KPPPA, ICT Watch, Kutub.co Gelar Workshop Keamanan Digital dan Pemberdayaan Konten Kreator

Rabu 11 September 2024, 02:55 WIB
KPPA RI, bekerja sama dengan Ict Watch dan Kutub.co, menggelar Workshop EmpowerHER: Digital Aman, Kita Nyaman | Foto : Istimewa

KPPA RI, bekerja sama dengan Ict Watch dan Kutub.co, menggelar Workshop EmpowerHER: Digital Aman, Kita Nyaman | Foto : Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA) RI, bekerja sama dengan ICT Watch dan Kutub.co, dengan bangga mempersembehkan pelaksanaan Workshop EmpowerHER: Digital Aman, Kita Nyaman.

Acara tersebut akan digelar pada tanggal 18 September 2024 di kampus Internasional Women University dan tanggal 20 September 2024 di Universitas Islam Nusantara Bandung. Workshop ini akan dihadiri oleh 150 peserta perempuan, mayoritas mahasiswa aktif dari kedua kampus.

Dalam workshop ini akan diselenggarakan dua sesi. Sesi pagi akan fokus pada keamana digital, yang mencakup perlindungan data pribadi, privasi dan kejahatan siber. Pada sesi siang, 50 mahasiswa terpilih yang telah melalui proses seleksi akan mengikuti workshop pembuatan konten dan monetisasi konten.

Ida ayu Prasasti, Direktur Program ICT Watch, menyatakan, pihaknya sangat antusias mendukung perempuan, terutama mahasiswa, melalui program #EmpowerHER ini. "Kami percaya bahwa dengan literasi digital dan pengetahuan keamanan siber yang baik, perempuan dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam berkreasi serta berinteraksi di dunia digital.” kata Ida Ayu, Selasa (10/9/2024).

Siti Latifah, Pimpinan Redaksi Kutub.co, juga menyampaikan harapannya terkait kolaborasi ini. Menurutnya, melalui kerjasama ini pihaknya berharap dapat menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dan inklusi bagi perempuan.

"Dengan memberikan pengetahuan dan alat yang tepat, kami ingin mendorong lebih banyak Perempuan untuk percaya diri dalam menavigasi dunia digital yang sering keli penuh tentangan, serta menginspirasi mereka untuk menjadi konten creator yang mampu mengubah narasi diruang digital.” tambahnya.

Baca Juga: Kelompok Kerja Anti Disinformasi Digital di Indonesia Diluncurkan untuk Memerangi Dampak Hoaks

Lebih lanjut, Siti Latifah, yang akrab disapa Puput, menambahkan bahwa konten kreator perempuan memiliki peran penting dalam mengubah narasi di dunia digital. Dengan perspektif unik yang mereka miliki, mereka dapat menyuarakan cerita-cerita yang lebih inklusif dan mewakili suara-suara yang sering kali kurang terdengar.

"Perempuan memiliki potensi besar untuk menciptakan konten yang menginspirasi perubahan sosial, menantang stereotip, dan memperluas pemahaman tentang keberagaman dan inklusi. Melalui workshop ini, kami berharap dapat mendukung dan memperkuat potensi tersebut, serta mendorong perempuan untuk menjadi pemimpin dalam menciptakan narasi digital yang lebih adil dan setara.” jelasnya.

Dengan dukungan dari Sisternet, sambung dia, inisiatif ini tidak hanya akan memberi manfaat langsung bagi para peserta, tetapi juga diharapkan dapat membawa dampak jangka panjang bagi masyarakat luas. "Dengan semakin banyak perempuan yang memiliki pengetahuan tentang keamanan digital dan keterampilan dalam menciptakan serta memonetisasi konten, ekosistem digital di Indonesia bisa menjadi lebih inklusif, aman, dan mendorong tumbuhnya konten-konten positif," tuturnya.

Selain itu, partisipasi aktif perempuan sebagai konten kreator akan memperkaya keragaman perspektif di ruang digital, menciptakan perubahan yang berkelanjutan dalam masyarakat.

"Acara ini juga diharapkan dapat menjadi model bagi inisiatif-inisiatif serupa di masa depan, di mana kolaborasi antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan media dapat terus memperkuat peran perempuan di dunia digital. ujarnya. "Dengan demikian, kita dapat bersama-sama membangun dunia digital yang lebih aman, setara, dan memberdayakan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi17 September 2024, 17:51 WIB

Rapat Dinas, Bupati Sukabumi Minta Jajaran Terus Evaluasi Kinerja Agar Target RPJMD Tercapai

Tak hanya itu, Bupati Sukabumi Marwan Hamami meminta seluruh perangkat daerah untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang ada yang muncul di masyarakat.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami memimpin Rapat Dinas Bulan September 2024. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi17 September 2024, 17:43 WIB

Wabup Sukabumi Sambut Tim Verifikasi Lomba 10 Program Pokok PKK Provinsi Jabar 2024

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mengatakan lomba ini sebagai bagian dari pembinaan berkesinambungan dalam mengelola program prioritas PKK.
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dan tim Verifikasi recheking unggulan Lomba 10 program Pokok PKK tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2024. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Jawa Barat17 September 2024, 17:34 WIB

Kunjungi Keluarga Korban TPPO Kamboja di Sukabumi, Pj Gubernur Jabar Sampaikan Duka

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengunjungi rumah duka korban TPPO yang meninggal di Kamboja, Syamsul Diana Ahmad, di Desa Parungseah, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi. Selasa (17/9/2024).
Bey Machmudin (Pj) Gubernur Jabar saat kungjungi kediaman almarhum Syamsul Diana Ahmad korban TPPO Kamboja di Parungseah, Kabupaten Sukabumi. Selasa (17/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi17 September 2024, 17:28 WIB

Tangkap 34 Pengedar Narkoba, Polres Sukabumi Sita 184 Gram Sabu Seharga Rp220 Juta

Polres Sukabumi tangkap 34 pengedar Narkoba dalam sebulan, sita narkotika jenis sabu, tembakau sintetis hingga obat keras terbatas (OKT).
Kapolres Sukabumi AKBP Dr. Samian dan jajaran saat konferensi pers pengungkapan kasus Narkoba dalam sebulan. (Sumber : SU/Ilyas)
Musik17 September 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Gugur Bunga, Mengenang Pahlawan dalam Peristiwa G30S/PKI

Lagu Gugur Bunga diciptakan oleh Ismail Marzuki pada tahun 1945, tak lama setelah Indonesia merdeka. Mari Mengenang Sederet Pahlawan yang telah gugur dalam Peristiwa G30S/PKI tahun 1965 lalu!
Ilustrasi. Wage Rudolf Supratman | Rekomendasi Lirik Lagu Gugur Bunga (Sumber : Instagram/@sejarahbelajar)
Bola17 September 2024, 16:30 WIB

Borneo FC vs Malut United di Liga 1 2024/2025: Susunan Pemain, Prediksi Skor dan Link Live Streaming

Borneo FC akan menjamu tamunya Malut United di Liga 1 2024/2025 pekan ke–5.
Borneo FC akan menjamu tamunya Malut United di Liga 1 2024/2025 pekan ke–5. (Sumber : X/@BorneoSMR/Instagram@malutunitedfc).
Keuangan17 September 2024, 16:29 WIB

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Turun Langsung Sosialisasi JMO ke Karyawan Perusahaan

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi mengadakan kunjungan untuk melakukan sosialisasi Aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) ke beberapa perusahaan yang berada di wilayah Sukabumi
Oki Widya Gandha, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi saat sosialisasi di hadapan para pekerja. Kamis (5/9/2024) | Foto : Istimewa
Sukabumi17 September 2024, 16:15 WIB

Penebangan Pohon di Cicurug Bikin Macet Jalan Nasional Sukabumi-Bogor

Pohon kiacret yang ditebang memiliki batang besar dan keras.
Penebangan pohon di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya di depan kantor Pos Cicurug RT 04/07 Kelurahan/Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Selasa (17/9/2024). | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Sukabumi Memilih17 September 2024, 16:03 WIB

Panaskan Mesin Relawan, Drh Slamet Siap Menangkan Syaikhu-Habibie dan Iyos-Zainul

Mereka adalah relawan pemenangan drh Slamet saat Pileg 2024.
Konolidasi relawan Baraya Slamet di salah satu tempat di wilayah Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Senin, 16 September 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel17 September 2024, 16:00 WIB

10 Jenis Wisata Air Populer, Rekreasi Menantang Mulai Dari Diving hingga Rafting!

Ada banyak jenis wisata air yang bisa dinikmati untuk berbagai kalangan, baik yang suka petualangan atau hanya ingin bersantai.
Ilustrasi. Rafting. Jenis Wisata Air Populer dan Menantang (Sumber : Pixabay/Bishnu Sarangi)