Warga Sukabumi Abadikan Fenomena Awan Lurus Merah, Sering Dikaitkan Dengan Gempa

Rabu 18 September 2024, 15:50 WIB
Fenomena awan gulung atau awan lurus horisontal dilihat oleh sejumlah warga Sukabumi dan di Bogor, pada Rabu subuh (18/9/2024) (Sumber: Dok. Budiyanto)

Fenomena awan gulung atau awan lurus horisontal dilihat oleh sejumlah warga Sukabumi dan di Bogor, pada Rabu subuh (18/9/2024) (Sumber: Dok. Budiyanto)

SUKABUMIUPDATE.com - Fenomena awan lurus yang membentang dari arah timur ke barat diabadikan oleh warga Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu subuh (18/9/2024). Fenomena alam ini sering dikaitkan dengan kejadian bencana khususnya gempabumi.

Awan lurus horizontal terlihat dan diabadikan oleh sejumlah warga Sukabumi. Budiyanto warga Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, mengabadikan fenomena alam ini dengan smartphone miliknya pada pukul 04.58 WIB.

Menurut pria yang akrab disapa Budi Gondrong ini, awan terlihat membentang dari arah timur ke barat. Pantulan sinar matahari yang hendak terbit membuat awan terlihat memerah dan fenomena itu terjadi hingga pagi hari.

Baca Juga: PVMBG: Pelapukan Batuan Perkuat Guncangan Gempa Darat Dangkal M5.0 di Bandung

"Dari tempat saya di Kecamatan Cikole, awannya sangat terlihat jelas membentang dari timur ke barat," tutur Budiyanto kepada sukabumiupdate.com.

Posisi awan tersebut berada di arah selatan Gunung Gede Pangrango. Selain dari Cikole, pemandangan serupa juga terlihat dari sejumlah wilayah di Sukabumi.

Redaksi sukabumiupdate.com mendapat laporan fenomena awan lurus juga terlihat dari Kecamatan Bojonggenteng, Nagrak, bahkan dari wilayah Bogor. "Saya kebetulan sedang berada di Bogor, tapi memang awan lurusnya kelihatan jelas," tutur Darmawan Hadi, warga lainnya.

Baca Juga: Rumah-rumah di Kabupaten Bandung Hancur Diguncang Gempa Darat Dangkal M5.0

Untuk diketahui awan lurus sering dikaitkan dengan pertanda bencana. Fenomena serupa pernah dilaporkan terjadi sebelum gempa di langit Yogyakarta pada Agustus 2024, juga Mei 2021.

Fenomena awan gulung atau awan lurus horisontal dilihat oleh sejumlah warga Sukabumi dan di Bogor, pada Rabu subuh (18/9/2024)Fenomena awan gulung atau awan lurus horisontal dilihat oleh sejumlah warga Sukabumi dan di Bogor, pada Rabu subuh (18/9/2024)

Pada 26 Agustus 2024 lalu, fenomena yang sama menjadi perbincangan di media sosial. Banyak warganet yang mengunggah video fenomena awan lurus dan disebut terjadi sebelum gempa di Yogyakarta.

Dan kemunculan awal lurus kali ini hanya beberapa jam sebelum kejadian gempa merusak di Kabupaten Bandung. Geliat sesar garsela selama beberapa detik, memicu gempa darat dangkal berkekuatan M5.0 di 24 KM Tenggara Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Geliat Sesar Garsela, BMKG Ungkap Pemicu Gempa Darat Dangkal M5.0 di Bandung

Gempa ini punya kekuatan merusak. Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengabarkan banyak bangunan dan properti milik warga di sekitar pusat gempa, yaitu kecamatan Kertasari dan Pangalengan Kabupaten Sukabumi.
Walaupun begitu, para ahli tidak yakin jika kemunculan fenomena awan lurus berkaitan dengan gempabumi. Hingga saat ini juga belum ada penelitian tentang hal tersebut.

Dilansir dari suara.com, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan awan berbentuk garis lurus tersebut belum terbukti sebagai pertanda terjadinya gempa bumi. Ada beberapa faktor yang dapat membuat awan tersebut muncul, seperti jejak pesawat jet juga fenomena roll cloud atau dikenal sebagai awan gulung.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug