Selat Sunda & Mentawai-Siberut, BMKG: Gempa Megathrust Indonesia

Jumat 16 Agustus 2024, 08:53 WIB
Seismic Gap Selat Sunda yang sudah berusia 267 tahun dan Mentawai-Siberut berusia 227 tahun. Foto: X/@DaryonoBMKG

Seismic Gap Selat Sunda yang sudah berusia 267 tahun dan Mentawai-Siberut berusia 227 tahun. Foto: X/@DaryonoBMKG

SUKABUMIUPDATE.com - Potensi Gempa Megathrust Selat Sunda belakangan ramai menarik perhatian warga Sukabumi. Hal ini berkaitan dengan kejadian gempa bumi yang berpusat di Pulau Kyushu, Shikoku, dan Kinki, yang merupakan zona megathrust. Gempa berkekuatan 7,1 magnitudo pada Jumat 8 Agustus 2024 itu menjadi salah satu peringatan dini akan potensi gempa besar di wilayah tersebut.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) turut memberikan peringatan tentang potensi gempa bumi megathrust di wilayah Indonesia yang hanya tinggal menunggu waktu.

"Kekhawatiran ilmuwan Jepang terhadap Megathrust Nankai sama persis dirasakan oleh ilmuwan Indonesia, khususnya terhadap Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut" kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono di akun X pribadinya/@DaryonoBMKG, dikutip Jumat (16/8/2024).

Baca Juga: 3 Gempa Dangkal Terjadi Beruntun Di Laut Sukabumi dan Banten

Adapun maksud "tinggal menunggu waktu", kata Daryono BMKG, bukan berarti segera akan terjadi dalam waktu dekat, karena kejadian Gempa Megathrust Indonesia belum dapat diprediksi.

"Kami katakan 'menunggu waktu', hal itu karena segmen-segmen sumber gempa di sekitarnya sudah release (tinggal segmen tersebut yang belum lepas)." terangnya.

Oleh karena Seismic Gap Selat Sunda sudah berusia 267 tahun dan Mentawai-Siberut sudah usia 227 tahun, Daryono mengatakan, masyarakat Indonesia harus saling mengingatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa Megathrust ini.

Seismic Gap Selat Sunda yang sudah berusia 267 tahun dan Mentawai-Siberut berusia 227 tahun. Foto: X/@DaryonoBMKGSeismic Gap Selat Sunda yang sudah berusia 267 tahun dan Mentawai-Siberut berusia 227 tahun. Foto: X/@DaryonoBMKG

"Megathrust Nankai terakhir gempa M8,4 thn 1946 (78 thn) ..ilmuwan, pejabat dan publik Jepang sudah khawatir dan begitu siaga. Kita, "seismic gap" Selat Sunda sudah usia 267 tahun dan Mentawai-Siberut sudah usia 227 tahun, sementara segmen-segmen lain sudah release, sehingga mengingatkan kewaspadaan." kata Daryono dilansir dari akun X pribadinya.

Baca Juga: Lewat Tol Bogor Ciawi Sukabumi, Cek 6 Destinasi Wisata Sekitar Bocimi Ini!

Meski begitu, masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan mengingat upaya mitigasi dapat dilakukan dari sekarang. Sesuai penggunaan diksi "prediksi", maka fenomena Gempa Megathrust Indonesia dapat lebih kecil, lebih besar atau sama dengan prediksi yang ada.

"Munculnya kembali pembahasan potensi gempa di zona megathrust saat ini bukanlah bentuk peringatan dini (warning) yang seolah-olah dalam waktu dekat akan segera terjadi gempa besar. Tidak demikian." kata Daryono.

Seperti diketahui, Gempa Megathrust adalah jenis gempa bumi yang terjadi di zona subduksi, yaitu area di mana salah satu lempeng tektonik bumi terdorong ke bawah (disubduksi) di bawah lempeng lainnya. Gempa Megathrust dikenal karena kekuatannya yang sangat besar dan berpotensi menimbulkan tsunami besar.

Gempa Megathrust artinya adalah bagian dangkal suatu lajur pada zona subduksi yang memiliki sudut tukik yang landai. Gempa bumi pada lajur atau zona Megathrust disebut juga gempa bumi interplate.⁣

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)