7 Tanda Akan Terjadi Angin Puting Beliung, Perhatikan Sekitar Ya!

Minggu 25 Februari 2024, 07:00 WIB
Ilustrasi - 7 Tanda Akan Terjadi Angin Puting Beliung, Perhatikan Sekitar Ya! (Sumber : Freepik/rorozoa)

Ilustrasi - 7 Tanda Akan Terjadi Angin Puting Beliung, Perhatikan Sekitar Ya! (Sumber : Freepik/rorozoa)

SUKABUMIUPDATE.com - Beberapa hari lalu, kabar mengenai angin yang banyak menyebut sebagai puting beliung di daerah Rancaekek, Bandung, Jawa Barat hingga menyebabkan kerusakan lumayan parah.

Bahkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengidentifikasi jika angin tersebut sebagai Tornado pertama yang terjadi di Indonesia tahun ini.

Terlepas dari puting beliung maupun tornado, angin seperti itu sendiri termasuk sebagai salah satu bencana hidrometeorologi yang harus diwaspadai.

Baca Juga: Peneliti BRIN Sebut Angin Kencang Rancaekek Bandung, Tornado Pertama di Indonesia

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam akun media sosialnya membagikan tanda-tanda akan terjadinya angin puting beliung.

Dengan mengetahui tanda-tanda tersebut, diharapkan kita bisa lebih berhati-hati dan waspada saat ciri itu terjadi. Lalu, apa saja tanda-tandanya? berikut daftarnya.

1. Suhu Udara

Udara saat malam hingga pagi hari terasa lebih panas dari biasanya “gerah”. Hal ini biasanya terjadi sehari sebelum munculnya angin puting beliung.

2. Perbedaan Suhu

Perbedaan suhu yang signifikan (» 4,5'C) antara pagi sekitar pkl. 07.00 hingga menjelang siang sekitar pukul 10.00 bersamaan dengan penyinaran matahari yang terik dan kondisi udara yang lembab.

Baca Juga: Rancaekek Bandung Porak Poranda, Ini 9 Jenis Angin dan Proses Terbentuknya

3. Terbentuknya Awan Cumulus

Menjelang siang atau menjelang pukul 10.00 terbentuk jenis awan Cumulus (Cu) dengan ciri berupa awan putih berlapis-lapis yang umumnya disertai dengan awan putih yang memiliki batas tepi yang sangat jelas berwarna abu-abu dan menjulang tinggi seperti kembang kol.

4. Terbentuknya Awan Cumulonimbus

Awan cumulus yang sebelumnya muncul, kini berubah warna menjadi abu-abu pekat dan sangat gelap yang dikenal dengan nama 'awan Cumulonimbus (Cb).

5. Hembusan Angin

Kemudian akan terjadi hembusan angin yang cukup kencang dan terasa dingin.

Baca Juga: 6 Obat Alami Masuk Angin dan Banyak Tersedia di Dapur

6. Terbentuknya Kolom Udara

Setelah itu akan terlihat kolom udara yang berputar dari dasar awan Cumulonimbus (Cb) hingga menyentuh permukaan bumi yang disebut sebagai puting beliung.

7. Durasi Angin

Durasi kejadian angin puting beliung umumnya hanya berkisar tiga sampai lima menit, dan maksimal terjadi 10 menit dengan cakupan jarak hingga lima kilometer.

Itulah beberapa tanda-tanda akan terjadinya angin puting beliung yang harus diwaspadai menurut BMKG.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)