10 Tips Membuang Sampah Elektronik yang Benar Agar Tidak Mencemari Lingkungan

Minggu 28 Juli 2024, 19:00 WIB
Ilustrasi. E-Waste. Tips Membuang Sampah Elektronik yang Benar Agar Tidak Mencemari Lingkungan (Sumber : Freepik/@freepik)

Ilustrasi. E-Waste. Tips Membuang Sampah Elektronik yang Benar Agar Tidak Mencemari Lingkungan (Sumber : Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Sampah elektronik atau e-waste, seperti ponsel, komputer, dan peralatan elektronik lainnya, mengandung bahan berbahaya yang dapat mencemari lingkungan jika tidak dibuang dengan benar.

Apa itu E-Waste?

Melansir calrecycle.ca.gov, Limbah elektronik adalah istilah informal yang populer untuk produk elektronik yang mendekati akhir "masa pakainya."

Komputer, televisi, VCR, stereo, mesin fotokopi, dan mesin faks adalah produk elektronik yang umum. Banyak dari produk elektronik ini dapat digunakan kembali, diperbarui, atau didaur ulang.

Berikut sederet tips yang dapat dilakukan untuk membuang sampah elektronik dengan benar. 

Tips Membuang Sampah Elektronik yang Benar Agar Tidak Mencemari Lingkungan

1. Mengidentifikasi Barang yang Tidak Terpakai

Langkah: Kumpulkan semua perangkat elektronik yang sudah tidak terpakai atau rusak.

Tips: Pisahkan barang-barang yang masih bisa diperbaiki atau didonasikan dari yang benar-benar tidak bisa digunakan lagi.

Baca Juga: 12 Cara Mengetahui Isi Hati Seseorang, Bisa Melalui Tatapan Matanya

2. Donasi atau Jual Barang yang Masih Layak

Donasi: Jika perangkat elektronik masih berfungsi, pertimbangkan untuk mendonasikannya ke organisasi amal, sekolah, atau individu yang membutuhkan.

Jual: Jual barang-barang yang masih memiliki nilai ekonomis di pasar barang bekas atau platform online.

3. Perbaikan dan Penggunaan Kembali

Perbaikan: Periksa apakah perangkat bisa diperbaiki untuk memperpanjang masa pakainya.

Penggunaan Kembali: Gunakan kembali bagian atau komponen yang masih berfungsi dari perangkat elektronik untuk proyek DIY atau perbaikan perangkat lain.

4. Menggunakan Pusat Daur Ulang Resmi

Lokasi: Cari tahu pusat daur ulang resmi di daerah Anda yang menerima sampah elektronik.

Tips: Banyak toko elektronik besar atau perusahaan pengelolaan limbah menawarkan layanan daur ulang e-waste.

Baca Juga: 18 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan

5. Mengikuti Program Pengumpulan Khusus

Program Pengumpulan: Beberapa kota atau komunitas memiliki program pengumpulan e-waste secara berkala.

Informasi: Periksa jadwal dan lokasi program pengumpulan e-waste di daerah Anda melalui situs web pemerintah setempat atau organisasi lingkungan.

6. Menghubungi Produsen atau Pengecer

Take-Back Programs: Banyak produsen elektronik dan pengecer besar memiliki program pengambilan kembali (take-back programs) untuk mendaur ulang produk e-waste sendiri.

Langkah: Hubungi produsen atau pengecer untuk mengetahui apakah mereka memiliki program ini dan bagaimana cara menggunakannya.

7. Menghapus Data Pribadi

Keamanan: Pastikan semua data pribadi telah dihapus dari perangkat sebelum didaur ulang atau didonasikan.

Cara: Gunakan fitur reset pabrik atau perangkat lunak khusus untuk memastikan semua data terhapus dengan aman.

Baca Juga: 14 Ciri Perempuan Cantik dari Dalam, Apa Kamu Salah Satunya?

8. Mengelola Baterai dengan Benar

Pisahkan Baterai: Baterai sering kali memerlukan penanganan khusus karena mengandung bahan kimia berbahaya.

Daur Ulang: Bawa baterai bekas ke tempat pengumpulan khusus baterai atau pusat daur ulang yang menerima baterai.

9. Hindari Pembuangan di Tempat Sampah Biasa

Bahaya: Jangan buang perangkat elektronik di tempat sampah biasa karena bisa mencemari lingkungan.

Langkah: Selalu gunakan metode yang aman dan bertanggung jawab untuk membuang e-waste.

10. Mendidik Diri Sendiri dan Orang Lain

Pengetahuan: Pelajari lebih lanjut tentang pentingnya daur ulang e-waste dan dampaknya terhadap lingkungan.

Edukasi: Bagikan informasi ini dengan teman, keluarga, dan komunitas Anda untuk meningkatkan kesadaran tentang cara membuang sampah elektronik dengan benar.

Baca Juga: 10 Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya!

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membantu mengurangi dampak negatif sampah elektronik terhadap lingkungan dan mendukung praktik pengelolaan limbah yang berkelanjutan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 September 2024, 00:27 WIB

Terbang ke Aceh, Sekda Ade Beri Dukungan ke Atlet PON XXI Asal Kabupaten Sukabumi

Sekretaris Daerah, Ade Suryaman, bersama sejumlah pejabat Pemkab Sukabumi terbang ke Aceh untuk memberikan dukungan kepada para atlet asal Kabupaten Sukabumi yang bertanding di PON XXI
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman dan jajaran saat bertemu para atlet asal Kabupaten Sukabumi di PON XXI di Aceh | Foto : Dokpim
Sukabumi19 September 2024, 23:23 WIB

Desa Wisata Hanjeli Sukabumi Sabet Penghargaan Wonderful Indonesia Impact Kemenparekraf

Enam desa wisata terbaik mendapat penghargaan Wonderful Indonesia Impact dari Menparekraf bekerja sama dengan MarkPlus. Salah satunya adalah Desa Wisata Hanjeli, Kabupaten Sukabumi
Asep Hidayat saat menerima Penghargaan Wonderful Indonesia Impact dari Menparekraf Sandiaga Uno di Jakarta, Kamis (19/9/20204) | Foto : Istimewa
Sukabumi19 September 2024, 21:47 WIB

Sepakat Damai Cabut Laporan Usai Bentrok, PP dan Garis Sukabumi Saling Memaafkan

Pasca insiden yang melibatkan dua kelompok ormas PP Kota Sukabumi dan ormas Garis Sukabumi Raya pada Jumat 13 September 2024 lalu, kedua belah pihak bersepakat untuk islah atau berdamai.
Para Pimpinan kedua ormas usai tandatangani nota perdamaian di MWC Pemuda Pancasila (PP) Kota Sukabumi. Kamis (19/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi19 September 2024, 21:18 WIB

Puluhan Perahu Wisata Terparkir Sepi Imbas Keringnya Curug Cikaso Sukabumi

Puluhan perahu angkutan wisata yang biasa mengantar jemput wisatawan ke Curug Cikaso kini terparkir sepi di dermaga apung Sungai Cikaso, Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.
Puluhan perahu wisata terparkir di sungai cikaso imbas keringany curug Cikaso di Sukabum | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:58 WIB

KPU Kabupaten Sukabumi Tetapkan DPT Pilkada 2024, Terjadi Penurunan Jumlah Pemilih

Jumlah DPT Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 terdiri dari 1.001.764 pemilih laki-laki dan 981.642 perempuan.
Rapat pleno terbuka rekapitulasi DPSHP dan penetapan DPT yang diselenggarakan KPU Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi19 September 2024, 20:42 WIB

Tepergok Curi Helm, Pria Cianjur Babak Belur Diamuk Massa di Dago Sukabumi

Berikut kronologi pria Cianjur nyaris tewas diamuk massa di Dago Sukabumi karena tepergok curi helm.
Tangkapan layar video viral pria babak belur diamuk massa karena tepergok curi helm di Dago Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:40 WIB

Panwaslu Sukaraja Sosialisasi Netralitas ASN, TNI/Polri dan Perangkat Desa di Pilkada Sukabumi

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Sukaraja mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan netralitas ASN, TNI, Polri, Kepala Desa, dan perangkat desa dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Sukaraja saat melakukan sosialisasi netralitas ASN, TNI/Polri dan Aparat Desa, Kamis (19/9/2024) | Foto : SU
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:19 WIB

Tak Ada Tanggapan Masuk, KPU Menuju Tahap Penetapan Paslon Pilbup Sukabumi 2024

Nihin tanggapan dan masukan dari masyarakat terkait 2 bapaslon Pilbup Sukabumi 2024. KPU bersiap menuju tahapan berikutnya.
Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Kabupaten Sukabumi, Abdullah Ahmad Mulya. (Sumber : SU/Ibnu)
Life19 September 2024, 20:00 WIB

Usir Muda Mudi yang Meresahkan, Kota di Finlandia Ini Putar Musik Klasik untuk Atasinya!

Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya.
Ilustrasi - Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi19 September 2024, 19:26 WIB

Hindari Jalan Bergelombang, Kronologi Truk Tabrak Pemotor Hingga Tewas di Tanjakan Baeud

Berikut keterangan polisi terkait kronologi kecelakaan maut di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi, Truk ekspedisi tabrak pemotor hingga tewas.
Kecelakaan maut Truk boks ekspedisi tabrak pemotor di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)