Hari Menanam Pohon, Ini 14 Rekomendasi Tanaman Hias dalam Rumah!

Selasa 28 November 2023, 07:00 WIB
Ilustrasi. Succulent |  Rekomendasi Tanaman Hias dalam Rumah (Sumber : Freepik/@rawpixel.com)

Ilustrasi. Succulent | Rekomendasi Tanaman Hias dalam Rumah (Sumber : Freepik/@rawpixel.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Tanggal 28 November diperingati sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia. Kalimat tersebut secara tidak langsung menjawab pertanyaan ”tanggal 28 November hari apa” yang kerap dicari orang.

Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia tak hanya sebagai momentum hari besar saja. Updaters, dapat menyimak artikel ini sampai tuntas karena ada informasi tentang Rekomendasi Tanaman Hias dalam Rumah.

Rekomendasi Tanaman Hias dalam Rumah bisa menjadi referensi khusus memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia 28 November.

Baca Juga: Ekspresi Senang Tapi Aslinya Iri dengan Kita, Begini 10 Ciri-Cirinya!

Tanaman hias dalam rumah tidak hanya mempercantik dekorasi interior, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas udara dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut daftarnya:

Rekomendasi Tanaman Hias dalam Rumah

1. Lidah Mertua

Mengutip cimahikota.go.id, lidah mertua populer dengan nama sansevieria. Tanaman dengan daun kaku dan meruncing ke atas tersebut mampu membantu menyerap radiasi. 

Tanaman Sansevieria (Lidah Mertua) tahan terhadap berbagai kondisi tumbuh dan dapat bertahan dalam kondisi cahaya rendah. Sansevieria dianggap dapat membersihkan udara dari zat-zat berbahaya.

Tanaman lidah mertua bisa digunakan sebagai bahan aromaterapi ruangan, pagar semi permanen, hingga menyerap bahan beracun seperti benzena, trichloroethylene, dan formaldehida. Daun lidah mertua mempunyai corak khas seperti sisik ular dengan tepian berwarna kekuningan, meskipun ada pula yang hijau pekat.

2. Pothos (Epipremnum aureum)

Pothos adalah tanaman yang mudah dipelihara dan dapat tumbuh dengan baik dalam kondisi cahaya rendah. Faktanya, Tanaman hias dalam rumah ini dapat bertahan hidup di berbagai kondisi lingkungan.

3. Spider Plant (Chlorophytum comosum)

Spider plant memiliki daun yang panjang dan ramping, dan dapat bertahan hidup dengan baik di berbagai kondisi cahaya. Tanaman hias dalam rumah ini juga dianggap sebagai tanaman yang dapat membersihkan udara.

4. Snake Plant (Sansevieria trifasciata)

Serupa dengan sansevieria, snake plant atau tanaman ular juga dikenal sebagai tanaman yang tahan terhadap kondisi kurang cahaya dan dapat membantu meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan.

Baca Juga: 10 Ciri Anak Depresi Berat Akibat Psikologis Bermasalah, Bunda Perhatikan Sikapnya!

5. ZZ Plant (Zamioculcas zamiifolia)

ZZ plant adalah tanaman hias yang sangat tahan terhadap kekurangan air dan tumbuh dengan baik dalam kondisi cahaya rendah. Tanaman hias dalam rumah ini memiliki daun mengkilap dan memberikan sentuhan elegan pada ruangan.

6. Philodendron

Ada beberapa varietas philodendron yang cocok untuk dijadikan tanaman hias dalam ruangan. Tanaman hias dalam rumah ini termasuk tanaman yang tahan terhadap kondisi cahaya rendah dan mudah dipelihara.

7. Fiddle Leaf Fig (Ficus lyrata)

Fiddle leaf fig adalah tanaman dengan daun besar yang memberikan sentuhan dekoratif pada ruangan. Tanaman hias dalam rumah ini menyukai cahaya terang, tetapi hindari sinar matahari langsung yang terlalu intens.

8. Peace Lily (Spathiphyllum)

Peace lily adalah tanaman hias yang cantik dengan bunga putihnya yang elegan. Tanaman hias dalam rumah ini dapat membersihkan udara dari beberapa polutan dan bekerja baik dalam kondisi cahaya rendah.

Baca Juga: 13 Ciri Orang yang Bahagia Bersama dengan Kita, Terlihat dari Sikapnya

9. Aloe Vera

Aloe vera bukan hanya tanaman obat yang baik, tetapi juga membuat tanaman hias dalam ruangan yang menarik. Tanaman hias dalam rumah ini menyukai cahaya terang dan membutuhkan sedikit perawatan.

10. Succulents (Kaktus dan Tanaman Sukulen)

Succulents, termasuk kaktus, adalah pilihan populer untuk tanaman hias dalam ruangan. Tanaman hias dalam rumah ini memerlukan sedikit air dan dapat ditempatkan di berbagai jenis wadah.

11. Palem Bambu

Palem bambu memiliki nama ilmiah Chamaedorea seifrizii, dilansir dari ibadgarden.com. Tanaman yang biasa disebut sebagai tanaman dalam ruangan ini ternyata efektif menyerap polutan dan racun udara.

Tanaman pembersih udara satu ini direkomendasikan karena bisa hidup di bawah sinar matahari atau di dalam ruangan. Palem bambu bermanfaat untuk membersihkan udara dengan cara mengeluarkan oksigen dan menyerap karbon dioksida yang dilepaskan manusia ketika bernafas.

12. Karet Kebo

Rekomendasi tanaman pembersih udara yang keempat adalah Karet Kebo. Ficus elastica (moraceae) atau yang dikenal pohon karet Kebo merupakan tanaman hijau yang cukup dikenal masyarakat.

Mengutip laman resmi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Probolinggo, tinggi tanaman Karet Kebo bisa mencapai 30 m. Daunnya memiliki panjang 7 sampai dengan 20 cm, dengan tepi halus dan ujung yang tumpul.

Daun Karet Kebo sepanjang 1 kaki dan berwarna hijau tua. Tanaman ini juga sering dikenal dengan “india-rubber tree”.

Karet kebo adalah salah satu flora yang berasal dari timur laut India, Nepal, Bhutan, Myanmar, China, Malaysia, Indonesia.

Baca Juga: 14 Ciri-Ciri Orang yang Hasad, Bersikap Iri Hati dengan Kita

Selain sebagai penyejuk didalam ruangan, daun karet kebo juga bermanfaat untuk mengurangi polutan. Kemudian bermanfaat juga untuk membersihkan udara, menurunkan risiko alergi, membasmi bakteri dan jamur di udara, mengatasi ruam kulit, analgesik alami, menjaga kesehatan pencernaan, sumber antioksidan.

13. Dollar

Terakhir, rekomendasi tanaman pembersih udara untuk di dalam ruangan adalah Dollar. Tanaman Pohon Dollar adalah tanaman perdu yang sangat popular digunakan sebagai tanaman bonsai.

Tanaman Bonsai Dollar, merujuk laman Disperkimtan Palangkaraya, mampu tumbuh dengan baik bahkan di tanah dengan kandungan nutrisi yang kurang. Tanaman ini dapat tumbuh subur di dataran rendah sampai dataran tinggi.

Pohon Dollar dapat hidup di dalam ruangan yang minim sinar matahari sehingga disebut sebagai salah satu tanaman indoor. Pohon Dollar mengandung Flavonoid dan polyphenol yang bertindak sebagai antioksidan yang berfungsi menetralisir radikal bebas.

Pastikan untuk menyesuaikan pemilihan tanaman dengan kondisi cahaya, suhu, dan kelembaban di dalam ruangan. Kemudian, pertimbangkan ukuran tanaman dan tata letaknya dalam desain ruangan.

14. Sirih Gading

Sirih Gading (Epipremnum aureum) adalah tanaman hias yang dapat digunakan sebagai penyerap emisi timbal (Pb) dari kendaraan bermotor.

Mengutip cimahikota.go.id, Sirih Gading termasuk tanaman rambat yang juga biasa dipakai sebagai penghias taman atau ruangan. Bagian dari Sirih Gading yang bisa membersihkan racun di udara adalah daunnya yang berbentuk hati.

Sirih gading tergolong salah satu tanaman hias yang dapat tumbuh hingga 20 meter. Sirih gading mempunyai corak daun unik berwarna hijau-kuning atau kuning pucat.

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa