan menengah antara 100-300 milimeter per bulan. Adapun curah hujan tinggi dari 300-500 milimeter per bulan, dan curah hujan sangat tinggi lebih dari 500 milimeter per bulan.

Pada Januari 2025, hujan kategori tinggi diperkirakan meliputi sebagian besar Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok bagian timur, Kota Bekasi, dan sebagian Kabupaten Bekasi. Kemudian sebagian Purwakarta, Subang, Sumedang, Indramayu, Cirebon, Kuningan, Ciamis, Kota Tasikmalaya, sebagian Kabupaten Tasikmalaya, dan Pangandaran. Kemudian sebagian Garut, Kabupaten Bandung bagian selatan, dan Cianjur, serta Kabupaten Sukabumi.

Pada Februari 2025, Rakhmat menambahkan, sekitar 52,1 persen wilayah Jabar diprediksi akan menerima curah hujan dengan kategori menengah, dan sisanya 47,9 persen wilayah dalam kategori tinggi hingga sangat tinggi.

Sedangkan pada Maret 2025, BMKG memprakirakan 50,2 persen wilayah Jabar akan mengalami curah hujan kategori menengah, dan 49,2 persen wilayah diprediksi mengalami curah hujan kategori tinggi hingga sangat tinggi. Hanya 0,6 persen wilayah diprediksi akan menerima curah hujan kategori rendah.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa