SUKABUMIUPDATE.com - Penelitian yang terbatas menunjukkan bahwa cuka sari apel dapat membantu menurunkan gula darah. Jika ingin mencobanya, campurkan 1 sendok teh cuka dengan segelas air. Akan tetapi, ada baiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Seperti yang kita ketahui, diabetes tipe 2 adalah penyakit kronis yang dapat dicegah dan memengaruhi cara tubuh Anda mengontrol gula ( glukosa ) dalam darah. Pengobatan, diet, dan olahraga merupakan perawatan standar. Namun penelitian terbaru menjamin sesuatu yang juga dapat Anda temukan di sebagian besar lemari dapur seperti cuka sari apel.
Menurut American Diabetes Association Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), jika cuka sari apel berpotensi sebagai pengobatan alami, itu tentu menjadi kabar baik bagi semua orang.
Hubungan Cuka Sari Apel dan Gula Darah Menurut Para Peneliti
Meskipun sejumlah penelitian telah mengamati hubungan antara cuka sari apel dan pengelolaan gula darah, namun hasilnya biasanya kecil da. dengan hasil yang bervariasi. “beberapa penelitian kecil mengevaluasi efek cuka sari apel, dan hasilnya beragam,” kata Dr. Maria Pena , seorang ahli endokrinologi di New York.
“Misalnya ada satu penelitian kecil dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa cuka sari apel membantu menurunkan kadar LDL dan A1C . Namun keterbatasan penelitian ini hanya dilakukan pada tikus, bukan manusia,” ujarnya.
Baca Juga: Apakah Cuka Sari Apel Mengobati atau Menyebabkan Diare? Cek Faktanya di Sini
Penelitian lain dari tahun 2004 menemukan bahwa mengkonsumsi 20 gram (setara 20 mL) cuka sari apel yang diencerkan dalam 40 mL air, dengan 1 sendok teh sakarin, dapat menurunkan gula darah setelah makan.
Menurut studi lain yang dilakukan pada tahun 2007, menemukan bahwa mengkonsumsi cuka sari apel sebelum tidur dapat membantu menurunkan gula darah saat bangun tidur.
Namun kedua penelitian tersebut berukuran kecil, masing-masing hanya mengamati 29 dan 11 peserta.
Meskipun tidak banyak penelitian tentang dampak cuka sari apel pada diabetes tipe 1, namun sebuah penelitian kecil di tahun 2010 menyimpulkan bahwa cuka sari apel dapat membantu menurunkan gula darah tinggi.
Meta-analisis dari enam penelitian dan 317 pasien diabetes tipe 2 juga menyimpulkan cuka sari apel menghasilkan efek menguntungkan pada gula darah puasa atau gula darah pagi hari dan HbA1c.
“Pesan yang dapat diambil adalah bahwa sampai uji coba kontrol acak yang besar dilakukan, maka sulit untuk memastikan manfaat sebenarnya dari mengonsumsi cuka sari apel,” katanya.
Cuka sari apel yang organik, tanpa filter, dan mentah biasanya merupakan pilihan terbaik. Warnanya mungkin keruh dan kandungan bakteri menguntungkannya lebih tinggi. Cuka sari apel dianggap aman, jadi jika Anda menderita diabetes, mungkin patut dicoba.
Pena menyarankan untuk mengencerkan 1 sendok teh cuka ke dalam segelas air untuk mengurangi iritasi pada lambung dan kerusakan pada gigi, serta memperingatkan orang-orang yang mencari obat untuk segala penyakit.