Sukabumi Robotic Competition 2024: Membangun Generasi Emas Lewat Inovasi Teknologi

Jumat 06 September 2024, 18:16 WIB
Peserta Sukabumi Robotic Competition 2024, 25 Agustus 2024 di Auditorium Universitas Nusa Putra, Cisaat, Sukabumi. (Sumber: dok nusa putra)

Peserta Sukabumi Robotic Competition 2024, 25 Agustus 2024 di Auditorium Universitas Nusa Putra, Cisaat, Sukabumi. (Sumber: dok nusa putra)

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Sukabumi yang ke-154 serta untuk mendorong minat dan bakat pelajar Indonesia di bidang teknologi, khususnya robotika, Sukarobot Academy bekerja sama dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Robotik Universitas Nusa Putra dan Pemerintah Kabupaten Sukabumi menggelar kompetisi robotik tingkat nasional bertajuk Sukabumi Robotic Competition 2024. Kompetisi ini diselenggarakan 25 Agustus 2024 di Auditorium Universitas Nusa Putra, Cisaat, Sukabumi.

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengapresiasi penyelenggaraan Sukabumi Robotic Competition 2024 ini sebagai kegiatan luar biasa karena menghadirkan peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Menurut beliau, antusiasme peserta dalam bidang teknologi perlu difasilitasi dengan memberikan ruang seluas-luasnya agar mereka dapat berkreasi.

Marwan Hamami juga menyatakan kompetisi ini sejalan dengan misi untuk memajukan Kabupaten Sukabumi, serta menjadi inovasi penting dalam pengembangan kreativitas generasi muda di wilayah Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Dida Sembada Purnabakti, Kusmana Lantik Hasan Asari Jadi Pj Sekda Kota Sukabumi

"Saya sangat mengapresiasi Sukabumi Robotic Competition 2024. Kegiatan ini sangat luar biasa karena mampu menghadirkan peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Antusiasme mereka dalam bidang teknologi harus kita dukung dengan memberikan ruang seluas-luasnya untuk berkreasi. Kompetisi ini sejalan dengan misi kita untuk memajukan Kabupaten Sukabumi dan menjadi inovasi penting dalam pengembangan kreativitas generasi muda di wilayah ini," ujar Bupati Sukabumi.

Rektor Universitas Nusa Putra, Dr. Kurniawan, S.T., M.Si., M.M., dalam sambutannya menegaskan penyelenggaraan Sukabumi Robotic Competition, adalah implementasi dari visi dan misi Universitas Nusa Putra dalam meningkatkan kemampuan akademik generasi muda, diharapkan akan menjadi generasi emas di masa depan. Rektor juga menekankan bahwa kompetisi ini merupakan salah satu langkah nyata Universitas Nusa Putra untuk terus berkontribusi kepada masyarakat, serta menggairahkan pendidikan bagi generasi muda dalam upaya pembangunan bangsa.

Bupati Sukabumi dan Rektor Nusa Putra University, Dr Kurniawan pantau Sukabumi Robotic Competition 2024Bupati Sukabumi dan Rektor Nusa Putra University, Dr Kurniawan pantau Sukabumi Robotic Competition 2024

"Penyelenggaraan Sukabumi Robotic Competition ini sangat sesuai dengan visi dan misi kami untuk meningkatkan kemampuan akademik generasi muda. Ini adalah langkah nyata Universitas Nusa Putra dalam berkontribusi kepada masyarakat dan menggairahkan pendidikan bagi pembangunan bangsa," tegas Rektor NPU.

Baca Juga: Hari Pelanggan Nasional, PLN UP3 Sukabumi Lakukan Kunjungan ke Pelanggan

Menurut salah satu peserta SRC 2024, Radit dan Rofi dari MA Pembangunan UIN Jakarta, Sukabumi Robotic Competition merupakan kegiatan yang luar biasa dan sangat bermanfaat dalam menambah pengalaman, wawasan, serta relasi. Meskipun menghadapi berbagai kendala selama persiapan, hal tersebut justru mendorong mereka untuk terus berkembang dan berinovasi.

"Sukabumi Robotic Competition adalah kegiatan yang luar biasa, sangat bermanfaat dalam menambah pengalaman, wawasan, dan relasi. Kendala selama persiapan justru mendorong kami untuk terus berkembang dan berinovasi," beber keduanya.

Dengan antusiasme yang tinggi dari para peserta dan dukungan penuh dari pemerintah daerah serta institusi pendidikan, Sukabumi Robotic Competition 2024 diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mengejar prestasi dalam bidang teknologi dan robotika, sekaligus memajukan pendidikan STEM di Indonesia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi16 September 2024, 14:27 WIB

Kronologi 7 Anggota Ormas di Sukabumi Ditangkap, Buntut Pengeroyokan versus Pengrusakan

Polres Sukabumi Kota mengamankan tujuh orang dari kedua kubu ormas yang diduga terlibat kasus pengeroyokan, penganiayaan, dan pengrusakan di Sukabumi.
AKBP Rita Suwandi, Kapolres Sukabumi Kota | Foto : Istimewa
Sukabumi16 September 2024, 14:04 WIB

Wisatawan Tenggelam, Hilang Terseret Ombak Pantai Cipatuguran Sukabumi

Satu orang wisatawan asal Kecamatan Kadudampit, dilaporkan hilang terseret ombak di pantai Cipatuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Senin (16/9/2024) sekira pukul 10.30 WIB.
Pemuda asal Kadudampit Sukabumi terseret ombat di laut Cipatuguran, Senin (16/9/2024) | Foto : Ilyas Supendi
Bola16 September 2024, 14:00 WIB

Semifinal Sepakbola Putra PON 2024: Kalimantan Selatan vs Jawa Barat, Klik Disini Link Streamingnya!

Partai Semifinal Sepakbola Putra PON 2024 akan mempertemukan Kalimantan Selatan vs Jawa Barat.
Partai Semifinal Sepakbola Putra PON 2024 akan mempertemukan Kalimantan Selatan vs Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@pssi.jabar/@pssikalsel_official).
Sukabumi16 September 2024, 13:43 WIB

2 Kali Gempa di Laut Sukabumi, Tak Pengaruhi Pengunjung Bermain di Pantai Minajaya

Meskipun sempat diguncang 2 kali gempa bumi, objek wisata pantai Minajaya di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, masih tetap dikunjungi para wisatawan untuk menikmati keindahan laut serta pantai dengan batu putih menghampar.
Wisatawan saat beraktivitas di Pantai Minajaya Surade Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan16 September 2024, 13:00 WIB

10 Kelebihan Bedak Padat Dibandingkan Bedak Tabur untuk Makeup Dewasa

Makeup dewasa sering memerlukan penampilan yang rapi sepanjang hari, sehingga bedak padat menjadi pilihan praktis untuk touch-up cepat.
Ilustrasi. Bedak padat biasanya lebih padat pigmentasinya, sehingga sedikit aplikasi sudah cukup untuk menutupi kilap atau meratakan warna kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
Jawa Barat16 September 2024, 12:00 WIB

Favorit Wisatawan, Sejarah Kemacetan Puncak Bogor Sejak Adanya Jalan Tol Jagorawi

Sejak tol Jagorawi beroperasi pada tahun 1978, kunjungan warga Jakarta ke Puncak semakin ramai dan menyebabkan lonjakan jumlah wisatawan ke kawasan tersebut.
Sejak tol Jagorawi beroperasi pada tahun 1978, kunjungan warga Jakarta ke Puncak semakin ramai dan menyebabkan lonjakan jumlah wisatawan ke kawasan tersebut. (Sumber : Screenshot Photo Google Maps Gadog Puncak.).
Keuangan16 September 2024, 11:50 WIB

Penipuan Modus Penggandaan Uang, 7 Pelaku Ditangkap Polres Sukabumi Kota

Satuan Reserse Kriminal Polres Sukabumi Kota menangkap tujuh orang yang diduga menjalankan praktik penipuan dengan modus penggandaan uang. Korban dari komplotan ini diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp 1 miliar.
Polisi saat memperlihatkan uang palsu yang tersimpan dalam peti kayu  Foto: SU/Asep Awaludin
Jawa Barat16 September 2024, 11:17 WIB

Macet di Puncak Bogor Makan Korban, Kelelahan Wisatawan Meninggal Dunia

Satu wisatawan meninggal dunia saat terjadi kemacetan parah di Puncak Bogor.
Ilustrasi - Satu wisatawan meninggal dunia saat terjadi kemacetan parah di Puncak Bogor. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih16 September 2024, 10:55 WIB

Blusukan, Kunjungan Ayep Zaki dan Bobby Disambut Antusias Warga Kota Sukabumi

Kunjungan demi kunjungan yang dilakukan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Ayep Zaki - Bobby Maulana (AYEUNA) mendapatkan respon yang sangat luar biasa dari masyarakat Kota Sukabumi.
Pasangan Calon Ayep Zaki dan Bobby Maulana (AYEUNA) saat blusukan ke beberapa tempat di Kota Sukabuimi | Foto : Istimewa
Life16 September 2024, 10:00 WIB

12 Ciri Orang yang Suka Ingkar Janji & Tidak Menepati Ucapannya, Banyak Alasan!

Sikap ingkar janji bisa merusak hubungan dan mengurangi rasa kepercayaan dari orang lain.
Ilustrasi. Orang yang sering tidak menepati janji akan mendapatkan reputasi buruk sebagai orang yang tidak bisa dipercaya. (Sumber : Pexels/RDNEStockProject)