SUKABUMIUPDATE.com - Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Jawa Barat memprediksi cuaca di jalur lintasan utama transportasi darat di Jawa Barat umumnya cerah berawan pada Senin pagi, 8 April 2024. Kondisi tanpa hujan itu akan bertahan hingga pukul 13.00 WIB.
Mengutip tempo.co, Setelah itu hingga pukul 16.00, wilayah Bogor diprediksi hujan sedang. Sementara di lintasan jalur selatan seperti Sukabumi, Cibadak, Palabuhanratu, Surade, hingga Tegalbuleud, diprediksi hujan ringan. Dari Sindangbarang hingga Cidaun hujan sedang, selanjutnya dari Rancabuaya sampai Pangandaran hujan ringan.
Siraman hujan ringan hingga sedang lainnya di jalur Leles Garut sampai Singaparna lalu Banjar. Begitu pun di jalur Purwakarta, Wanayasa, tol Cisumdawu, tol Cipali Km 102, dan Cigugur. Lintasan di daerah lain diprakirakan cerah berawan seperti di jalur pantura dari Bekasi hingga Cirebon.
Dari kisaran pukul 16.00-19.00 WIB, beberapa lokasi jalur diprediksi mengalami intensitas curah hujan yang meningkat. Hujan petir diprediksi terjadi di Rancabuaya, Pameungpeuk, dan tol Cisumdawu. Wilayah Bandung Raya, Purwakarta, Sumedang, Kuningan, dan Ciamis, hujan sedang.
Baca Juga: Deteksi Bibit Siklon Tropis 96S, BMKG Minta Pemudik Waspada Cuaca Ekstrem
Pada pukul 22.00, hujan lebat diprediksi mengguyur jalur lintasan Padalarang dan Cimahi, serta hujan petir di Pamanukan. Adapun di jalur selatan dari Palabuhanratu hingga Pangandaran kondisi langitnya diprakirakan cerah berawan. Di jalur pantura dari Bekasi hingga Cirebon, jalur tengah dari Sumedang sampai Kuningan, hujan ringan hingga sedang.
Menurut Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat Rakhmat Prasetia, potensi awan dan hujan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah dampak tidak langsung dari siklon tropis Olga yang terbentuk di perairan Samudra Hindia arah barat daya Pulau Sabu, Nusa Tenggara Timur.
Kecepatan angin maksimum dari siklon tropis itu 65 knots atau 120 kilometer per jam. “Siklon tropis Olga diprediksi bergerak ke arah barat daya dengan potensi menurun dalam 24 jam ke depan menjauhi wilayah Indonesia,” kata Rahmat dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 7 April 2024. Siklon tropis Olga merupakan perkembangan dari bibit siklon 96 S.
Sebelumnya BMKG memprakirakan siklon tropis akan menimbulkan dampak tidak langsung terhadap cuaca di sebagian wilayah Indonesia pada 7 April 2024. Hujan sedang hingga lebat berpotensi mengguyur Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur. Kemudian juga Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat. Khusus Nusa Tenggara Timur juga akan disertai tiupan angin kencang.
Selain itu dampak siklon pada gelombang laut yaitu setinggi 1,25 hingga 2,5 meter di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah hingga Nusa Tenggara Timur, perairan selatan Kupang dan Pulau Rote. Adapun gelombang setinggi 2,5 meter hingga 4 meter di Samudra Hindia selatan Pulau Sumba.
Sumber: Tempo.co