SUKABUMIUPDATE.com - Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Nusa Putra University, melalui Nusa Putra Global (NUTRAL), kembali menyelenggarakan Seminar Nasional Desain, Pariwisata, dan Industri Kreatif (NARSISTIK) serta Workshop DKV tahun 2024. Tahun ini, NARSISTIK serta Workshop DKV mengambil tema Riset Desain: Menjembatani Metodologi dan Kreativitas dalam Studi Komunikasi Visual.
Acara berlangsung offline pada 26 November 2024 di ruang auditorium dan lingkungan kampus Nusa Putra University, Cisaat-Sukabumi.Memberikan wawasan mendalam tentang pendekatan riset yang sistematis dan relevan dalam menciptakan solusi kreatif di bidang komunikasi visual, adalah tujuan dari NARSISTIK serta Workshop DKV 2024.
Kegiatan seminar DKV tingkat Nasional tersebut menghadirkan dua pembicara ahli, yaitu Erik Armayuda, Ph.D, dosen, penulis, dan board game designer, serta Shierly Everlin, Deputi Kerjasama Pendidikan AIDIA. Workshop dengan tema Tanda Semiotika Sebagai Metodologi Perancangan Visual Identity ini dipandu Dr. Arief Johari, S.ST., M.Ds, dosen dan praktisi desain.
Baca Juga: Lowongan Kerja Farmasi di Sukabumi, Terbuka Untuk Umum: Yuk Cek Kualifikasinya
NARSISTIK dan Workshop DKV tahun 2024 ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi. Selain seminar dan workshop, sebagian peserta juga mempresentasikan karya ilmiah mereka dalam bentuk jurnal riset serta memamerkan hasil karya seni dari ujian praktik mereka di kelas.
Acara ini turut dihadiri Ketua Program Studi DKV, para dosen DKV, tamu undangan, serta ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia, menjadikannya momen penting dalam dunia akademik dan seni. Anggy Pradiftha Junfithrana, MT, Wakil Rektor Bidang Akademik, Riset, dan Internasional Nusa Putra University, memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan NARSISTIK dan Workshop DKV 2024 yang juga bertepatan dengan peringatan satu dekade Program Studi DKV Nusa Putra University.
Ia menyebut berbagai pencapaian yang telah diraih oleh program studi DKV, termasuk akreditasi internasional dan penyelenggaraan kegiatan seminar, workshop, serta konferensi internasional setiap tahunnya. “Kami berharap tema yang diangkat dalam NARSISTIK 2024 dapat menjembatani antara seni dan akademik, sehingga keduanya bisa bersinergi,” ujarnya.
Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Nusa Putra University, kembali menyelenggarakan Seminar Nasional Desain, Pariwisata, dan Industri Kreatif (NARSISTIK) dan Workshop DKV 2024.
Sementara itu, Agus Darmawan, S.Sn., M.Sn., Ketua Program Studi DKV Nusa Putra University, menyampaikan satu dekade DKV menjadi refleksi terhadap perkembangan ilmu desain komunikasi visual. Agus berharap kehadiran para pembicara nasional dan internasional dapat membantu meningkatkan riset di bidang desain komunikasi visual dan diterapkan dalam ruang lingkup program studi.
“Saya berharap mahasiswa tidak hanya melihat desain dari sisi estetika, tetapi juga dari segi kebermanfaatan dan metodologi. Desain harus dapat diaplikasikan secara nyata dan memberikan dampak positif,” ujar Erik Armayuda, Ph.D., pembicara pertama seminar memberikan apresiasi.
Dr. Arief Johari, S.ST., M.Ds, dalam Workshop DKV menekankan pentingnya identitas visual dan sistem tanda semiotika dalam perancangan visual identity. “Metode perancangan ini penting agar setiap desain yang dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Saya berharap kegiatan ini terus berkembang dan lebih profesional dalam pengelolaannya,” tambahnya.
Baca Juga: Kekuatan Relasi dalam Kehidupan: Mengapa Hubungan Sosial Itu Penting?
Jamal dan Hamdi, dua mahasiswa DKV yang memamerkan karya seni berjudul “Pohon Perspektif” dan “Under the Sea.” Mereka bahwa karya tersebut mengangkat isu-isu lingkungan dan mengajak audiens untuk meningkatkan kesadaran warga. “Bentuk, gaya, perspektif, dan susunan, menjadi fokus utama dalam pembuatan karya ini,” beber Jamal dan Hamdi.
Kegiatan NARSISTIK dan Workshop DKV 2024 diharapkan menjadi jembatan yang menghubungkan dunia seni dan akademik dalam menghasilkan solusi kreatif berbasis riset. Ke depannya, Nusa Putra University berharap acara ini bisa terus berlanjut dan berkembang, memberikan dampak positif bagi mahasiswa, dosen, serta industri kreatif secara keseluruhan. (adv)
