SUKABUMIUPDATE.com - Bulan Februari 2024 akan diwarnai berbagai fenomena langit mulai dari papasan planet dan bulan hingga puncak hujan meteor Alpha Centaurid.
Semua fenomena tersebut akan menghiasi langit baik itu siang maupun malam serta sebagian dapat diamati dengan mata tanpa bantuan alat.
Berikut fenomena astronomi yang akan menghiasi Februari seperti dikutip dari laman Langit Selatan.
1. Bulan Antares (5 Februari)
Bulan berpapasan dengan Antares, bintang terang di rasi Scorpius. Kedua objek ini bisa diamati jelang dini hari sebelum Matahari terbit. Bulan terbit terlebih dahulu pada pukul 00:54 WIB disusul Antares pada pukul 01:06 WIB dan keduanya hanya terpisah 1,1º.
2. Bulan Venus Mars (8 Februari)
Bulan berpapasan dengan Venus dan Mars dan membentuk segitiga di ufuk timur. Ketiga objek ini bisa diamati jelang dini hari sebelum Matahari terbit. Venus terbit lebih dahulu pada pukul 03:50 WIB disusul Bulan dua menit kemudian pada pukul 03:52 WIB. Sementara itu, Mars, si planet merah terbit pukul 04.19 WIB.
3. Puncak Hujan meteor alpha Centaurids (8 Februari)
Hujan meteor alpha Centaurid merupakan hujan meteor minor yang arah datangnya tampak berasal dari rasi Centaurus. Puncak hujan meteor alpha Centaurid terjadi pada 8 Februari dan akan mulai tampak pukul 21:48 WIB dan bisa ditemukan di arah tenggara tak jauh dari bintang beta Centauri.
4. Bulan Jupiter (15 Februari)
Bulan berpapasan dengan Jupiter di rasi Aries dengan jarak 4,1º. Kedua objek ini bisa diamati setelah Matahari terbenam sampai jelang tengah malam. Jupiter terbenam terlebih dahulu pada pukul 22:29 WIB disusul Bulan pada pukul 22:44 WIB.
5. Bulan Pleiades (16 Februari)
Bulan berpapasan dengan gugus bintang Pleiades dengan jarak 3,9º dan bisa diamati sejak Matahari terbenam sampai lewat tengah malam. Bulan terbenam pukul 23:33 WIB disusul gugus Pleiades 10 menit kemudian.
6. Venus Mars (22 Februari )
Venus dan Mars berpapasan di rasi Capricornus dan bisa diamati sebelum Matahari terbit, meskipun keduanya cukup rendah di ufuk timur. Venus terbit lebih dahulu pada pukul 04:09 WIB disusul Mars satu menit kemudian dan keduanya hanya terpisah 0,6º.
7. Konjungsi Superior Merkurius (28 Februari)
Merkurius akan berpapasan dekat dengan Matahari di langit sehingga planet ini menghilang dan tidak akan tampak bagi pengamat di Bumi. Pada saat konjungsi superior, Matahari berada di antara Merkurius dan Bumi, dan hanya terpisah 1,8°dari Matahari.
8. Konjungsi Saturnus (29 Februari)
Satu hari setelah Merkurius, giliran Saturnus yang papasan dengan Matahari di langit. Kali ini Saturnus berada pada jarak terjauh dari Bumi pada jarak 10,71 SA. Di langit, Saturnus tampak 1,6º dari Matahari sehingga tidak bisa diamati karena berada di balik terangnya Matahari.
Itulah sederet fenomena langit yang akan terjadi di bulan Februari dan akan menghiasi langit malam.