Tabung Gas Meledak di Cibadak Sukabumi, Apa Itu CNG?

Selasa 28 November 2023, 12:30 WIB
Tuk bermuatan gas CNG yang meledak di Kampung Lodaya, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi, Senin sore, 27 November 2023. | Tabung Gas Meledak di Cibadak Sukabumi, Apa Itu CNG? | Foto: Istimewa

Tuk bermuatan gas CNG yang meledak di Kampung Lodaya, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi, Senin sore, 27 November 2023. | Tabung Gas Meledak di Cibadak Sukabumi, Apa Itu CNG? | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Truk yang membawa 20 tabung gas CNG (Compressed Natural Gas) dari Citeureup Kabupaten Bogor, menuju Kabupaten Cianjur, meledak di Kampung Lodaya, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi pada Senin (27/11/2023). Akibat ledakan gas di Cibadak Sukabumi itu, dilaporkan ada 9 korban dengan 2 diantaranya meninggal dunia.

Keterangan polisi menyatakan, 2 dari 20 tabung gas CNG meledak sekira pukul 17.35 WIB, ketika lalu lintas padat karena bersamaan dengan jam pulang pabrik di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor. Pardiana, supir truk Isuzu dengan pelat kuning nomor polisi B 9496 SYX, yang mengangkut 20 tabung gas CNG menyebut tabung yang ia bawa ada yang kosong ada yang isi. 

Perbedaan CNG dan LPG, memiliki fungsi yang hampir sama dengan Liquefied Petroleum Gas (LPG), kata Pardiana, yakni CNG memiliki fungsi yang hampir sama dengan Liquefied Petroleum Gas (LPG). Namun menurutnya, CNG merupakan bahan bakar gas yang terkompresi, sedangkan LPG adalah gas bumi yang dicairkan.

Baca Juga: 10 Bahasa Tubuh Laki-laki yang Menyukai Kita, Suka Memberi Perhatian

Lantas, apa itu gas CNG seperti tabung yang meledak di Cibadak Sukabumi? Simak penjelasannya berikut ini!

Pengertian Gas CNG

Merujuk /pertagasniaga.pertamina.com, CNG (Compressed Natural Gas) adalah gas alam yang telah dikompresi di bawah tekanan tinggi, dan volumenya sekitar 1/250 dari volume gas alam dalam kondisi normal. Tujuan dari proses ini adalah untuk memampatkan gas sehingga lebih banyak volume gas yang dapat ditransportasikan kepada konsumen.

Suplai CNG umumnya ditujukan kepada pelanggan yang wilayahnya belum tersambung dengan infrastruktur pipa gas yang terhubung langsung dari sumur sumber gas.

Baca Juga: Ekspresi Senang Tapi Aslinya Iri dengan Kita, Begini 10 Ciri-Cirinya!

Sementara menurut BRIN di laman karya.brin.go.id, CNG yaitu gas yang termampatkan merupakan salah satu bentuk diversifikasi terhadap gas bumi selain LNG dan LPG.

CNG adalah gas "kering" yang telah dipisahkan impuritiesnya, hampir seluruhnya terdiri dari methane, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. 

Saat dalam keadaan tekanan udara normal, CNG mengandung energi yang rendah dibandingkan terhadap volumenya. Untuk dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor, Gas CNG perlu dipadatkan/dimampatkan terlebih dahulu supaya dapat menyimpan energi yang memadai untuk kendaraan.

Baca Juga: Kronologi Truk Gas Meledak dan Hantam Kendaraan-Tewaskan Warga di Sukabumi

Kemudian dalam keadaan bertekanan tinggi, CNG yang sebagian besar mengandung methane tetap berwujud gas, hal ini berbeda dengan LPG (Liquid Petroleum Gas) yang mengandung propane dan butane pada tekanan tinggi akan berujud cair.

Dengan menyimpan gas yang dimampatkan dalam sebuah tabung silinder yang di design khusus, kendaraan dapat cukup membawa bahan bakar untuk jarak memadai. Umumnya kendaraan yang memakai CNG mempergunakan sistem pemakaian bahan bakar ganda (dual fuel system).

Sumber: Pertamina | BRIN

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa