SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan adanya potensi curah hujan yang sangat tinggi akan melanda sejumlah wilayah di Jawa Barat termasuk di Selatan Kabupaten Sukabumi pada awal tahun 2025.
Hal itu disampaikan Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat Rakhmat Prasetia. Menurutnya, kemungkinan curah hujan sangat tinggi di selatan Kabupaten Sukabumi yang pada awal bulan ini dilanda bencana dampak curah hujan yang serupa, merupakan efek bibit siklon di selatan Jawa.
Selain di Sukabumi Selatan, Rakhmat menyebut potensi curah hujan sangat tinggi di pembuka 2025 mencakup wilayah bagian timur Sumedang, mayoritas wilayah Majalengka, Kota Cirebon, sebagian Kabupaten Cirebon, Kuningan dan Ciamis.
Lebih lanjut Rakhmat menyampaikan bahwa sebanyak 69 persen wilayah Jabar akan mengalami curah hujan dengan kategori tinggi hingga sangat tinggi pada Januari 2025. Adapun 31 persen wilayah akan menerima curah hujan kategori menengah.
“Curah hujan kategori rendah diprediksi tidak terjadi,” katanya lewat keterangan tertulis yang diterima tempo.co, Selasa 17 Desember 2024.
Baca Juga: 3 Bibit Siklon Tropis Terdeteksi, BMKG Ungkap Fenomena Ini Picu Hujan Lebat di Indonesia
Curah hujan rendah berkisar 0-100 milimeter per bulan, curah hujan menengah antara 100-300 milimeter per bulan. Adapun curah hujan tinggi dari 300-500 milimeter per bulan, dan curah hujan sangat tinggi lebih dari 500 milimeter per bulan.
Pada Januari 2025, hujan kategori tinggi diperkirakan meliputi sebagian besar Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok bagian timur, Kota Bekasi, dan sebagian Kabupaten Bekasi. Kemudian sebagian Purwakarta, Subang, Sumedang, Indramayu, Cirebon, Kuningan, Ciamis, Kota Tasikmalaya, sebagian Kabupaten Tasikmalaya, dan Pangandaran. Kemudian sebagian Garut, Kabupaten Bandung bagian selatan, dan Cianjur, serta Kabupaten Sukabumi.
Pada Februari 2025, Rakhmat menambahkan, sekitar 52,1 persen wilayah Jabar diprediksi akan menerima curah hujan dengan kategori menengah, dan sisanya 47,9 persen wilayah dalam kategori tinggi hingga sangat tinggi.
Sedangkan pada Maret 2025, BMKG memprakirakan 50,2 persen wilayah Jabar akan mengalami curah hujan kategori menengah, dan 49,2 persen wilayah diprediksi mengalami curah hujan kategori tinggi hingga sangat tinggi. Hanya 0,6 persen wilayah diprediksi akan menerima curah hujan kategori rendah.
Sumber: Tempo.co