Gempa M6,2 Laut Garut Dirasakan Warga Sukabumi, Apa Itu Intra Slab Earthquake?

Minggu 28 April 2024, 11:00 WIB
Intra Slab Earthquake: Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)

Intra Slab Earthquake: Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)

SUKABUMIUPDATE.com - Gempa M6,2 Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam tadi menghebohkan warga Jawa Barat termasuk Sukabumi. Menurut keterangan BMKG, hingga pukul 05.37 WIB tadi pagi, ada satu kali gempa susulan (aftershock) pasca Gempa M6,2 di Laut Garut.

"Hanya terjadi satu kali Gempa Susulan pasca Gempa Selatan Jawa Barat M6,2: Hingga pukul 5.37 WIB pagi ini, hanya satu gempa susulan (aftershock): Mag:3.1, 27-Apr-24 23:45:13 WIB, Lok:8.19 LS - 107.26 BT (129 km BaratDaya KAB-GARUT-JABAR), Kedlmn: 19 Km ::BMKG" tulis Daryono BMKG di X (Twitter)/@DaryonoBMKG, Minggu (28/4/2024).

BMKG juga menyebutkan, Gempa M6,2 Selatan Jawa Barat ini terjadi akibat pecahnya batuan dalam lempeng Indo-Australia (intraslab earthquake). Dalam fenomena Intra Slab Earthquake, penyebabnya masih belum diketahui secara pasti.

Baca Juga: 2 Kali di Sukabumi, Daftar 13 Gempa Merusak Selatan Jabar 1844-2022

Lantas, apa itu Gempa Intra Slab seperti yang terjadi di Garut pada Sabtu, 27 April 2023 malam tadi? Simak Penjelasannya!

Apa Itu Intra Slab Earthquake?

Intra Slab Earthquake atau Gempa Intra Slab adalah jenis gempa bumi yang terjadi di dalam lempeng tektonik, jauh di dalam kerak bumi, di lapisan yang disebut sebagai "slab" atau lempeng subduksi.

"Gempa Intra-slab atau gempa akibat pecahnya batuan dalam slab lempeng memiliki karakteristik pancaran groundmotion guncangan yang jauh lebih kuat dari gempa dengan magnitudo yang sama dari sumber lain." kata Daryono BMKG.

Baca Juga: 10 Kebiasaan Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya, Apa Kamu Termasuk?

Lempeng tektonik bumi terdiri dari beberapa lempeng yang bergerak relatif satu sama lain. Salah satu jenis lempeng adalah lempeng subduksi, di mana satu lempeng lebih padat akan terdorong di bawah lempeng lainnya dalam proses yang disebut subduksi.

Gempa intra slab terjadi di dalam lempeng yang tenggelam di bawah lempeng lainnya dalam zona subduksi. Mereka terjadi pada kedalaman yang lebih dalam daripada gempa dangkal yang terjadi di batas antara lempeng, dan seringkali memiliki sifat yang berbeda dalam hal sumber dan karakteristiknya.

Penyebab gempa intra slab masih belum sepenuhnya dipahami, tetapi tekanan dan gesekan antara lempeng di zona subduksi diyakini menjadi faktor utama yang menyebabkan gempa ini terjadi. Ketika lempeng tektonik tergeser atau terkunci, energi yang terakumulasi akibat pergerakan lempeng dapat memicu gempa bumi.

Baca Juga: Cara Membuat Air Rebusan Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Gempa intra-slab seringkali memiliki magnitudo yang besar, tetapi kekuatan mereka dapat merambat secara terbatas dalam kerak bumi karena kedalaman mereka yang dalam.

Meskipun demikian, gempa intra-slab dapat menghasilkan getaran dan kerusakan yang signifikan, terutama di wilayah-wilayah yang berdekatan dengan zona subduksi tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life24 November 2024, 10:43 WIB

Liburan di Musim Penghujan: Petualangan Virtual – Jelajahi Dunia dari Rumah

Musim penghujan sering kali memaksa kita untuk berdiam diri di rumah, menikmati kenyamanan di dalam ruangan. Namun, dengan kemajuan teknologi, hujan yang turun bisa menjadi kesempatan untuk menjelajahi dunia tanpa harus melangkah keluar rumah.
Petualangan Virtual, Jelajahi Dunia dari Rumah (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih24 November 2024, 10:25 WIB

Hari Tenang Pilkada 2024 Sukabumi, Ada Sanksi Berat Jika Melanggar

Pemungutan suara akan diselenggarakan pada Rabu (27/11/2024). Ini berarti, masa tenang Pilkada 2024 akan berlangsung pada 24-26 November 2024.
Apel Siaga dan Patroli Pengawasan masa tenang Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi24 November 2024, 10:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Visual Merchandising Area, Penempatan di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Sebagai Visual Merchandising Area, Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 November 2024, 09:21 WIB

Tanah Longsor di Cidolog Sukabumi, 14 Domba Garut Milik Warga Tertimbun

Longsor ini menyebabkan kandang berserta 14 ekor domba Garut bersertifikat milik seorang peternak di Cidolog Sukabumi tertimbun, dan baru diketahui oleh warga pada pagi harinya, Sabtu (23/11/2024).
Longsor di Cidolog Sukabumi, timbun kandang serta 14 ekor domba garut | Foto : Sukabumiupdate.com
Sehat24 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusannya Kayu Manis dan Mengenal 5 Manfaat Kesehatannya

Kayu manis adalah salah satu rempah-rempah yang memiliki khasiat luar biasa untuk kesehatan.
Ilustrasi - Kayu manis adalah salah satu obat herbal yang bermanfaat bagi kesehatan. (Sumber : Pexels.com/@Ngô Trọng An)
Sukabumi24 November 2024, 08:50 WIB

Sopir Hilang Kendali, Penyebab Honda CRV Tabrak Truk Molen di Cibadak

Kronologi kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Siliwangi, tepatnya di Kampung Cibadak, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (23/11/2024) sekitar pukul 17.30 WIB
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 08:38 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Tetapkan 20 Propemperda 2025, Berikut Daftarnya!

DPRD Kabupaten Sukabumi bersama Pemerintah Kabupaten Sukabumi menyepakati 20 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) sebagai bagian dari Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Tahun 2025.
Bayu Permana, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKB | Foto : Ibnu Sanubari
Food & Travel24 November 2024, 08:00 WIB

Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga

Kue Lapis Surabaya biasanya terdiri dua lapisan kuning dan satu lapisan cokelat.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science24 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 November 2024, Pagi Berawan dan Siang Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 24 November 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat siang hari pada 24 November 2024.(Sumber : Pixabay.com/@Horacio30).
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa