SUKABUMIUPDATE.com - Truk yang membawa 20 tabung gas CNG (Compressed Natural Gas) dari Citeureup Kabupaten Bogor, menuju Kabupaten Cianjur, meledak di Kampung Lodaya, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi pada Senin (27/11/2023). Akibat ledakan gas di Cibadak Sukabumi itu, dilaporkan ada 9 korban dengan 2 diantaranya meninggal dunia.
Keterangan polisi menyatakan, 2 dari 20 tabung gas CNG meledak sekira pukul 17.35 WIB, ketika lalu lintas padat karena bersamaan dengan jam pulang pabrik di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor. Pardiana, supir truk Isuzu dengan pelat kuning nomor polisi B 9496 SYX, yang mengangkut 20 tabung gas CNG menyebut tabung yang ia bawa ada yang kosong ada yang isi.
Perbedaan CNG dan LPG, memiliki fungsi yang hampir sama dengan Liquefied Petroleum Gas (LPG), kata Pardiana, yakni CNG memiliki fungsi yang hampir sama dengan Liquefied Petroleum Gas (LPG). Namun menurutnya, CNG merupakan bahan bakar gas yang terkompresi, sedangkan LPG adalah gas bumi yang dicairkan.
Baca Juga: 10 Bahasa Tubuh Laki-laki yang Menyukai Kita, Suka Memberi Perhatian
Lantas, apa itu gas CNG seperti tabung yang meledak di Cibadak Sukabumi? Simak penjelasannya berikut ini!
Pengertian Gas CNG
Merujuk /pertagasniaga.pertamina.com, CNG (Compressed Natural Gas) adalah gas alam yang telah dikompresi di bawah tekanan tinggi, dan volumenya sekitar 1/250 dari volume gas alam dalam kondisi normal. Tujuan dari proses ini adalah untuk memampatkan gas sehingga lebih banyak volume gas yang dapat ditransportasikan kepada konsumen.
Suplai CNG umumnya ditujukan kepada pelanggan yang wilayahnya belum tersambung dengan infrastruktur pipa gas yang terhubung langsung dari sumur sumber gas.
Baca Juga: Ekspresi Senang Tapi Aslinya Iri dengan Kita, Begini 10 Ciri-Cirinya!
Sementara menurut BRIN di laman karya.brin.go.id, CNG yaitu gas yang termampatkan merupakan salah satu bentuk diversifikasi terhadap gas bumi selain LNG dan LPG.
CNG adalah gas "kering" yang telah dipisahkan impuritiesnya, hampir seluruhnya terdiri dari methane, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor.
Saat dalam keadaan tekanan udara normal, CNG mengandung energi yang rendah dibandingkan terhadap volumenya. Untuk dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor, Gas CNG perlu dipadatkan/dimampatkan terlebih dahulu supaya dapat menyimpan energi yang memadai untuk kendaraan.
Baca Juga: Kronologi Truk Gas Meledak dan Hantam Kendaraan-Tewaskan Warga di Sukabumi
Kemudian dalam keadaan bertekanan tinggi, CNG yang sebagian besar mengandung methane tetap berwujud gas, hal ini berbeda dengan LPG (Liquid Petroleum Gas) yang mengandung propane dan butane pada tekanan tinggi akan berujud cair.
Dengan menyimpan gas yang dimampatkan dalam sebuah tabung silinder yang di design khusus, kendaraan dapat cukup membawa bahan bakar untuk jarak memadai. Umumnya kendaraan yang memakai CNG mempergunakan sistem pemakaian bahan bakar ganda (dual fuel system).
Sumber: Pertamina | BRIN