Salah Nyebut Ibu Hamil Perlu Konsumsi Asam Sulfat, Gibran Minta Maaf

Selasa 05 Desember 2023, 16:15 WIB
Gibran minta maaf terkait salah nyebut senyawa Asam Sulfat untuk dikonsumsi ibu hamil. (Sumber : X (Twitter)/!@Subur0204)

Gibran minta maaf terkait salah nyebut senyawa Asam Sulfat untuk dikonsumsi ibu hamil. (Sumber : X (Twitter)/!@Subur0204)

SUKABUMIUPDATE.com - Gibran Rakabuming Raka, Cawapres nomor urut 2 menyampaikan permintaan maafnya karena salah menyebut senyawa asam folat menjadi sulfat yang dibutuhkan oleh Ibu Hamil demi mencegah stunting.

Padahal asam sulfat dan asam folat keduanya merupakan senyawa atau zat yang berbeda. Meskipun dari namanya hampir mirip, tapi dari masing-masing memiliki sifat, fungsi dan kegunaan yang berbeda.

Lalu apakah boleh ibu hamil mengonsumsi asam sulfat? Supaya tidak salah, simak penjelasannya berikut yang dihimpun via Suara.com.

Baca Juga: 12 Ciri Orang Stres Karena Terlalu Banyak Masalah Hidup, Kamu Salah Satunya?

Asam Sulfat

Asam sulfat adalah zat kimia yang bersifat korosif dan bukan dipakai untuk tubuh manusia. Dengan demikian asam sulfat sangat berbahaya jika dikonsumsi oleh ibu hamil.

Bahkan paparan langsung asam sulfat pada kulit, mata, saluran pernapasan, dan saluran pencernaan dapat langsung mengiritasi jaringan tubuh.

Asam sulfat merupakan asam mineral (zat anorganik) yang sangat kuat. Zat ini memiliki banyak kegunaan yang salah satu produk utamanya untuk industri kimia.

Baca Juga: 10 Ciri Anak Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Yuk Bunda Perhatikan!

Kegunaan utama asam sulfat antara lain untuk pembuatan pupuk, kilang minyak, serabut buatan, bahan kimia industri, plastik, farmasi, baterai, dan bahan ledak.

Asam sulfat bersifat sangat korosif sehingga dapat menyebabkan luka bakar kulit, mata, dan saluran pernapasan jika terpapar. Zat ini juga dapat merusak logam, kain, dan bahan organik lainnya. Oleh karenanya, penggunaan asam sulfat harus ditangani hati-hati serta menggunakan alat pelindung diri yang sesuai.

 

Asam Folat

Sementara itu asam folat sangat dianjurkan bagi ibu hamil karena bermanfaat untuk pembentukan sistem saraf janin, plasenta, pencegahan anemia, penguatan kandungan hingga menurunkan risiko preeklamsia.

Baca Juga: 10 Cara Hidup Sendirian dengan Bahagia Tanpa Harus Kesepian

Asam folat termasuk dalam kelompok vitamin B yang larut dalam air dan biasanya ditemukan dalam makanan seperti kacang kering, kacang polong, lentil, jeruk, produk gandum, hati, asparagus, bit, brokoli, kecambah, atau bayam. 

Asam folat dapat membantu tubuh memproduksi dan memelihara sel-sel baru serta membantu mencegah perubahan pada DNA yang dapat menyebabkan kanker. Asam folat juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan kemampuan berpikir, menurunkan gejala depresi, menurunkan tekanan darah, mencegah gangguan kehamilan, dan menjaga kesehatan jantung.

Asam folat direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil untuk mencegah cacat tabung saraf pada janin, seperti spina bifida dan anensefali. Dosis asam folat yang dianjurkan tergantung pada tujuan penggunaannya. Mulai dari 5 mg setiap hari untuk pencegahan cacat tabung saraf pada kehamilan, hingga 1 mg tiap hari untuk anemia megaloblastik defisiensi folat. 

Baca Juga: 11 Sikap Agar Hidup Bahagia dan Tidak Terpengaruh Omongan Orang Lain

Selain itu asam folat dapat diminum dengan atau tanpa makanan. Namun sebaiknya asam folat dikonsumsi pada waktu yang sama setiap hari untuk menjaga efektivitasnya.

 

Gibran Minta Maaf

Gibran telah menyampaikan permohonan maaf karena mengalami keselo lidah menyebut asam sulfat yang seharusnya asam folat untuk ibu hamil mencengah anak stunting. "Oke oke, ya mohon maaf, mohon dikoreksi ya," kata putra sulung Presiden Jokowi itu.

Gibran mengatakan harusnya dia mengucapkan asam folat bukan asam sulfat. Dia kembali minta maaf dan mohon koreksi soal pengucapan itu. "Asam folat, sorry sorry ya, maaf, mohon dikoreksi," ujar dia.

Wali Kota Solo itu mengaku tak khawatir jika pernyataannya tersebut membuat kepercayaan masyarakat menurun. Menurut dia, biarkan publik yang menilai.

Gibran juga menjelaskan soal pemberian susu UHT pada anak yang dikritik netizen. Dia menjelaskan bantuan susu hanya untuk anak di atas usia 2 tahun. Sementara untuk usia di bawah 2 tahun, tetap fokus pada pemenuhan gizi melalui ASI dan MPASI.

Prabowo Subianto dan Gibran memang selalu bagi-bagi susu ketika menyapa warga. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bagian dari program mereka untuk mengentaskan stunting.

Sumber: Suara.com (Trias Rohmadoni)



Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak