SUKABUMIUPDATE.com - Gempa bumi mengguncang Malang dan sekitarnya pada Selasa (13/8/2024) pukul 10.03.52 WIB. Getaran tektonik ini memiliki parameter magnitudo 4.9. Episenternya terletak pada koordinat 9.18° LS; 112.59° BT, tepatnya di laut pada jarak 115 kilometer arah tenggara Kabupaten Malang dengan kedalaman 57 kilometer.
BMKG melalui Kepala Stageof Sleman Setyoajie Prayoedhie melaporkan bahwa memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi. Guncangan ini dirasakan besar di wilayah Malang yakni III-IV MMI (siang hari dirasakan orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi).
Kemudian dirasakan juga di Blitar dengan III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan truk berlalu). Lalu di Jember dan Lumajang II MMI (getaran dirasakan sedikit orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga kini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
Baca Juga: Gempa M7,1 Jepang Picu Tsunami, BMKG Pastikan Tidak Berdampak ke Indonesia
Hingga Selasa pukul 10.40 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum ada aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Namun masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selanjutnya, warga agar menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," tulis laporan.