SUKABUMIUPDATE.com - Musim hujan mulai memasuki wilayah Indonesia. Sebagian daerah mulai mengalami peningkatan intensitas hujan.
Musim hujan di Indonesia biasa terjadi pada Oktober hingga April. Meskipun di tahun ini musim hujan agak terlambat datang karena pengaruh fenomena El Nino.
Maka dari itu, masyarakat Indonesia di akhir akan selalu merasakan guyuran hujan, berbeda dengan wilayah Eropa yang diterpa guyuran salju.
Lalu mengapa musim hujan di Indonesia terjadi pada Oktober sampai April? Berikut penjelasannya yang dirangkum dari aiya.org.au.
Penyebab musim hujan di Indonesia terjadi pada Oktober sampai April
Musim hujan yang terjadi di Indonesia dipengaruhi oleh angin muson. Muson juga dikenal sebagai munsoon atau moonsun yang berasal dari Bahasa Arab yang artinya ‘musim’.
Angin muson terbagi menjadi dua yakni angin muson timur laut dan angin muson barat daya. Angin muson ini memiliki pengaruh dalam terjadi suatu musim.
Baca Juga: 5 Tempat yang Perlu Dihindari saat Terjadi Hujan Petir
Angin muson bertiup secara berkala dalam skala regional dan benua karena perbedaan tekanan udara antara daratan dan lautan.
Selain mempengaruhi musim di Indonesia, angin muson ini juga mempengaruhi musim di Australia.
Pada Oktober hingga April di Indonesia, angin muson bertiup dari Benua Asia melewati Samudera Hindia dan Indonesia untuk menuju Australia.
Pada saat itu, Matahari berada di Bumi bagian selatan dan menyebabkan tekanan udara tinggi di Benua Asia dan Kepulauan Indonesia.
Angin muson ini akan selalu bertiup dari wilayah bertekanan udara tinggi ke wilayah bertekanan udara rendah seperti Australia pada saat itu.
Angin muson yang bertiup melewati Samudera Hindia dan Indonesia ini mengandung banyak uap air pada waktu Oktober sampai April.
Maka dari itulah, musim hujan di Indonesia selalu terjadi pada rentang waktu Oktober sampai April.
Sumber: aiya.org.au