Warning! Nelayan Sukabumi, BMKG Ingatkan Risiko Gelombang Tinggi di Selatan Jawa

Jumat 07 Juni 2024, 12:51 WIB
Ilustrasi: Nelayan Ujunggenteng Sukabumi tarik perahu dari ancaman gelombang tinggi (Sumber : istimewa)

Ilustrasi: Nelayan Ujunggenteng Sukabumi tarik perahu dari ancaman gelombang tinggi (Sumber : istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG memberikan peringatan resiko pelayaran akibat potensi gelombang tinggi di perairan selatan jawa dan lampung. Ketinggian gelombang dari 7 hingga 8 Juni 2024 bisa mencapai 4 meter.

Prakirawan BMKG, Dyah Ayu Dhamayanti, menyebut gelombang laut setinggi 2,5 - 4 meter berpeluang muncul di Samudera Hindia Barat Bengkulu-Lampung, serta Samudra Hindia Selatan Jawa. “Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran,” katanya melalui keterangan tertulis, Jumat, 7 Juni 2024.

Melansir tempo.co, menurut Dyah, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari tenggara ke barat daya dengan kecepatan angin berkisar 4-15 knot. Adapun angin di Indonesia bagian selatan bergerak dari timur ke tenggara dengan laju 8-25 knot.

Kecepatan angin tertinggi, kata dia, terpantau di Samudra Hindia Selatan Jawa, Samudera Hindia Selatan Nusa Tenggara Barat-Nusa Tenggara Timur, serta Laut Arafuru. Tak hanya gelombang 4 meter, pola angin tersebut juga memicu peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh-Kepulauan Mentawai, perairan Pulau Enggano-Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudera Hindia Barat Aceh-Kepulauan Mentawai, serta Selat Sunda bagian selatan.

Potensi serupa juga terdeteksi di di perairan selatan Banten-Pulau Sumba, Selat Bali-Lombok-Alas-Sape bagian selatan, Laut Sawu, Selat Sumba, perairan Kupang dan Pulau Rote. Kemudian juga di Samudera Hindia Selatan Bali-NTT, Laut Flores bagian Timur, perairan Menui-Kendari, perairan Kepulauan Wakatobi, Laut Seram bagian timur, perairan Pulau Buru-Ambon-Pulau Seram, Laut Banda, perairan Kepulauan Sermata-Kepulauan Tanimbar, perairan Kepulauan Kai-Aru, dan Laut Arafuru.

“BMKG mengimbau waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan,” ucap Dyah.

Baca Juga: Gempa Bermagnitudo 4,0 Terjadi di Laut Selatan Garut

Perahu nelayan harus mewaspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter. Sama halnya dengan kapal tongkang yang harus memperhatikan risiko angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Tim BMKG juga meminta kapal feri mewaspadai angin sekencang lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter. Adapun armada besar, seperti kapal kargo dan kapal pesiar, harus memantau kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.

Sumber: tempo.co

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment06 Juli 2024, 19:00 WIB

Ada D.O EXO, Daftar Idol Kpop dan Aktor Korea yang Ke Indonesia Bulan Juli

Memasuki bulan Juli tentu saja disambut dengan sederet konser dan fanmeeting dari Idol Kpop maupun aktor atau aktris ternama dari Korea Selatan. Promotor Indonesia telah mengumumkan siapa saja yang akan datang kemari di bulan ini
Ada D.O EXO, Daftar Idol Kpop dan Aktor Korea yang Ke Indonesia Bulan Juli (Sumber : Instagram@/bohyunahn, @/d.o.hkyungsoo,@/xodiacofficial)
Sukabumi06 Juli 2024, 18:19 WIB

Goa Gelam Cidolog Sukabumi, Wisata Alam Bebatuan Unik yang Sarat Cerita

Goa Gelam, terletak di Kampung Cimapag, Desa Cikarang, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, menawarkan keindahan dan keunikan bebatuan alam yang tak biasa
Goa Gelam, terletak di Kampung Karangbentang, Desa Cikarang, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life06 Juli 2024, 18:00 WIB

Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Islam 1446 H, Jangan Lupa Baca!

Doa akhir dan awal tahun baru Islam ini dapat diamalkan dengan tujuan memohon rahmat, perlindungan dan ampunan dari Allah SWT.
Doa akhir dan awal tahun baru Islam ini dapat diamalkan dengan tujuan memohon rahmat, perlindungan dan ampunan dari Allah SWT. | Foto : Pixabay
Musik06 Juli 2024, 17:00 WIB

Lirik Terjemahan Lagu La La La Thats How It Goes Honne, Viral Jadi Backsound

Lagu La La La Thats How It Goes viral di TikTok terutama potongan lirik "La la la, la la la la la, Ooh, ooh, That's how it goes" yang dijadikan backsound video di aplikasi media sosial Instagram.
Ilustrasi. Gitar | Chord Gitar Before You Go Lewis Capaldi, Cover Lagu Galau Malam Minggu (Sumber : pixabay.com/@pvproductions)
Sukabumi06 Juli 2024, 16:09 WIB

Ojek di Parungkuda Sukabumi Ditipu, Anak Korban: Motor Itu Modal Nafkah Keluarga

Motor bebek supra x yang menjadi satu-satunya alat mencari nafkah keluarga hilang, ditipu oleh pelaku curanmor modus minta tolong.
Ilustrasi, Motor milik ojek di Parungkuda Sukabumi hilang ditipu pelaku curanmor (Sumber: istimewa)
Life06 Juli 2024, 16:00 WIB

12 Tips Menghangatkan Hubungan Bersama Pasangan yang Sudah Menikah Belasan Tahun

Luangkan waktu untuk berbicara secara terbuka dan jujur satu sama lain untuk meraih kebahagiaan bersama pasangan.
Ilustrasi. Tips Menghangatkan Hubungan Bersama Pasangan yang Sudah Menikah Belasan Tahun (Sumber : Pexels/JCarter)
Food & Travel06 Juli 2024, 15:22 WIB

Sisi Gelap Wisata di Geopark Ciletuh Sukabumi yang Katanya Tercipta Saat Tuhan Tersenyum

Geopark Ciletuh, sering digambarkan sebagai salah satu mahakarya alam Sukabumi yang "tercipta saat Tuhan tersenyum,".
Sisi gelap obyek wisata di kawasan geopark ciletuh Sukabumi | Foto : Istimewa
Aplikasi06 Juli 2024, 15:00 WIB

30 Link Twibbon Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H, Cocok Dibagikan di Media Sosial

Penggunaan Twibbon Tahun Baru Islam dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama di media sosial, tentang momen penting bagi umat Islam ini.
Penggunaan Twibbon Tahun Baru Islam dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama di media sosial, tentang momen penting bagi umat Islam ini. (Sumber : twibbonize.com).
Sukabumi06 Juli 2024, 14:54 WIB

Pria di Palabuhanratu Sukabumi Dibacok Tetangga, Pelaku Diduga ODGJ

Peristiwa pembacokan terjadi bermula Mustopa alias Opa mendatangi rumah korban dengan cara mengetuk pintu. Setelah itu korban menbukan pintu, kemudian secara tiba tiba Opa langsung melakukan pembacokan.
ODGJ bacok tetangga di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Film06 Juli 2024, 14:00 WIB

Ada Kengerian di Gunung Karena Mitos, Inilah Sinopsis Film Sekawan Limo

Film Sekawan Limo yang menceritakan sekelompok orang tersesat di sebuah gunung karena melanggar mitos di sana, merupakan garapan dari Bayu Skak. Untuk naskahnya ditulis oleh Nona Ica.
Ada Kengerian di Gunung Karena Mitos, Inilah Sinopsis Film Sekawan Limo (Sumber : Instagram@/moektito)