SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan beberapa faktor berpengaruh terhadap pembentukan awan konvektif serta terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat selama sepekan sejak 14-20 Oktober 2024.
Mengutip tempo.co, hal itu di antaranya Gelombang Kelvin yang diperkirakan aktif di wilayah Jawa Barat dan suhu muka laut di sebagian perairan Indonesia masih relatif hangat. Pantauan pada Senin siang (14/10/2024), hujan deras mengguyur Sukabumi, terutama wilayah kota.
Selain itu, menurut Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat Rakhmat Prasetia, diperkirakan dalam sepekan ke depan ada konfluensi atau pertemuan angin dan konvergensi, yaitu perlambatan kecepatan angin di sekitar wilayah Laut Jawa. Kondisi ini mendukung pertumbuhan awan hujan dengan tingkat labilitas atmosfer lokal yang ringan hingga kuat.
“Serta mendukung proses konvektif pada skala lokal di sebagian wilayah Jawa Barat,” katanya lewat keterangan tertulis, Minggu, 13 Oktober 2024.
Berdasarkan prakiraan perkembangan dinamika atmosfer pada skala global, regional, dan lokal, serta model cuaca deterministik dan probabilistik, diprakirakan hujan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah Jawa Barat. Sementara itu, potensi hujan sedang hingga sangat lebat yang disertai petir dan angin kencang hanya selama empat hari.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Barat 14 Oktober 2024, Langit di Awal Pekan Potensi Berawan dan Hujan Ringan
Potensi cuaca tersebut pada Senin, 14 Oktober, meliputi Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Cianjur, Purwakarta, Subang, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten dan Kota Bandung. Pada Selasa cuaca itu berpotensi di Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten dan Kota Bogor, Sukabumi, Cianjur, dan wilayah Bandung Raya.
Pada Rabu, mencakup Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Karawang, Subang, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bekasi, Purwakarta dan Cianjur. Sementara Kamis hingga Sabtu, 17-19 Oktober 2024 nihil potensi hujan sedang hingga sangat lebat yang disertai petir dan angin kencang.
Kemudian pada 20 Oktober, BMKG memprediksi potensi cuaca hujan di Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten Sukabumi, Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Purwakarta, Subang, dan Karawang.
BMKG meminta semua pihak agar waspada terhadap potensi terjadinya cuaca ekstrem berupa hujan yang dapat disertai petir dan angin kencang pada skala lokal dengan durasi relatif singkat, khususnya wilayah Jawa Barat bagian barat yang akan memasuki masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.
Sumber: Tempo.co