Selatan Banten dan Sekitarnya Waspada! Fase Purnama Picu Banjir Rob di Pesisir Indonesia

Rabu 17 Juli 2024, 14:30 WIB
Ilustrasi banjir rob. Sampah berserakan kotori pantai Karanghawu Cisolok paska gelombang pasang | Foto : Ilyas Supendi

Ilustrasi banjir rob. Sampah berserakan kotori pantai Karanghawu Cisolok paska gelombang pasang | Foto : Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG mengeluarkan informasi kewaspadaan banjir rob untuk sejumlah pesisir pantai di Indonesia. Fenomena ini terkait fase bulan purnama yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum di sejumlah perairan di Indonesia.

Hal ini diungkap Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo, dalam keterangan tertulis, Selasa 16 Juli 2024. Eko mengatakan berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, potensi banjir rob ini akan berbeda waktu di tiap wilayah.

"Akan berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat," kata dia

Data BMKG mencatat, potensi banjir rob akan terjadi mulai dari pesisir Sumatera Utara di wilayah Belawan dan sekitarnya pada 20-26 Juli 2024. Sedangkan pesisir Sumatera Barat tepatnya di Kota Padang, 20-22 Juli 2024, Pesisir Padang Pariaman 20-22 Juli 2024.

"Potensi rob juga terjadi pesisir Kepulauan Riau, yakni di pesisir Batam 21-26 Juli 2024;
pesisir Dabo Singkep, 20-24 Juli 2024; pesisir Karimun, 21-25 Juli 2024; pesisir Bintan, 21-25 Juli 2024; pesisir Tanjung Pinang, 21-25 Juli 2024," ungkap Eko.

Baca Juga: Nelayan Sukabumi Waspada! BMKG: Gelombang Tinggi 4 Meter di Selatan Jawa Barat

Banjir rob juga berpotensi terjadi di pesisir barat dan selatan Banten pada 21-25 Juli 2024 dan pesisir utaranya 20-23 Juli 2024. BMKG juga menyebutkan banjir rob berpotensi terjadi di pesisir utara Jakarta pada 15-23 Juli 2024 dan pesisir Jawa Barat di Cirebon 27-31 Juli 2024, serta pesisir utara Jawa Tengah, 22- 28 Juli 2024

"Ada pun wilayah lain yang berpotensi terjadi banjir rob yakni pesisir Balikpapan, 21-27 Juli 2024; pesisir Kalimantan Barat, 20-23 Juli 2024; pesisir selatan Taliabu, pesisir Kepulauan Sula, pesisir Mangole, Batang Dua, 16-24 Juli 2024," kata Eko.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi08 September 2024, 09:00 WIB

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur. Rekrutmen Pegawai Tetap masih dibuka hingga 5 November 2024 mendatang.
Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office (Sumber : Istimewa)
Food & Travel08 September 2024, 07:00 WIB

Resep Sup Durian Keju Mozzarella, Hidangan Pencuci Mulut yang Lezat!

Sup Durian Keju Mozzarella adalah perpaduan unik antara manisnya durian dan kelezatan keju, menciptakan hidangan penutup yang creamy dan meleleh di mulut.
Ilustrasi - Taman durian Hauma Ni Opung atau Hauma Ni Opung Farm and Plantation merupakan destinasi wisata yang harus dikunjungi oleh para penggemar buah durian (Sumber : iStock)
Science08 September 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 8 September 2024, Sukabumi Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024. (Sumber : Freepik.com/@fanjianhua)
DPRD Kab. Sukabumi07 September 2024, 22:57 WIB

Sekretariat DPRD Sosialisasikan Peran Dewan Kepada Masyarakat di Sukabumi Expo 2024

Sekretariat DPRD menyuguhkan konsep yang berbeda pada pameran pembangunan di Sukabumi Expo tahun ini.
Stand Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi di Sukabumi Expo 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 22:21 WIB

Niat Jemput Istri, Cerita di Balik Kecelakaan Maut Warga Sukabumi Akibat Motor Tersangkut Kabel

Berikut cerita di balik kecelakaan maut yang menimpa ayah anak di Cicurug Sukabumi akibat motor tersangkut kabel di Jalan Raya Sukabumi-Bogor.
Kecelakaan maut di jalan raya Sukabumi-Bogor, seorang anak tewas terlindas truk usai motor yang ditumpanginya terjatuh akibat tersangkut kabel internet. (Sumber : Istimewa)
Kecantikan07 September 2024, 21:00 WIB

5 Manfaat Masker Mentimun untuk Mengurangi Kantung Mata

Masker mentimun efektif untuk mengurangi kantung mata karena sifatnya yang menghidrasi, menenangkan, dan mendinginkan.
Ilustrasi. Menggunakan masker. Efek pendingin alami mentimun juga dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan di area sekitar mata. (Sumber : Freepik/freepik)
Keuangan07 September 2024, 20:58 WIB

Perumda BPR Hadir di Sukabumi Expo 2024, Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit

Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit, Stand BPR Sukabumi disambut antusias pengunjung Sukabumi Expo 2024.
Stand Perumda BPR Sukabumi di Sukabumi Expo 2024, Lapang Canghegar Palabuhanratu. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 20:34 WIB

Perahu Terbalik Dihantam Badai, Nelayan Sukabumi Selamatkan Diri dengan Berenang ke Tepian

Berikut kronologi perahu nelayan Sukabumi terbalik dihantam ombak dan angin kencang di perairan Tegalbuleud Sukabumi.
Kondisi perahu nelayan yang sempat terbaik dihantam badai di perairan Tegalbuleud Sukabumi dievakuasi usai mendarat di tepian. (Sumber Foto: Istimewa)
Life07 September 2024, 20:00 WIB

Sleep Training Hacks: 9 Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari

Sleep Training Hacks: Ciptakan rutinitas yang menenangkan sebelum tidur. Aktivitas seperti membaca buku, mendengarkan cerita, mandi air hangat, atau bermain dengan mainan lembut bisa membuat anak rileks sebelum tidur.
Ilustrasi. Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari, Parenting Hacks untuk Ayah Bunda! (Sumber : Freepik/pvproductions)
Sukabumi07 September 2024, 19:35 WIB

Kabel Menjuntai Picu Kecelakaan Maut di Sukabumi, Saksi sebut Akibat Tersangkut Truk Kontainer

Saksi ungkap penyebab kabel menjuntai di Jalan Raya Sukabumi-Bogor yang picu kecelakaan maut, anak tewas terlindas truk.
Polisi saat olah TKP kecelakaan maut di Jalan Raya Sukabumi-Bogor tepatnya di Cicurug Sukabumi. Serang anak tewas terlindas truk usai motor yang diboncengnya terjatuh akibat tersangkut kabel. (Sumber : Istimewa)