Diuji saat Guncangan Sukabumi, BMKG Riset Aplikasi Peringatan Dini Gempa

Jumat 15 Desember 2023, 11:17 WIB
(Foto Ilustrasi) BMKG mengembangkan riset aplikasi peringatan dini gempa bumi. | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) BMKG mengembangkan riset aplikasi peringatan dini gempa bumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - BMKG sedang mengembangkan riset aplikasi peringatan dini gempa bumi di Indonesia. Aplikasi ini termasuk diuji saat gempa Sukabumi berkekuatan 4.6 magnitudo mengguncang Bogor hingga Jakarta pada Kamis pagi, 14 Desember 2023.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan pengembangan riset aplikasi peringatan dini gempa ini sudah berjalan di tahun kedua. "Konsepnya adalah menggunakan selang waktu kedatangan gelombang primer, yang awal, yang tidak merusak, dengan gelombang sekunder, yang menimbulkan guncangan, yang biasanya merusak," kata dia.

Mengutip tempo.co, menurut Dwikorita, BMKG mencoba mengadopsi apa yang sudah lebih dulu dikembangkan di Jepang. Di negara itu, dia menambahkan, peringatan dini bisa dihasilkan sampai 10 detik sebelum guncangan gempa yang merusak terjadi.

Itu, kata Dwikorita, bisa dimanfaatkan untuk langkah keamanan seperti menutup katup gas atau zat berbahaya. Atau memperingatkan ke sistem transportasi publik yang massal dan cepat. "Tapi aplikasi yang dikembangkan BMKG ini belum final, kami belum operasikan luas," katanya.

Baca Juga: Diguncang 55 Kali Gempa, Mengenal Gunung Salak dan Sejarah Kerajaan Perak Sunda

Pelaksana tugas Deputi Bidang Geofisika BMKG, Hanif Andi Nugraha, menjelaskan aplikasi terlihat berfungsi saat gempa Sukabumi terjadi pada Kamis pagi. Dari posisi di sekitaran Kantor BMKG di Kemayoran, Jakarta Pusat, aplikasi disebutnya menginformasikan jarak 73 kilometer dari pusat gempa dan peringatan 5 detik sebelum terjadi guncangan.

Senada dengan Dwikorita, Hanif mengatakan, "Ini masih kami kembangkan dan riset."

Adapun Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami, Daryono, menegaskan bahwa aplikasi itu bukan prediksi gempa. Sistem dalam aplikasi menangkap kedatangan gelombang primer saat gempa telah tercetus, beberapa detik sebelum adanya rambatan gelombang sekunder-nya.

Diterangkannya, gelombang primer yang menekan (pressure). Sementara gelombang sekunder yang memiliki karakter destruktif karena arah rambatnya tegak lurus. "Seperti kita berdiri di karpet dan karpetnya ditarik," katanya memberi ilustrasi.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)