Transisi Mulai September, Catatan BMKG Soal Awal Musim Hujan di Jawa Barat

Rabu 11 September 2024, 14:30 WIB
(Foto Ilustrasi) BMKG memprediksi sebagian wilayah Jawa Barat pada September 2024 berada pada masa transisi dari kemarau ke musim hujan. | Foto: Freepik

(Foto Ilustrasi) BMKG memprediksi sebagian wilayah Jawa Barat pada September 2024 berada pada masa transisi dari kemarau ke musim hujan. | Foto: Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sebagian wilayah Jawa Barat pada September 2024 berada pada masa transisi musim dari kemarau ke musim hujan atau pancaroba dengan penanda dominasi angin timuran atau Monsun Australia yang mulai melemah. “Awal musim hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat dimulai Oktober,” kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu, Rabu, 11 September 2024.

Mengutip tempo.co, pengecualian pada beberapa daerah, seperti Tasikmalaya dan Pangandaran. BMKG memprakirakan awal musim hujannya pada dasarian ketiga September 2024. Sementara daerah pantai utara mulai dari Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu, awal musim hujannya diprediksi baru pada awal hingga pertengahan November mendatang.

Walau begitu, dalam prediksi cuaca harian BMKG seperti Rabu, 11 September 2024, potensi hujan ringan hingga sedang antara pukul 07.00-13.00 WIB di sebagian wilayah Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Garut, Pangandaran, Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten Bekasi, Ciamis, Kota Banjar, Karawang, dan Indramayu.

Baca Juga: Gegara Sampah, Kondisi Terkini Setelah Banjir Bikin Macet Jalan Pelabuhan II Sukabumi

Adapun antara pukul 13.00-19.00 WIB, potensi hujan sedang hingga lebat di sebagian wilayah Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Cianjur, Kabupaten dan Kota Sukabumi. Sementara daerah lain di Jawa Barat berpotensi hujan ringan sampai sedang. Adapun dari pukul 19.00 – 01.00 WIB potensi hujan ringan hingga sedang di sebagian wilayah Kabupaten Bogor, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Cianjur, Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya.

Peringatan dini soal potensi hujan yang dapat disertai petir dan angin kencang pada skala lokal berkisar menjelang siang hingga malam serta dini hari dengan wilayah di sebagian Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaten dan Kota Bogor, Cianjur, Karawang, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Bandung Barat, Garut, Kabupaten dan Kota Bandung, Kota Cimahi, Pangandaran, Indramayu, dan Kuningan.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)
Sukabumi24 November 2024, 17:09 WIB

Sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Drh Slamet Bahas Kesadaran Bernegara

Slamet mengatakan masyarakat penting untuk ikut terlibat dalam proses demokrasi.
Drh Slamet menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/11/2024). | Foto: Istimewa