Hanya 5% yang Baru di Eksplorasi, 7 Fakta Sains Menarik Tentang Lautan

Senin 16 September 2024, 19:15 WIB
Ilustrasi - Lautan masih menyimpan sejumlah misteri yang belum terpecahkan hingga saat ini. (Sumber : Pixabay.com/@TANK153).

Ilustrasi - Lautan masih menyimpan sejumlah misteri yang belum terpecahkan hingga saat ini. (Sumber : Pixabay.com/@TANK153).

SUKABUMIUPDATE.com - Lautan adalah kumpulan air asin yang sangat luas yang menutupi sekitar 71% permukaan Bumi. Lautan memainkan peran penting dalam mengatur iklim, siklus air, dan kehidupan di Bumi.

Maka tak heran jika lautan juga menjadi habitat bagi berbagai macam makhluk hidup, mulai dari plankton yang mikroskopis hingga paus yang besar. Lautan terdiri dari lima bagian utama, yaitu Samudra Pasifik, Samudra Atlantik, Samudra Hindia, Samudra Arktik, dan Samudra Selatan.

Namun, tahukah kamu jika lautan memiliki sejumlah fakta sains yang menarik untuk dibahas? Dikutip dari ittlehouseofscience, yuk langsung saja berikut ini ada beberapa hal menakjubkan dari lautan.

1. Samudra Pasifik Terbesar di Dunia

Samudra terbesar adalah Samudra Pasifik yang meliputi sekitar 30% permukaan Bumi. Samudra Atlantik adalah samudra terbesar kedua dan meliputi lebih dari 21% permukaan Bumi. Samudra terbesar ketiga adalah Samudra Hindia dan meliputi sekitar 14% permukaan Bumi.

2. Lautan adalah Sumber Oksigen Terbesar di Bumi

Lautan yang menyimpan oksigen di bumi. | Pixabay.com/@MollyroseleeLautan yang menyimpan oksigen di bumi. | Pixabay.com/@Mollyroselee.

Kelp, alga, dan fitoplankton bertanggung jawab atas produksi sekitar 70 persen dari seluruh oksigen atmosfer. Lautan juga menyerap sekitar sepertiga dari seluruh karbon dioksida yang diproduksi di Bumi dan menyimpan 50 kali lebih banyak karbon dioksida daripada atmosfer.

Namun, karena lautan menyerap lebih banyak karbon dioksida, airnya menjadi asam, sehingga makhluk laut semakin sulit bernapas.

3. Hanya 5% Lautan yang Baru Di Eksplorasi

94% dari semua kehidupan di Bumi ada di lautan. Namun, manusia baru menjelajahi sekitar 5% lautan di Bumi atau sekitar ⅔ kehidupan laut masih belum teridentifikasi dan masih banyak bentuk kehidupan laut yang belum ditemukan.

4. Sekitar 91% Spesies Laut Belum Diketahui

Jumlah total spesies yang hidup di lautan masih belum diketahui, tetapi diperkirakan ada sekitar 2,2 juta eukariota laut (tumbuhan, hewan, dan jamur), menurut penelitian tahun 2011 ini . Para ilmuwan telah mengidentifikasi sekitar satu spesies ikan baru setiap minggu sejak tahun 2015.

5. Kedalam Laut 80% Masih Menjadi Misteri

Ilustrasi - Kedalaman laut masih menjadi misteri yang belum terpecahkan. | Freepik.comIlustrasi - Kedalaman laut masih menjadi misteri yang belum terpecahkan. | Freepik.com.

Meskipun manusia dikelilingi oleh lautan, lebih dari 80 persen kedalamannya belum terpetakan, tidak teramati, atau belum dieksplorasi. menurut Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA). Manusia lebih mengenal permukaan Mars daripada lautan kita sendiri.

Hal ini terutama disebabkan oleh betapa sulit dan mahalnya menjelajahi lautan dalam, di mana tekanannya bisa mencapai 1.000 bar atau setara dengan berat 50 pesawat jet jumbo.

6. Arus Laut Berperan Mengatur Iklim

Seperti sistem peredaran darah manusia, arus laut memindahkan panas, kelembapan, dan nutrisi ke tempat yang seharusnya. Jika pola ini terganggu, hal itu dapat menimbulkan konsekuensi yang parah bagi semua kehidupan di Bumi.

Misalnya, perubahan iklim dapat menyebabkan sebagian Eropa Utara membeku karena kenaikan suhu global menyebabkan Sirkulasi Terbalik Meridian Atlantik (yang mencakup Arus Teluk) melambat, sehingga mencegah arus hangat mencapai Eropa pada waktu yang tepat.

7. Pegunungan Terbesar di Dunia Berada di Dalam Laut

Pegunungan terpanjang di dunia adalah Mid-Oceanic Ridge. Pegunungan ini merupakan rangkaian pegunungan bawah laut yang membentang sepanjang 65.000 km, hampir delapan kali lebih panjang dari Pegunungan Andes

Rangkaian pegunungan monolit ini 90 persen terendam air dan melintasi semua benua di dunia dengan kedalaman air rata-rata 2.500 m.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug