8 Jenis Hama Penyakit Pada Tanaman Cabai, Simak Cara Mengatasinya!

Rabu 29 November 2023, 06:30 WIB
Tanaman cabai rawit - 8 Jenis Hama Penyakit Pada Tanaman Cabai, Simak Cara Mengatasinya! (Sumber : YouTube/@StevanoSanjaya)

Tanaman cabai rawit - 8 Jenis Hama Penyakit Pada Tanaman Cabai, Simak Cara Mengatasinya! (Sumber : YouTube/@StevanoSanjaya)

SUKABUMIUPDATE.com - Ketika memutuskan menanam cabai baik itu di lahan luas maupun di pekarangan rumah menggunakan polybag, salah satu yang harus diperhatikan yaitu serangan hama penyakit.

Tanaman cabai sendiri dikenal rentan terhadap berbagai hama yang dapat merugikan pertumbuhannya dan mengurangi hasil produksi.

Lalu apa saja hama penyakit yang kerap menyerang tanaman cabai serta bagaimana cara mengatasinya? Merangkum dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa hama umum pada tanaman cabai beserta cara mengatasinya:

Baca Juga: Cara Menanam Cabai di Polybag, Ini 10 Langkahnya Agar Berbuah Lebat

1. Kutu Daun (Aphids)

Cara penyakit ini yaitu dengan menyemprotkan air bertekanan rendah untuk menghilangkan kutu daun dari tanaman, dan gunakan insektisida organik atau sabun serangga.
Atau bisa juga dengan menanam tanaman pendukung seperti tanaman bunga yang dapat menarik musuh alami kutu daun.

2. Wereng Cokelat (Brown Planthopper)

Untuk mengatasi hama jenis ini bisa dengan menggunakan insektisida nabati atau insektisida kimia yang direkomendasikan. Selain itu, cobalah tanam varietas cabai yang lebih tahan terhadap wereng, dan selalu jaga kebersihan area sekitar tanaman.

Baca Juga: Cara Menanam Melon di Polybag, Ikuti 7 Langkah Ini Biar Bisa Panen!

3. Thrips

Ini menjadi hama yang paling sering menyerang tanaman cabai. Cara mengusirnya yaitu dengan menggunakan perangkap thrips atau jaring serangga, serta aplikasikan insektisida nabati seperti minyak neem.

4. Ulat Grayak (Cutworms)

Untuk menanggulangi hama jenis ini bisa dengan melindungi batang tanaman dengan memasang kantong kertas atau potongan botol plastik di sekitar tanaman.

Gunakan juga larvasida yang aman untuk lingkungan, dan pertahankan kebersihan di sekitar tanaman untuk mengurangi tempat persembunyian ulat grayak.

Baca Juga: 14 Manfaat Rutin Merawat Tanaman Setiap Pagi, Bisa Meredakan Stres

5. Kumbang Penggerek Batang (Stem Borers)

Cobalah gunakan insektisida yang efektif untuk mengendalikan kumbang penggerek batang. Selain itu, lakukan pemangkasan dan pengangkatan tanaman yang terinfeksi dapat membantu mengurangi penyebaran.

6. Tungau (Spider Mites)

Yang ini bisa dengan menyemprotkan air pada tanaman untuk mengurangi populasi tungau, dan gunakan insektisida akar jika infeksi cukup parah.

7. Hama dan Penyakit Tanah

Pastikan rotasi tanaman untuk mencegah penyebaran hama dan penyakit tanah, dan usahakan selalu gunakan pupuk organik untuk meningkatkan keberagaman mikroorganisme tanah yang dapat membantu mengontrol hama dan penyakit.

Baca Juga: Mau Tanam Melon di Polybag? Perhatikan 10 Hal Ini agar Berbuah

8. Belalang

Untuk mengatasi hama ini, cobalah tanam tanaman yang dapat menarik musuh alami belalang, seperti tanaman semak atau bunga berwarna terang. Selain itu bisa juga dengan mengaplikasikan insektisida yang sesuai dengan tingkat serangan belalang.

Penting untuk melakukan pemantauan rutin pada tanaman cabai dan mengambil tindakan segera jika terdeteksi adanya hama.

Kombinasi antara pengelolaan hama secara alami, penggunaan pestisida yang aman, dan praktik-praktik pertanian yang baik dapat membantu menjaga tanaman cabai tetap sehat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava