SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan kondisi cuaca di wilayah Jawa Barat sepekan ke depan yakni pada 11 sampai 17 Desember 2023.
Menurut BMKG, potensi hujan di wilayah Jawa Barat pada periode tersebut belum merata. Masih banyak daerah di Jawa Barat yang tidak mengalami hujan.
“Potensi curah hujan di sebagian wilayah utara relatif sedikit dibandingkan dengan bagian tengah dan selatan,” kata Ketua Tim Prakirawan Cuaca dari Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jabar, Asri Rachmawati, Senin, 11 Desember 2023 dikutip dari Tempo.co.
Baca Juga: Pernikahan Sejenis di Cianjur Viral, Ini Kata KUA Sukaresmi
Berdasarkan pemutakhiran data Senin pukul 06.00, cuaca wilayah Jawa Barat mulai pukul 07.00-13.00 berawan, sementara Kabupaten Tasikmalaya berpotensi hujan ringan. Kemudian berpotensi hujan sedang menjelang siang hari di sebagian wilayah Kabupaten Bogor, Sukabumi, Cianjur, Purwakarta, Kabupaten Bandung Barat, Bandung, dan Ciamis.
Sementara pada pukul 13.00–19.00, potensi hujan sedang hingga lebat di sebagian wilayah Bogor, Sukabumi, Cianjur, Bandung Raya, Purwakarta, Subang, Cirebon, Sumedang dan Garut.
Peringatan dini waspada potensi hujan yang dapat disertai petir dan angin kencang antara siang hingga menjelang malam di sebagian wilayah Bogor, Sukabumi, Cianjur, Purwakarta, Bandung Raya, Garut, Sumedang, Majalengka, Kuningan, Indramayu, Kabupaten Cirebon, Ciamis, dan Banjar.
Baca Juga: Diisi 8 Ribu Ayam, Kondisi Terkini Kebakaran Kandang PT Japfa di Nagrak Sukabumi
Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang pada Selasa, 12 Desember 2023, meliputi Karawang, Subang, Purwakarta, dan Kabupaten Bandung Barat; sementara pada Rabu, 13 Desember, hanya di Bogor dan Depok; pada Kamis, 14 Desember, mencakup Bogor, Karawang, Purwakarta, dan Cianjur.
Sedangkan pada Jumat 15 Desember, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di daerah Karawang, Subang, Kabupaten Bandung Barat, Sumedang, Indramayu, dan Kabupaten Cirebon; pada Sabtu, 16 Desember, di Bogor, Karawang, Subang, Cianjur, Bandung Raya, Sumedang, Indramayu, Cirebon, dan Majalengka; dan pada Minggu, 17 Desember, di Subang, Indramayu, Sumedang, Kabupaten Bandung Barat, Majalengka dan Kabupaten Cirebon.
Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan juga terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat adalah suhu muka laut di sekitar perairan utara Jawa Barat relatif hangat.
Baca Juga: Naik Penyidikan, Polisi Sebut 2 Anak Diduga Terlibat Bullying Siswa SD di Sukabumi
Kondisi itu mengindikasikan potensi penambahan uap air ke wilayah Indonesia, termasuk Jawa Barat. Gelombang Madden Julian Oscillation (MJO) diprakirakan aktif pada kuadran 4 hingga kuadran 5 yang dapat mendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Jawa Barat.
Tingkat kelembapan berkisar 60-95 persen dan labilitas atmosfer secara umum berada pada kategori labil sedang hingga kuat. Sebelumnya pada pekan lalu, hujan dengan intensitas lebat hingga hingga ekstrem disertai petir dan angin kencang terjadi di sebagian wilayah Bogor, Depok, Bekasi, Purwakarta, Cianjur, Bandung Raya, Tasikmalaya, dan Indramayu.
Sumber: Tempo.co