SUKABUMIUPDATE.com - Ketika memutuskan menanam cabai baik itu di lahan luas maupun di pekarangan rumah menggunakan polybag, salah satu yang harus diperhatikan yaitu serangan hama penyakit.
Tanaman cabai sendiri dikenal rentan terhadap berbagai hama yang dapat merugikan pertumbuhannya dan mengurangi hasil produksi.
Lalu apa saja hama penyakit yang kerap menyerang tanaman cabai serta bagaimana cara mengatasinya? Merangkum dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa hama umum pada tanaman cabai beserta cara mengatasinya:
Baca Juga: Cara Menanam Cabai di Polybag, Ini 10 Langkahnya Agar Berbuah Lebat
1. Kutu Daun (Aphids)
Cara penyakit ini yaitu dengan menyemprotkan air bertekanan rendah untuk menghilangkan kutu daun dari tanaman, dan gunakan insektisida organik atau sabun serangga.
Atau bisa juga dengan menanam tanaman pendukung seperti tanaman bunga yang dapat menarik musuh alami kutu daun.
2. Wereng Cokelat (Brown Planthopper)
Untuk mengatasi hama jenis ini bisa dengan menggunakan insektisida nabati atau insektisida kimia yang direkomendasikan. Selain itu, cobalah tanam varietas cabai yang lebih tahan terhadap wereng, dan selalu jaga kebersihan area sekitar tanaman.
Baca Juga: Cara Menanam Melon di Polybag, Ikuti 7 Langkah Ini Biar Bisa Panen!
3. Thrips
Ini menjadi hama yang paling sering menyerang tanaman cabai. Cara mengusirnya yaitu dengan menggunakan perangkap thrips atau jaring serangga, serta aplikasikan insektisida nabati seperti minyak neem.
4. Ulat Grayak (Cutworms)
Untuk menanggulangi hama jenis ini bisa dengan melindungi batang tanaman dengan memasang kantong kertas atau potongan botol plastik di sekitar tanaman.
Gunakan juga larvasida yang aman untuk lingkungan, dan pertahankan kebersihan di sekitar tanaman untuk mengurangi tempat persembunyian ulat grayak.
Baca Juga: 14 Manfaat Rutin Merawat Tanaman Setiap Pagi, Bisa Meredakan Stres
5. Kumbang Penggerek Batang (Stem Borers)
Cobalah gunakan insektisida yang efektif untuk mengendalikan kumbang penggerek batang. Selain itu, lakukan pemangkasan dan pengangkatan tanaman yang terinfeksi dapat membantu mengurangi penyebaran.
6. Tungau (Spider Mites)
Yang ini bisa dengan menyemprotkan air pada tanaman untuk mengurangi populasi tungau, dan gunakan insektisida akar jika infeksi cukup parah.
7. Hama dan Penyakit Tanah
Pastikan rotasi tanaman untuk mencegah penyebaran hama dan penyakit tanah, dan usahakan selalu gunakan pupuk organik untuk meningkatkan keberagaman mikroorganisme tanah yang dapat membantu mengontrol hama dan penyakit.
Baca Juga: Mau Tanam Melon di Polybag? Perhatikan 10 Hal Ini agar Berbuah
8. Belalang
Untuk mengatasi hama ini, cobalah tanam tanaman yang dapat menarik musuh alami belalang, seperti tanaman semak atau bunga berwarna terang. Selain itu bisa juga dengan mengaplikasikan insektisida yang sesuai dengan tingkat serangan belalang.
Penting untuk melakukan pemantauan rutin pada tanaman cabai dan mengambil tindakan segera jika terdeteksi adanya hama.
Kombinasi antara pengelolaan hama secara alami, penggunaan pestisida yang aman, dan praktik-praktik pertanian yang baik dapat membantu menjaga tanaman cabai tetap sehat.