Cara Membuat Pupuk Kompos Dari Limbah Kulit Pisang, Yuk Cintai Lingkungan!

Senin 11 November 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi. Cara Membuat Pupuk Kompos Dari Limbah Kulit Pisang, Yuk Cintai Lingkungan! (Sumber : Freepik/@jcomp)

Ilustrasi. Cara Membuat Pupuk Kompos Dari Limbah Kulit Pisang, Yuk Cintai Lingkungan! (Sumber : Freepik/@jcomp)

SUKABUMIUPDATE.com - Membuat pupuk kompos dari limbah kulit pisang adalah cara yang bagus untuk mengurangi limbah dan memberikan nutrisi yang bermanfaat bagi tanaman.

Kompos dari limbah kulit pisang adalah pupuk organik yang dibuat dari kulit pisang yang telah terurai, dan kaya akan nutrisi yang bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman.

Kulit pisang mengandung berbagai nutrisi seperti kalium, fosfor, kalsium, dan magnesium, yang mendukung kesehatan tanah dan memperkuat tanaman.

Baca Juga: Gunawan Sadbor Bebas Usai Dapat Penangguhan Penahanan dari Polres Sukabumi

Merujuk dari berbagai sumber, berikut langkah-langkah sederhana untuk membuat pupuk kompos dari limbah kulit pisang. Yuk, lakukan!

Langkah-langkah Membuat Pupuk Kompos dari Limbah Kulit Pisang

  • Siapkan alat dan bahan seperti kulit pisang, air, dan wadah penyimpanan seperti botol plastik atau ember.
  • Cincang kulit pisang menjadi potongan-potongan kecil untuk mempercepat proses pembusukan.
  • Masukkan kulit pisang yang sudah dicincang ke dalam wadah.
  • Isi wadah dengan air hingga kulit pisang terendam.
  • Tutup wadah dengan penutup berongga atau kain untuk memungkinkan udara masuk.
  • Biarkan wadah tersebut di tempat yang hangat dan kering selama 2-3 minggu hingga kulit pisang mulai mengalami proses pembusukan.
  • Setelah kulit pisang sudah matang, pupuknya siap untuk digunakan. Anda bisa menyirami tanaman dengan pupuk ini atau menambahkannya ke kompos.

Baca Juga: Viral Gunawan Sadbor Sukabumi Keluar dari Bui, Pak Bhabin: Sekarang Jadi Happybor

Tips Pemantauan Pupuk Kompos

Pemangkasan secara rutin dapat membantu menjaga bentuk tanaman dan merangsang pertumbuhan bunga baru.

Selain itu, perhatikan juga warna dan bau pupuk kompos dari limbah kulit pisang yang sudah jadi. Jika terdapat bau yang tidak sedap, mungkin pupuk perlu diolah lebih lama.

Dengan langkah-langkah sederhana ini, Anda dapat menghasilkan pupuk kompos yang sehat dan ramah lingkungan dari limbah kulit pisang.

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Science24 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 November 2024, Pagi Berawan dan Siang Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 24 November 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat siang hari pada 24 November 2024.(Sumber : Pixabay.com/@Horacio30).
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa