SUKABUMIUPDATE.com - Asam sulfat adalah senyawa kimia yang terdiri dari hidrogen, sulfur, dan oksigen.
Belakangan, Asam Sulfat viral di media sosial usai Gibran menyebut zat asam kuat ini diperlukan ibu hamil, namun segera diklarifikasibahwa dirinya salah ucap.
Gibran salah menyebut asam folat menjadi asam sulfat dalam potongan video vira. Tersebar luas vide Gibran sebut ibu hamil perlu asam sulfat yang viral yakni berdurasi 14 detik.
Menarik diketahui tentang apa itu asam sulfat dan bagaimana kegunaannya. Merangkum dari berbagai sumber, simak ulasannya!
Asam Sulfat (H2SO4)
Asam sulfat adalah senyawa kimia yang memiliki rumus kimia H2SO4. Asam sulfat termasuk asam kuat yang terdiri dari atom hidrogen (H), belerang (S), dan oksigen (O).
Baca Juga: 11 Ciri Anak Memiliki Masalah Kepribadian, Bunda Perhatikan Sikapnya!
Asam sulfat termasuk golongan asam kuat yang digunakan dalam banyak aplikasi industri, termasuk dalam pembuatan pupuk, kimia, dan proses pemurnian logam.
Asam sulfat dengan rumus molekul H2SO4 dan massa molar 98,078 g/mol adalah bahan yang sangat banyak dibutuhkan oleh berbagai industri.
Merujuk penelitian Rumintang Ruslinda Panjaitan tahun 2009 bertajuk "RESEARCH OF CHLORIDE TEST IN SULPHATE ACID COMMODITY", asam sulfat merupakan cairan yang agak kental, tidak berbau, berat jenis sebesar 1,839 g cm−3, tidak berwarna dan bersifat korosif.
Dalam keadaan standar (25°C, 100 kPa), asam sulfat memiliki titik leleh 10°C, titik didih 290°C, (asam murni. 98% larutan mendidih pada 338°C), viskositas 26,7 cp pada 20°C. Asam sulfat juga dapat bercampur dengan air dalam segala perbandingan dengan mengeluarkan panas (eksotermik).
Baca Juga: 13 Ciri Orang Senang dengan Kita Karena Punya Kepribadian Menarik
Seluruh perusahaan produsen asam sulfat memproduksi asam sulfat teknis, yang umumnya dipakai sebagai bahan baku industri hilir. Kadar asam sulfat yang dipasarkan bervariasi dari 93% - 98%.
Asam sulfat seperti halnya asam nitrat adalah oksidator kuat. Artinya asam sulfat atau H2SO4 bisa menghancurkan jaringan kulit.
Asam sulfat bukanlah nutrisi yang diperlukan oleh tubuh manusia dan tidak terkait dengan vitamin atau zat gizi. Fakta ini bertolak belakang dengan apa yang disampaikan di acara Ekonomi Kreatif Gibran pada Minggu (5/12/2023).
Asam sulfat adalah asam mineral (anorganik) yang kuat. Zat ini dikenal juga dengan rumus kimia H2SO4. Asam sulfat berbentuk cairan yang bersifat korosif, tidak berwarna, tidak berbau, sangat reaktif dan mampu melarutkan berbagai logam.
Oleh karena itu, asam sulfat mempunyai banyak kegunaan dan merupakan salah satu produk utama industri kimia. Asam sulfat sering dipakai dalam pembuatan aki, baterai, pupuk, pulp, dan kertas.
Baca Juga: 15 Ciri Anak Memiliki Kepribadian Baik, Bunda Bisa Lihat Sikapnya
Asam sulfat merupakan salah satu asam mineral yang sangat kuat dan dapat menyebabkan kerusakan parah jika bersentuhan dengan kulit atau bahan organik. Asam sulfat memiliki keasaman yang sangat tinggi dan dapat bereaksi dengan banyak jenis zat, termasuk logam dan basa.
Asam sulfat digunakan secara luas dalam industri. Salah satu penggunaan utamanya adalah dalam produksi pupuk, pembuatan deterjen, dan proses pemurnian logam.
Asam sulfat digunakan sebagai reagen dalam berbagai reaksi kimia, termasuk dalam laboratorium dan industri.
Dalam proses kimia tertentu, asam sulfat dapat berfungsi sebagai katalis atau dapat digunakan untuk menghasilkan senyawa kimia tertentu.
Baca Juga: 10 Bahasa Tubuh Wanita yang Menyukai Kita, Memperhatikan Penampilan
Untuk industri pembuatan baterai, asam sulfat sering digunakan sebagai elektrolit dalam aki atau baterai asam timbal. Kemudian di industri minyak dan gas, asam sulfat dapat digunakan untuk memurnikan minyak mentah atau untuk menghasilkan senyawa yang diperlukan dalam proses industri minyak.
Asam sulfat digunakan dalam pembuatan berbagai jenis asam lain, termasuk asam sulfonat dan asam fosfat.
Penting untuk dicatat bahwa asam sulfat adalah bahan kimia yang sangat korosif dan berbahaya.
Penggunaan asam sulfat harus dilakukan dengan hati-hati dan mematuhi prosedur keselamatan yang ketat. Oleh karena sifat keasamannya yang kuat, kontak langsung dengan kulit atau mata dapat menyebabkan cedera serius.