SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Jawa Barat memprediksi hujan masih akan mengguyur seluruh wilayah Jawa Barat (Jabar) pada dasarian atau sepuluh hari ketiga April 2024. Berdasarkan sifat curah hujannya, mayoritas atau 92,3 persen wilayah Jabar berkategori di atas normal.
Mengutip tempo.co, BMKG memprakirakan seluas 59 persen wilayah Jawa Barat masuk kriteria hujan menengah yang berkisar 50-150 milimeter per dasarian, meliputi wilayah di timur Bogor, selatan Bekasi, Karawang, dan Subang. Kemudian sebagian Cianjur sekitar perbatasan dengan Purwakarta dan Bandung Barat, Cimahi, Bandung, Sumedang, Majalengka, Kuningan. Lalu sebagian Garut, Tasikmalaya, selatan wilayah Sukabumi, dan Cianjur.
Adapun 32,7 persen wilayah berkategori hujan tinggi yang lebih dari 150 milimeter per dasarian, mencakup sebagian Sukabumi, Cianjur, Kabupaten Bandung, Garut, dan Purwakarta. Hanya 0,2 persen yang tergolong curah hujannya sangat tinggi atau lebih dari 300 milimeter per dasarian, yaitu di daerah perbatasan empat daerah mulai Bogor, Sukabumi, Cianjur, dan Bandung.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 April 2024, Yuk Cek Dulu Cuaca di Awal Pekan
Dalam sepekan ke depan, menurut Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Barat Rakhmat Prasetia, diprakirakan terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan serta terjadinya hujan di sebagian wilayah Jabar. Suhu muka laut di sekitar perairan Indonesia relatif hangat dan gelombang atmosfer tipe Equatorial Rossby dan Kelvin diprakirakan aktif di sebagian wilayah Jabar.
“Sirkulasi siklonik diprakirakan terbentuk di Samudra Hindia sebelah barat Sumatra menyebabkan terbentuknya daerah konvergensi di sebagian wilayah Jawa Barat,” ujarnya lewat keterangan tertulis, Minggu, 21 April 2024. Adapun labilitas atmosfer secara umum sangat bervariasi pada kategori labil ringan hingga kuat.
Berdasarkan pemantauan BMKG, pada dasarian kedua April 2024 ada sejumlah daerah di Jabar yang kering tanpa hujan. Waktunya bervariasi dari kategori pendek hingga menengah. Daerah yang mengalami hari tanpa hujan selama 11-20 hari misalnya di Tulang Kacang (Indramayu), Ciasem (Subang), Losari, dan Gebang Udik (Cirebon).
Sumber: Tempo.co