Lokasi Longsor Cibadak Masuk Zona Kerentanan Gerakan Tanah Menengah, Apa Itu?

Jumat 26 Januari 2024, 11:15 WIB
Satu dari 12 rumah yang rusak tertimbun longsor di Kampung Cibatu Hilir Sekarwangi Cibadak Kabupaten Sukabumi, Rabu (24/01/2024) (Sumber : SU/Ibnu)

Satu dari 12 rumah yang rusak tertimbun longsor di Kampung Cibatu Hilir Sekarwangi Cibadak Kabupaten Sukabumi, Rabu (24/01/2024) (Sumber : SU/Ibnu)

SUKABUMIUPDATE.com - Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebut jika lokasi longsor Cibadak tepatnya di Kampung Cibatu Hilir RT. 001 RW. 011, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi masuk ke dalam Zona Kerentanan Gerakan Tanah Menengah.

Dikutip dari laman vsi.esdm.go.id, Jumat (26/1/2024) Berdasarkan ploting lokasi pada Portal Mitigasi Bencana Geologi lokasi gerakan tanah Kp. Cibatu Hilir RT. 001 RW. 011, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Sukabumi termasuk dalam Zona Kerentanan Gerakan Tanah Menengah.

Artinya di daerah tersebut dapat terjadi gerakan tanah terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan. Gerakan tanah baru dan lama dapat aktif kembali akibat curah hujan tinggi dan erosi yang kuat.

Baca Juga: Hasil Analisis Sementara PVMBG soal Penyebab Longsor di Cibadak Sukabumi

Sementara itu, berdasarkan Peta Prakiraan Potensi Terjadi Gerakan Tanah Bulan Januari 2024, lokasi gerakan tanah di Kp. Cibatu Hilir RT. 001 RW. 011, Desa Sekarwangi,termasuk dalam Zona Kerentanan Gerakan Tanah Menengah - Tinggi.

  • PVMBG memperkirakan penyebab dari pergerakan tanah ini akibat;
  • Kelerengan yang terjal menyebabkan material tanah mudah bergerak atau longsor.
  • Kondisi geologi berupa endapan Gunungapi Pangrango yang tebal menumpang diatas batulempung napalan yang kedap air dan mudah runtuh dari Formasi Batuasih. Keberadaan struktur geologi pada lokasi tersebut juga turut memperlemah batuan yang ada.
  • Pola drainase/saluran irigasi ditebing yang tidak tertata dengan baik serta tidak kedap air.
  • Gerakan tanah ini dipicu oleh curah hujan yang tinggi sebelum terjadinya gerakan tanah.

Baca Juga: Suara Mencurigakan Sebelum Longsor Timbun 10 Rumah di Cibadak Sukabumi

Dan mengingat curah hujan yang masih tinggi serta masih adanya potensi gerakan tanah susulan pada lokasi tersebut, maka direkomendasikan sebagai berikut:

  • Relokasi yang rusak berat sebaiknya direlokasi ketempat yang aman.
  • Rumah yang terancam jika terjadi perluasan gerakan tanah sebaiknya sebaiknya mengungsi dulu ketempat yang aman.
  • Masyarakat sekitar agar senantiasa memantau perkembangan retakan dan longsoran jika semakin membesar/meluas sebaiknya mengungsi atau direlokasi.
  • Lokasi ini masih berpotensi terjadi longsoran/retakan susulan atau meluasnya area longsoran/retakan sehingga masyarakat sekitar terutama yang berdekatan dengan retakan dan gawir diharapkan waspada terutama saat dan setelah turun hujan terhadap potensi longsor susulan/ meluasnya gerakan tanah.
  • Diperlukan sosialisasi kepada masyarakat agar lebih mengenal dan memahami gerakan tanah dan gejala-gejala yang mengawalinya sebagai upaya mitigasi bencana gerakan tanah.
  • Masyarakat agar mewaspadai daerah sekitar lereng jika muncul retakan tanah baik pada jalan maupun lahan agar segera ditutup agar air tidak masuk ke dalam retakan dan longsoran. Jika retakan bertambah lebar dan atau ditemukan retakan baru segera mengungsi dan melaporkan ke Pemerintah Daerah setempat.

Baca Juga: Musim Hujan Rawan Longsor: 9 Upaya Mencegahnya, Lebih Peduli Lingkungan

Dampak dari gerakan tanah ini sendiri berdasarkan informasi dari BPBD Sukabumi adalah 12 rumah hancur/rusak berat, 69 rumah terancam, 51 jiwa (15 KK) terdampak dan 239 jiwa (75 KK) terdampak.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi