Bibit Siklon Tropis 91S Terpantau Bergerak di Arah Selatan Barat Daya Sukabumi

Kamis 05 Desember 2024, 19:41 WIB
Ilustrasi - Bibit Siklon Tropis 91S terdeteksi mengintai di selatan Sukabumi, Samudra Hindia. Pada Kamis (5/12/2024). (Sumber : Pixabay.com/@janeb13).

Ilustrasi - Bibit Siklon Tropis 91S terdeteksi mengintai di selatan Sukabumi, Samudra Hindia. Pada Kamis (5/12/2024). (Sumber : Pixabay.com/@janeb13).

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan keberadaan Bibit Siklon Tropis 91S yang terdeteksi di wilayah Samudera Hindia, tepatnya di sebelah Selatan Banten atau Selatan Barat Daya Sukabumi . 

Bibit siklon ini memiliki kecepatan angin maksimum mencapai 15 knot atau sekitar 28 km/jam, dengan tekanan udara minimum sebesar 1006 hPa. 

Bibit Siklon Tropis 91S saat ini berada di Samudera Hindia sebelah selatan Banten, tepatnya di sekitar 9.5°LS dan 105.0°BT.

BMKG memperprediksi secara umum potensi Bibit Siklon Tropis 91S menjadi Siklon Tropis dalam 24 jam ke depan adalah rendah, begitu juga untuk periode 48-72 jam ke depan juga masih dalam kategori Rendah.

Sementara itu dampak tidak langsung dari Bibit Siklon Tropis 91S ini dalam 24 jam (05 Desember 2024 jam 07.00 WIB-06 Des 2024 jam 07.00 WIB) kepada beberapa wilayah.

Bibit Siklon Tropis 91S. | zoom.earthBibit Siklon Tropis 91S. | zoom.earth.

Hujan dengan intensitas Sedang hingga Lebat yang dapat disertai angin kencang

  • Lampung
  • Banten
  • Jawa Barat
  • DKI Jakarta

 

Angin kencang 

  • Lampung 
  • Banten 
  • Jawa Barat
  • DKI Jakarta

 

Gelombang Laut Tinggi

1.25-2.5 m (Moderate Sea) 

  • Samudera Hindia Selatan Bali hingga NTT

2.5-4.0 m (Rough Sea)

  • Perairan Bengkulu-Enggano
  • Perairan Barat Lampung
  • Samudera Hindia barat Bengkulu-Lampung
  • Selat Sunda bagian barat dan selatan
  • Perairan selatan Banten
  • Perairan Garut - Pangandaran
  • Samudera Hindia selatan Banten-Jawa Tengah

Keberadaan bibit siklon ini perlu diwaspadai karena berpotensi memengaruhi kondisi cuaca di wilayah sekitarnya, seperti hujan lebat, angin kencang, dan peningkatan tinggi gelombang di area perairan tertentu.

Selain Bibit Siklon Tropis 91S, terdapat Suspect Area, gangguan tropis yang berpotensi tumbuh menjadi bibit siklon tropis yang terpantau di Laut Timor sebelah selatan Maluku Barat Daya dengan kecepatan angin maksimum 10 - 15 knot (19 - 28 km/jam) dan tekanan minimum sekitar 1005 hPa.

Suspect area gangguan tropis yang berpotensi tumbuh menjadi bibit siklon tropis sebelah selatan Maluku Barat Daya.

Prediksi untuk potensi suspect area menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan adalah Rendah, sementara untuk periode 48-72 jam ke depan juga masih dalam kategori Rendah.




Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa